tag:blogger.com,1999:blog-83822399069605801592024-03-13T00:30:40.979+08:00Mudah MengajarBlog PA21. Satu blog sumber pembelajaran dan pemudahcaraan.HERRYAN SYAHhttp://www.blogger.com/profile/17393821120977157145noreply@blogger.comBlogger327125tag:blogger.com,1999:blog-8382239906960580159.post-21860349962568305242024-03-13T00:29:00.007+08:002024-03-13T00:29:58.547+08:00Pembelajaran Abad ke 21 & Pembelajaran Terbeza<div class="relative flex w-full flex-col agent-turn" style="border: 0px solid rgb(227, 227, 227); box-sizing: border-box; caret-color: rgb(13, 13, 13); color: #0d0d0d; display: flex; flex-direction: column; font-family: Söhne, ui-sans-serif, system-ui, -apple-system, "Segoe UI", Roboto, Ubuntu, Cantarell, "Noto Sans", sans-serif, "Helvetica Neue", Arial, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol", "Noto Color Emoji"; font-size: 16px; position: relative; width: 692px;"><div class="flex-col gap-1 md:gap-3" style="--tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-ring-color: rgba(69,89,164,0.5); --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-offset-shadow: 0 0 transparent; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-shadow: 0 0 transparent; --tw-rotate: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-shadow-colored: 0 0 transparent; --tw-shadow: 0 0 transparent; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; border: 0px solid rgb(227, 227, 227); box-sizing: border-box; column-gap: 0.75rem; flex-direction: column; row-gap: 0.75rem;"><div class="flex flex-grow flex-col max-w-full" style="--tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-ring-color: rgba(69,89,164,0.5); --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-offset-shadow: 0 0 transparent; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-shadow: 0 0 transparent; --tw-rotate: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-shadow-colored: 0 0 transparent; --tw-shadow: 0 0 transparent; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; border: 0px solid rgb(227, 227, 227); box-sizing: border-box; display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; max-width: 100%;"><div class="min-h-[20px] text-message flex flex-col items-start gap-3 whitespace-pre-wrap break-words [.text-message+&]:mt-5 overflow-x-auto" data-message-author-role="assistant" data-message-id="536b387e-fb29-441b-880e-50be2ee899ea" style="--tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-ring-color: rgba(69,89,164,0.5); --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-offset-shadow: 0 0 transparent; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-shadow: 0 0 transparent; --tw-rotate: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-shadow-colored: 0 0 transparent; --tw-shadow: 0 0 transparent; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; align-items: flex-start; border: 0px solid rgb(227, 227, 227); box-sizing: border-box; column-gap: 0.75rem; display: flex; flex-direction: column; min-height: 20px; overflow-wrap: break-word; overflow-x: auto; row-gap: 0.75rem; white-space: pre-wrap;"><div class="markdown prose w-full break-words dark:prose-invert light" style="--tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-prose-body: var(--text-primary); --tw-prose-bold: var(--text-primary); --tw-prose-bullets: var(--text-tertiary); --tw-prose-captions: var(--text-secondary); --tw-prose-code: var(--text-primary); --tw-prose-counters: var(--text-tertiary); --tw-prose-headings: var(--text-primary); --tw-prose-hr: var(--border-xheavy); --tw-prose-invert-body: var(--text-primary); --tw-prose-invert-bold: var(--text-primary); --tw-prose-invert-bullets: var(--text-tertiary); --tw-prose-invert-captions: var(--text-secondary); --tw-prose-invert-code: var(--text-primary); --tw-prose-invert-counters: var(--text-tertiary); --tw-prose-invert-headings: var(--text-primary); --tw-prose-invert-hr: var(--border-xheavy); --tw-prose-invert-lead: var(--text-primary); --tw-prose-invert-links: var(--text-primary); --tw-prose-invert-pre-bg: rgba(0,0,0,0.5); --tw-prose-invert-pre-code: #d1d5db; --tw-prose-invert-quote-borders: #374151; --tw-prose-invert-quotes: var(--text-primary); --tw-prose-invert-td-borders: #374151; --tw-prose-invert-th-borders: #4b5563; --tw-prose-lead: var(--text-primary); --tw-prose-links: var(--text-primary); --tw-prose-pre-bg: #1f2937; --tw-prose-pre-code: #e5e7eb; --tw-prose-quote-borders: #e5e7eb; --tw-prose-quotes: var(--text-primary); --tw-prose-td-borders: #e5e7eb; --tw-prose-th-borders: #d1d5db; --tw-ring-color: rgba(69,89,164,0.5); --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-offset-shadow: 0 0 transparent; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-shadow: 0 0 transparent; --tw-rotate: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-shadow-colored: 0 0 transparent; --tw-shadow: 0 0 transparent; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; border: 0px solid rgb(227, 227, 227); box-sizing: border-box; font-size: 1rem; line-height: 1.75; max-width: none; overflow-wrap: break-word; width: 692px;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhADwx8XwPRKrKEyGbhW8hAGrjfoO2kik1k6KU0NLCXNkZypZwKvqKZKaHKhg5CWIt3ZddaqPu1Iv3s_NHQkxNUUs8pCpDGcuXdq0drj6l56E7VRTA6IS7xJq6wiRQRPaxoElAmN8-WvzmWFLUk1x3-6KuY7fTnLEnodeuzLHZ4L1AYPA6uwsWtyRkM7QFe/s2240/Untitled%20design-2.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1260" data-original-width="2240" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhADwx8XwPRKrKEyGbhW8hAGrjfoO2kik1k6KU0NLCXNkZypZwKvqKZKaHKhg5CWIt3ZddaqPu1Iv3s_NHQkxNUUs8pCpDGcuXdq0drj6l56E7VRTA6IS7xJq6wiRQRPaxoElAmN8-WvzmWFLUk1x3-6KuY7fTnLEnodeuzLHZ4L1AYPA6uwsWtyRkM7QFe/w640-h360/Untitled%20design-2.png" width="640" /></a></div><br /><p style="border: 0px solid rgb(227, 227, 227); box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 1.25em; text-align: justify;"><span style="font-size: 1rem;">Pembelajaran abad ke-21 merupakan era yang menandakan peralihan paradigma pendidikan dari kaedah tradisional ke pendekatan yang lebih inovatif dan inklusif. Dalam konteks ini, pengintegrasian instruksi yang berbeza atau "differentiated instruction" menjadi nadi utama dalam memastikan proses pembelajaran berkesan dan bermakna bagi setiap murid. Era ini menekankan keperluan untuk guru memahami dan menghargai keunikan setiap individu pelajar, serta kepelbagaian cara mereka belajar dan menyerap pengetahuan.</span></p><p style="border: 0px solid rgb(227, 227, 227); box-sizing: border-box; margin: 1.25em 0px; text-align: justify;">Pembelajaran di abad ke-21 memerlukan keterampilan yang jauh berbeza dibandingkan dengan dekad yang lalu. Keterampilan seperti berfikiran kritis, kreatif, kolaborasi, komunikasi, dan literasi digital, kini dianggap sama pentingnya dengan pembelajaran kandungan akademik itu sendiri. Pembelajaran tidak lagi hanya tentang menghafal fakta, tetapi bagaimana mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam situasi nyata dan kompleks.</p><p style="border: 0px solid rgb(227, 227, 227); box-sizing: border-box; margin: 1.25em 0px; text-align: justify;">Instruksi yang berbeza atau differentiated instruction adalah pendekatan pedagogi yang bertujuan untuk menyesuaikan pengajaran dengan kemahiran belajar yang berbeza dari setiap murid. Carol Ann Tomlinson, seorang pendidik dan penulis terkemuka dalam bidang ini, mendefinisikan pengajaran yang berbeza sebagai usaha guru untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang responsif terhadap kepelbagaian pelajar di dalam kelas. Ini termasuk menyediakan bahan belajar yang berbeza, menggunakan strategi pengajaran yang berbeza, dan menyesuaikan tahap kesukaran tugas sesuai dengan kemampuan masing-masing pelajar.</p><p style="border: 0px solid rgb(227, 227, 227); box-sizing: border-box; margin: 1.25em 0px; text-align: justify;">Pentingnya instruksi yang berbeza dalam pembelajaran abad ke-21 tidak boleh dipandang ringan. Dengan kepelbagaian latar belakang dan kemahiran belajar murid yang semakin meningkat, pendekatan ini memungkinkan setiap murid untuk mencapai potensi penuh mereka. Hal ini tidak hanya melibatkan pengajaran di dalam kelas secara fizikal, tetapi juga pemanfaatan teknologi dan sumber belajar digital untuk mendukung pembelajaran individu dan kolaboratif.</p><p style="border: 0px solid rgb(227, 227, 227); box-sizing: border-box; margin: 1.25em 0px; text-align: justify;">Implementasi instruksi yang berbeza dalam kelas memerlukan guru untuk menjadi lebih memerhati dan responsif terhadap cara murid belajar. Ini termasuk mengenalpasti gaya belajar yang berbeza, kekuatan, kelemahan, dan minat murid. Dengan informasi ini, guru dapat merancang pengalaman pembelajaran yang tidak hanya mendukung murid yang berjuang tetapi juga memberi cabaran kepada mereka yang lebih maju.</p><p style="border: 0px solid rgb(227, 227, 227); box-sizing: border-box; margin: 1.25em 0px 0px; text-align: justify;">Akhirnya, pembelajaran abad ke-21 dan integrasi pengajaran yang berbeza membawa kepada pemahaman bahwa pendidikan adalah proses yang sangat personal dan dinamik. Tidak ada dua murid yang sama; oleh itu, pendekatan dalam mengajar dan belajar harus cukup fleksibel untuk memenuhi keunikan setiap individu. Dengan mempersiapkan murid untuk menghadapi dunia yang terus berubah ini, kita tidak hanya membantu mereka untuk berhasil secara akademik tetapi juga untuk berkembang sebagai pembelajar sepanjang hayat yang adaptif dan resilien.</p><p style="border: 0px solid rgb(227, 227, 227); box-sizing: border-box; margin: 1.25em 0px 0px; text-align: justify;"><br /></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen="" class="BLOG_video_class" height="349" src="https://www.youtube.com/embed/V-UKiJeRFBM" width="565" youtube-src-id="V-UKiJeRFBM"></iframe></div><p style="border: 0px solid rgb(227, 227, 227); box-sizing: border-box; margin: 1.25em 0px 0px; text-align: justify;"><span style="font-size: 1rem;">Join: </span><a href="http://t.me/mudahmengajar" style="font-size: 1rem;">t.me/mudahmengajar</a></p></div></div></div></div></div>HERRYAN SYAHhttp://www.blogger.com/profile/17393821120977157145noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8382239906960580159.post-91511290739601561292024-03-12T23:56:00.003+08:002024-03-12T23:56:43.367+08:00Aplikasi Ai Untuk Guru<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDnZVkG3CcPI3qv-BRRK4Jz7M4j4_Ns2Vx7x72J-Tz2bY72XawyEWBzT2EE_SjXStaisuHJVDxJq_3XVxV77syvbuBoRWNozIRDM9OM2IX-9rYowa79E1ZIBUuPHERCcX0W01dama_rK91BbeTig9Uqmxazn0Xk29x16kuvZsz2EVzmE68cnAj89zV1ICX/s1024/photo_2024-03-12_23-53-31.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1024" data-original-width="1024" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDnZVkG3CcPI3qv-BRRK4Jz7M4j4_Ns2Vx7x72J-Tz2bY72XawyEWBzT2EE_SjXStaisuHJVDxJq_3XVxV77syvbuBoRWNozIRDM9OM2IX-9rYowa79E1ZIBUuPHERCcX0W01dama_rK91BbeTig9Uqmxazn0Xk29x16kuvZsz2EVzmE68cnAj89zV1ICX/s320/photo_2024-03-12_23-53-31.jpg" width="320" /></a></div><br /><p>Berikut adalah senarai 8 aplikasi AI yang boleh digunakan oleh guru, termasuk Magic School AI, beserta dengan penerangan ringkas dan alamat URL penuh:</p><p><b>1. Sendsteps</b></p><p>Alat interaktif untuk kuiz, presentasi, dan pembelajaran jarak jauh yang mudah dan serba boleh. <a href="https://www.sendsteps.com">https://www.sendsteps.com</a></p><p><br /></p><p><b>2. Canva</b></p><p>Alat reka bentuk yang menggunakan AI untuk menjana kandungan untuk presentasi, bahan pembelajaran, dan lain-lain, menjadikan reka bentuk mudah diakses oleh semua. <a href="https://www.canva.com">https://www.canva.com</a></p><p><br /></p><p><b>3. ChatGPT</b></p><p>Menggunakan AI untuk menjana rancangan pelajaran, memberikan cadangan untuk aktiviti kelas, latihan, dan topik. <a href="https://www.openai.com/chat">https://www.openai.com/chat</a></p><p><br /></p><p><b>4. Yippity</b></p><p>Menukar teks atau halaman web menjadi kuiz secara automatik, memudahkan penciptaan kuiz. <a href="https://www.yippity.ai">https://www.yippity.ai</a></p><p><br /></p><p><b>5. Gradescope</b></p><p>Alat penilaian AI yang membolehkan penilaian rakan sebaya dan maklum balas, mempercepatkan proses penilaian. <a href="https://www.gradescope.com">https://www.gradescope.com</a></p><p><br /></p><p><b>6. Beautiful.AI</b></p><p>Alat AI untuk mencipta slaid profesional dengan cepat, meningkatkan kecekapan presentasi. <a href="https://www.beautiful.ai">https://www.beautiful.ai</a></p><p><br /></p><p><b>7. SlidesAI.io</b></p><p>Alat yang dikuasai AI yang mengautomatikkan penciptaan slaid presentasi yang menarik dan visual menawan. <a href="https://www.slidesai.io">https://www.slidesai.io</a></p><p><br /></p><p><b>8. Turnitin</b></p><p>Pengimbas plagiarisme AI yang membantu mengesan kesamaan dalam kerja pelajar dengan membandingkan penyerahan terhadap pangkalan data yang luas. <a href="https://www.turnitin.com">https://www.turnitin.com</a></p><p><br /></p><p>Join: <a href="http://t.me/belajarnow">t.me/belajarnow</a></p>HERRYAN SYAHhttp://www.blogger.com/profile/17393821120977157145noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8382239906960580159.post-65157491659859818612024-03-11T10:54:00.004+08:002024-03-11T10:54:33.028+08:005 PERKARA SEBELUM GUNA AI<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSq9QcZA1mUyJjAHjt9MTOgmBJyvjoogpp1w10SVms-qVKEOR0BmirUrzdqd7KWvp4Fsqz0W8Z3GBCfQuPaeZBkSyA772Is-VsQPFdS13k3oSjtakGAwHhQYB6oEaOvtP3tnMzsK6Sf-hWQyH79lQ0JUYhSnow6IFiOI-5JCR6z3QgfNCJ__GF0MfJkfGv/s1024/photo_2024-03-11_10-53-05.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1024" data-original-width="1024" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSq9QcZA1mUyJjAHjt9MTOgmBJyvjoogpp1w10SVms-qVKEOR0BmirUrzdqd7KWvp4Fsqz0W8Z3GBCfQuPaeZBkSyA772Is-VsQPFdS13k3oSjtakGAwHhQYB6oEaOvtP3tnMzsK6Sf-hWQyH79lQ0JUYhSnow6IFiOI-5JCR6z3QgfNCJ__GF0MfJkfGv/w400-h400/photo_2024-03-11_10-53-05.jpg" width="400" /></a></div><br /><p></p><p><br /></p><p><b>5 perkara anda perlu buat sebelum guna Ai:</b></p><p>1. Faham dan semak terms & policy aplikasi.</p><p>2. Gunakan dengan tujuan yang betul. Tidak melanggar syarat dan terma keperluan pekerjaan anda</p><p>3. AI TIDAK SEMPURNA. Ia adalah pretrained model dengan database sedia ada. Oleh itu, perlu bersedia ada maklumat yang tidak lengkap dan kesilapan boleh berlaku (halusinasi)</p><p>4. Anda perlu jelas apa yang anda mahu. AI perlu dilatih memenuhi keperluan anda. </p><p>5. Etika perlu ada. Gunaka AI sebagai co-Pilot bukan THE PILOT.</p><br />Join:<br />t.me/mudahmengajar.comHERRYAN SYAHhttp://www.blogger.com/profile/17393821120977157145noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8382239906960580159.post-87800828818613798372023-12-15T16:42:00.005+08:002023-12-15T16:42:44.336+08:00TEACHER EKYN DAN MUDAH MENGAJAR KIT<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjfr6bOEU01uhM84951Rc3T1-0-ffn3Rejrhltei3T3QP95c2OpsQlOB12oTlS3XxCy23wVpQQ9BXQ-yQoDMUNnnESnTJwRM2eWyg8tz_ky7i02-WybUeHNOtOWa8DmgHRx9lwd9rFhmnDn4C5gG2iH2B8yf2t2shm6xM9jKeVGnJsprGJsq6lOV0hzPFzS" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="278" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjfr6bOEU01uhM84951Rc3T1-0-ffn3Rejrhltei3T3QP95c2OpsQlOB12oTlS3XxCy23wVpQQ9BXQ-yQoDMUNnnESnTJwRM2eWyg8tz_ky7i02-WybUeHNOtOWa8DmgHRx9lwd9rFhmnDn4C5gG2iH2B8yf2t2shm6xM9jKeVGnJsprGJsq6lOV0hzPFzS=w278-h278" width="278" /></a></div><br /><br /><p></p><p><span style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px;">Ticher Ekyn bergegas balik ke rumah.</span><span style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px;"> </span></p>
<p style="font-family: "Helvetica Neue"; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px;">Hatinya gundah gulana. </p>
<p style="font-family: "Helvetica Neue"; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 15px;"><br /></p>
<p style="font-family: "Helvetica Neue"; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px;">Esok, guru besar nak observe. Walaupun dah selalu je jumpa guru besar hari-hari. Ada banyak majlis sekolah beraktiviti sama-sama, ketawa dan seronok tetapi bila masuk bab 'kena observe' ni, memang boleh demam dibuatnya.</p>
<p style="font-family: "Helvetica Neue"; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 15px;"><br /></p>
<p style="font-family: "Helvetica Neue"; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px;">Sepanjang perjalanan balik ke rumah, hatinya tidak berhenti daripada memikirkan..</p>
<p style="font-family: "Helvetica Neue"; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px;">"Nak beli makan malam dulu ke, nak singgah kedai buku beli alat bantu mengajar? Eh printer kat rumah ada ink ke tak ni? Adui, jam 5.30 nak ambik anak balik sekolah pulak!"</p>
<p style="font-family: "Helvetica Neue"; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 15px;"><br /></p>
<p style="font-family: "Helvetica Neue"; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px;">"Ish, malam ni tak masak la! Order Grab je. Petang sikit, nak tidur kejap. Malam nanti, nak stay up. Macam-macam nak prepare."</p>
<p style="font-family: "Helvetica Neue"; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 15px;"><br /></p>
<p style="font-family: "Helvetica Neue"; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px;">Sampai di rumah, kerana kerisauan, baru die tersedar.</p>
<p style="font-family: "Helvetica Neue"; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px;">Dia terlupa nak singgah kedai buku. Rasa nak menangis. Nak patah balik jauh pulak. Ah, susah sangat, malam karang jelah beli.</p>
<p style="font-family: "Helvetica Neue"; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px;">Ticher Ekyn pun tidur petang sebentar. </p>
<p style="font-family: "Helvetica Neue"; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 15px;"><br /></p>
<p style="font-family: "Helvetica Neue"; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px;">Tangannya tersentuh kepala anak perempuannya. </p>
<p style="font-family: "Helvetica Neue"; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px;">"Eh, anak aku demam ke ni? Ala, time-time macam ni nak demam pulak."</p>
<p style="font-family: "Helvetica Neue"; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 15px;"><br /></p>
<p style="font-family: "Helvetica Neue"; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px;">"Bi, oh bi, hantarkan anak kita ke klinik, die demam!</p>
<p style="font-family: "Helvetica Neue"; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px;">Suaminya yang baru balik dari pejabat pun menggangguk tanda 'Ya' untuk menghantar ke klinik.</p>
<p style="font-family: "Helvetica Neue"; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 15px;"><br /></p>
<p style="font-family: "Helvetica Neue"; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px;">"Haduhla, siapa nak pegi kedai buku pulak ni! Nak masak bubur lagi." </p>
<p style="font-family: "Helvetica Neue"; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 15px;"><br /></p>
<p style="font-family: "Helvetica Neue"; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px;">Ticher Ekyn bukanlah cikgu yang tak pernah buat persediaan setiap kali mengajar. Namun, semenjak kebelakangan ini, semakin banyak kerja-kerja pengkeranian dan hal-hal keluarga perlu diuruskan. Memang tak sempat nak prepare apa-apa untuk macam-macam aktiviti PAK21 yang menarik. Apatah lagi untuk aktiviti berkumpulan. Tiap kali kalau ada pun, dalam kumpulan bincang kertas soalan.</p>
<p style="font-family: "Helvetica Neue"; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 15px;"><br /></p>
<p style="font-family: "Helvetica Neue"; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px;">Die mengadu kat encik suami. Suaminya berkerut melihatkan isterinya bagaikan dah pucat tak bermaya umpama kehilangan arah hidup.</p>
<p style="font-family: "Helvetica Neue"; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 15px;"><br /></p>
<p style="font-family: "Helvetica Neue"; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px;">Lantas suamninya berkata, "La..kan awak ada Mudah Mengajar Kit. Awak simpan kat sekolah!".</p>
<p style="font-family: "Helvetica Neue"; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 15px;"><br /></p>
<p style="font-family: "Helvetica Neue"; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px;">Oh ya! Wajahnya kembali berseri. Apa yang dirisaukan kini TIDAK LAGI! Terus dia memikirkan ikan siakap yang memang dah defrost sebelum nak ke sekolah tadi. Maka, disiapkan untuk memasak Siakap 3 rasa untuk anak dan suami tercinta.</p>
<p style="font-family: "Helvetica Neue"; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 15px;"><br /></p>
<p style="font-family: "Helvetica Neue"; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px;">Sambil makan, beliau tersenyum sendirian. Suaminya mentertawakan. Sia-sia seharian pening memikirkan nasib diri nak kena observe. Rupanya semua dah siap. Tinggal nak gunakan pada hari esok. Malah, inshaAllah pasti boleh dapat markah tinggi. Guna MUDAH MENGAJAR KIT sahaja.</p><p style="font-family: "Helvetica Neue"; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px;"><br /></p><p style="font-family: "Helvetica Neue"; font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-size-adjust: none; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant-alternates: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-numeric: normal; font-variant-position: normal; font-variation-settings: normal; line-height: normal; margin: 0px;">MUDAH MENGAJAR KIT ni ape?</p><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2kMAGwDV-j_m9hFr2M7arV3kgP8ABygQ-sQSHao7kN2FaUb9BW13bfj_Dz3gx_x_DoXnlQfDLbETzRQKKMNqrKcLNv7TyoRAQEgCqBD4aZInxyCxwrUwpJpj3vicyqisswpCajnr-0d8G5HWOqIMiC3ei0lA1Cvq3w1fubQAEttfIUeniIIiXfza6zac4/s1280/photo_2023-12-15%204.38.49%E2%80%AFPM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" height="335" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2kMAGwDV-j_m9hFr2M7arV3kgP8ABygQ-sQSHao7kN2FaUb9BW13bfj_Dz3gx_x_DoXnlQfDLbETzRQKKMNqrKcLNv7TyoRAQEgCqBD4aZInxyCxwrUwpJpj3vicyqisswpCajnr-0d8G5HWOqIMiC3ei0lA1Cvq3w1fubQAEttfIUeniIIiXfza6zac4/w446-h335/photo_2023-12-15%204.38.49%E2%80%AFPM.jpeg" width="446" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6SKOyQQG5H2jMm6Khm6JpGqQy5DzL1qwu8PQM6htgOtzVsf3NbUJgf3E3bnxyrra6hTC_G0_MvZ9PUuqidin8X1IXV9NlkGsewfrOIPjZqUcf3OHxOmFAD_cqPQbedDRBLLiHvKzidEeXQHzJdiiIE1EgG2EAT_RiT2g5S5Zr0Z5wvTjteN3D1l6oNlWl/s1080/photo_2023-12-15%204.41.03%E2%80%AFPM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6SKOyQQG5H2jMm6Khm6JpGqQy5DzL1qwu8PQM6htgOtzVsf3NbUJgf3E3bnxyrra6hTC_G0_MvZ9PUuqidin8X1IXV9NlkGsewfrOIPjZqUcf3OHxOmFAD_cqPQbedDRBLLiHvKzidEeXQHzJdiiIE1EgG2EAT_RiT2g5S5Zr0Z5wvTjteN3D1l6oNlWl/s320/photo_2023-12-15%204.41.03%E2%80%AFPM.jpeg" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">Untuk maklumat lanjut, join:</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="http://t.me/mudahmengajar">t.me/mudahmengajar</a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /><div><br /></div><div><br /></div>HERRYAN SYAHhttp://www.blogger.com/profile/17393821120977157145noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8382239906960580159.post-59504897235142765692023-09-26T12:07:00.005+08:002023-09-26T12:07:58.139+08:00Guru Muda: Jimat Masa Impak Maksima<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoxVd_MeVXBRb52TfFivV5HCRx2N6cptBIuy3qiffwt_NskyQbkF8I5_nBkleQ72YbVUSHeLbgYFrbmi-hFRalV9d4iTqxFs2cw0OX5MAPgtDbNSxtLrILUZsinUCLHtQWXvsTB0hL7PGngP_7hWXsbym9HSsCB8eBwoJRTkkUFvnRFqsgRM2-tFdM-KOW/s1600/IMG_0045.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="899" data-original-width="1600" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgoxVd_MeVXBRb52TfFivV5HCRx2N6cptBIuy3qiffwt_NskyQbkF8I5_nBkleQ72YbVUSHeLbgYFrbmi-hFRalV9d4iTqxFs2cw0OX5MAPgtDbNSxtLrILUZsinUCLHtQWXvsTB0hL7PGngP_7hWXsbym9HSsCB8eBwoJRTkkUFvnRFqsgRM2-tFdM-KOW/w640-h360/IMG_0045.png" width="640" /></a></div><span style="background-color: white; font-size: 17px;"><p><span style="background-color: white; font-size: 17px;"><br /></span></p>Banyaknya lahai cikgu kena buat dalam kelas.</span><p></p><div style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(0, 0, 0, 0); box-sizing: border-box; font-family: system-ui, -apple-system, BlinkMacSystemFont, Roboto, "Apple Color Emoji", "Helvetica Neue", sans-serif; font-size: 17px; white-space: pre-wrap;">Kena kawal murid, kena buat aktiviti bermain, kena buat pembelajaran terbeza lagi.</div><div style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(0, 0, 0, 0); box-sizing: border-box; font-family: system-ui, -apple-system, BlinkMacSystemFont, Roboto, "Apple Color Emoji", "Helvetica Neue", sans-serif; font-size: 17px; white-space: pre-wrap;"><br style="box-sizing: border-box;" /></div><div style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(0, 0, 0, 0); box-sizing: border-box; font-family: system-ui, -apple-system, BlinkMacSystemFont, Roboto, "Apple Color Emoji", "Helvetica Neue", sans-serif; font-size: 17px; white-space: pre-wrap;">Mana cukup masa!</div><div style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(0, 0, 0, 0); box-sizing: border-box; font-family: system-ui, -apple-system, BlinkMacSystemFont, Roboto, "Apple Color Emoji", "Helvetica Neue", sans-serif; font-size: 17px; white-space: pre-wrap;"><br style="box-sizing: border-box;" /></div><div style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(0, 0, 0, 0); box-sizing: border-box; font-family: system-ui, -apple-system, BlinkMacSystemFont, Roboto, "Apple Color Emoji", "Helvetica Neue", sans-serif; font-size: 17px; white-space: pre-wrap;">Saya sering mendengar keluhan seperti ini. Hal ini adalah realiti dalam situasi pengajaran kita sehari-sehari. Itu belum lagi ditambah dengan kerja-kerja pengkeranian. Dalam bilik darjah sahaja kita bertarung dengan 30 lebih orang murid yang macam-macam perangai.</div><div style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(0, 0, 0, 0); box-sizing: border-box; font-family: system-ui, -apple-system, BlinkMacSystemFont, Roboto, "Apple Color Emoji", "Helvetica Neue", sans-serif; font-size: 17px; white-space: pre-wrap;"><br style="box-sizing: border-box;" /></div><div style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(0, 0, 0, 0); box-sizing: border-box; font-family: system-ui, -apple-system, BlinkMacSystemFont, Roboto, "Apple Color Emoji", "Helvetica Neue", sans-serif; font-size: 17px; white-space: pre-wrap;">Dalam banyak-banyak keluhan, ada satu yang menarik perhatian saya. Bagaimana nak pastikan kita dapat berikan perhatian dan latihan sepatutnya kepada murid yang pandai dan pada masa yang sama dapat bantu murid lemah. Maklumlah, sekarang ini sudah tidak ada <i style="box-sizing: border-box;">streaming</i> jadi sangat sukar nak bagi sama rata kepada semua orang murid.</div><div style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(0, 0, 0, 0); box-sizing: border-box; font-family: system-ui, -apple-system, BlinkMacSystemFont, Roboto, "Apple Color Emoji", "Helvetica Neue", sans-serif; font-size: 17px; white-space: pre-wrap;"><br style="box-sizing: border-box;" /></div><div style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(0, 0, 0, 0); box-sizing: border-box; font-family: system-ui, -apple-system, BlinkMacSystemFont, Roboto, "Apple Color Emoji", "Helvetica Neue", sans-serif; font-size: 17px; white-space: pre-wrap;">Guru bijaksana akan nampak hal ini sebagai satu peluang. Menjimatkan masa dan tenaga serta dapat impak maksima. </div><div style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(0, 0, 0, 0); box-sizing: border-box; font-family: system-ui, -apple-system, BlinkMacSystemFont, Roboto, "Apple Color Emoji", "Helvetica Neue", sans-serif; font-size: 17px; white-space: pre-wrap;">Caranya adalah..</div><div style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(0, 0, 0, 0); box-sizing: border-box; font-family: system-ui, -apple-system, BlinkMacSystemFont, Roboto, "Apple Color Emoji", "Helvetica Neue", sans-serif; font-size: 17px; white-space: pre-wrap;"><br style="box-sizing: border-box;" /></div><div style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(0, 0, 0, 0); box-sizing: border-box; font-family: system-ui, -apple-system, BlinkMacSystemFont, Roboto, "Apple Color Emoji", "Helvetica Neue", sans-serif; font-size: 17px; white-space: pre-wrap;">Wujudkan sistem Guru Muda dalam bilik darjah. </div><div style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(0, 0, 0, 0); box-sizing: border-box; font-family: system-ui, -apple-system, BlinkMacSystemFont, Roboto, "Apple Color Emoji", "Helvetica Neue", sans-serif; font-size: 17px; white-space: pre-wrap;">Dalam kumpulan, pastikan ada seorang murid atau lebih yang lebih pandai akan membantu murid-murid lemah yang lain. </div><div style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(0, 0, 0, 0); box-sizing: border-box; font-family: system-ui, -apple-system, BlinkMacSystemFont, Roboto, "Apple Color Emoji", "Helvetica Neue", sans-serif; font-size: 17px; white-space: pre-wrap;">Murid pandai bantu murid lain, serta murid lemah akan belajar daripada rakannya. Cikgu boleh berjalan dari satu kumpulan ke kumpulan lain dan memantau perjalanan aktiviti. Maknannya, cikgu betul-betul bertindak sebagai fasilitator dan sumber rujukan sahaja.</div><div style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(0, 0, 0, 0); box-sizing: border-box; font-family: system-ui, -apple-system, BlinkMacSystemFont, Roboto, "Apple Color Emoji", "Helvetica Neue", sans-serif; font-size: 17px; white-space: pre-wrap;"><br style="box-sizing: border-box;" /></div><div style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(0, 0, 0, 0); box-sizing: border-box; font-family: system-ui, -apple-system, BlinkMacSystemFont, Roboto, "Apple Color Emoji", "Helvetica Neue", sans-serif; font-size: 17px; white-space: pre-wrap;">Dengan ini, murid pandai akan memperkasakan lagi kefahaman mereka dengan menerangkan, sementara murid lemah akan belajar dengan cara rakan sebaya mereka faham. Mereka juga akan dapat bina keyakinan diri kerana belajar berdikari untuk belajar daripada pelbagai orang dan bukan bergantung kepada guru semata-mata.</div><div style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(0, 0, 0, 0); box-sizing: border-box; font-family: system-ui, -apple-system, BlinkMacSystemFont, Roboto, "Apple Color Emoji", "Helvetica Neue", sans-serif; font-size: 17px; white-space: pre-wrap;"><br style="box-sizing: border-box;" /></div><div style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(0, 0, 0, 0); box-sizing: border-box; font-family: system-ui, -apple-system, BlinkMacSystemFont, Roboto, "Apple Color Emoji", "Helvetica Neue", sans-serif; font-size: 17px; white-space: pre-wrap;">Dengan itu, dapatlah ikgu jimatkan masa dan mepertingkatkan penglibatan aktif murid.</div><div style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(0, 0, 0, 0); box-sizing: border-box; font-family: system-ui, -apple-system, BlinkMacSystemFont, Roboto, "Apple Color Emoji", "Helvetica Neue", sans-serif; font-size: 17px; white-space: pre-wrap;"><br style="box-sizing: border-box;" /></div><div style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(0, 0, 0, 0); box-sizing: border-box; font-family: system-ui, -apple-system, BlinkMacSystemFont, Roboto, "Apple Color Emoji", "Helvetica Neue", sans-serif; font-size: 17px; white-space: pre-wrap;">Pelbagai perkongsian dan tips PAK21 daripada Coach Herry:</div><div style="-webkit-tap-highlight-color: rgba(0, 0, 0, 0); box-sizing: border-box; font-family: system-ui, -apple-system, BlinkMacSystemFont, Roboto, "Apple Color Emoji", "Helvetica Neue", sans-serif; font-size: 17px; white-space: pre-wrap;">t.me/mudahmengajar</div>HERRYAN SYAHhttp://www.blogger.com/profile/17393821120977157145noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8382239906960580159.post-72382816596340456182023-09-23T11:27:00.001+08:002023-09-23T11:30:06.120+08:00Penglibatan Murid Secara Saksama<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbqw8PmxEAXGgl3rmMtY0i622Nu1JacvzXA2y2y6m_qayCWL_G7_DUGvE4xWo4-NfCbtC8DKBFLoYW3TC8Sr1c1ndSMHUl1LPLfIbilERVzppJgZG9gdwGWeo9Avmou7B3V6gc6-mX5H90KYXKaRMTtaWWPY2oX0ta1tEQ5AWnCYOPIXcLFiEVOuPSKdyh/s2048/IMG_0009.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbqw8PmxEAXGgl3rmMtY0i622Nu1JacvzXA2y2y6m_qayCWL_G7_DUGvE4xWo4-NfCbtC8DKBFLoYW3TC8Sr1c1ndSMHUl1LPLfIbilERVzppJgZG9gdwGWeo9Avmou7B3V6gc6-mX5H90KYXKaRMTtaWWPY2oX0ta1tEQ5AWnCYOPIXcLFiEVOuPSKdyh/w640-h360/IMG_0009.png" width="640" /></a></div><p style="text-align: justify;">Dalam usaha untuk mencapai keberkesanan dalam pengajaran dan pembelajaran, adalah penting bagi cikgu untuk memberikan perhatian sama rata kepada setiap murid dalam bilik darjah. Setiap murid mempunyai keperluan dan potensi yang berbeza, dan oleh itu, langkah-langkah perlu diambil untuk memastikan semua murid dapat terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. </p><p style="text-align: justify;">Cara cikgu memberikan perhatian sama rata kepada murid dan memastikan semua murid terlibat aktif dalam bilik darjah adalah dengan:</p><p style="text-align: justify;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>1.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Pelaksanaan pengajaran berbeza: Gunakan pelbagai kaedah pengajaran seperti perbincangan kumpulan, projek kumpulan, dan pengajaran berbantukan teknologi untuk memenuhi keperluan pelbagai gaya pe</p><p style="text-align: justify;">mbelajaran murid.</p><p style="text-align: justify;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>2.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Berinteraksi secara individu: Berbual dengan setiap murid secara peribadi untuk memahami keperluan mereka dan memberikan bimbingan yang sesuai.</p><p style="text-align: justify;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>3.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Aktiviti pengajaran yang pelbagai: Sediakan pelbagai jenis aktiviti pembelajaran seperti permainan, latihan praktikal, dan aktiviti seni untuk menyokong kepelbagaian minat murid.</p><p style="text-align: justify;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>4.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Ubahsuai pengajaran: Selaras dengan perkembangan murid, ubah cara pengajaran dan bahan pengajaran untuk mengekalkan minat mereka.</p><p style="text-align: justify;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>5.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Wujud persekitaran pembelajaran yang inklusif: Pastikan bilik darjah adalah tempat yang selamat dan penuh sokongan untuk semua murid, termasuk murid berkeperluan khas.</p><p style="text-align: justify;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>6.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Berkomunikasi dengan ibu bapa: Berkongsi kemajuan dan keperluan murid dengan ibu bapa supaya mereka juga dapat memberikan sokongan di rumah.</p><p style="text-align: justify;"><span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>7.<span class="Apple-tab-span" style="white-space: pre;"> </span>Beri tumpuan kepada pengurusan kelas: Pentadbiran yang cekap dalam kelas dapat membantu cikgu memberi perhatian sama rata kepada murid dan mengekalkan disiplin yang baik.</p><p style="text-align: justify;">Dengan mengamalkan langkah-langkah ini, cikgu dapat membantu semua murid terlibat secara aktif dalam pembelajaran dan memastikan perhatian yang sama rata terhadap keperluan mereka.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbESZUggZz6S5hQf9jFZ5LSli2Umv6OdG6yoLG1awDt0gFSgU8NY0UmelyNaNZd-n-wUPiV_SMoWNASSUZV3tHp-59HXvDNKFJhqPIyMWgTHPiIF8YBs5CQWO2WZcI1-7Asuai2MbvyMwpgbVL_KPedVmcNTAcPuB_3nyU9DKXhC-3Iu24Y1fZXl0wONGr/s640/IMG_0008.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="640" data-original-width="640" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbESZUggZz6S5hQf9jFZ5LSli2Umv6OdG6yoLG1awDt0gFSgU8NY0UmelyNaNZd-n-wUPiV_SMoWNASSUZV3tHp-59HXvDNKFJhqPIyMWgTHPiIF8YBs5CQWO2WZcI1-7Asuai2MbvyMwpgbVL_KPedVmcNTAcPuB_3nyU9DKXhC-3Iu24Y1fZXl0wONGr/w200-h200/IMG_0008.png" width="200" /></a></div><br /><p style="text-align: center;">Untuk lebih panduan artikel PAK21 dan tips teknologi pendidikan, join: </p><p style="text-align: center;"><a href="http://t.me/mudahmengajar">t.me/mudahmengajar</a></p><p style="text-align: justify;"><br /></p>HERRYAN SYAHhttp://www.blogger.com/profile/17393821120977157145noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8382239906960580159.post-22408347117488357092023-04-08T15:11:00.000+08:002023-04-08T15:11:20.825+08:00Membina Kerjasama Dalam Panitia<p style="text-align: justify;"><span style="background-color: white;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; color: #374151; font-size: 16px; text-align: center; white-space: pre-wrap;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi2DIQTRsVoDBnwRhpEgYbyj8hTHnS5hQm7cFzRjiieDzJfItCQUkJFO4hyPNmTGj9HDm3S1jpgUAUvLdv-XGbTIH5I6j4uyl8HiASJaELjMPF18tOGbuKqg9KqhZdzG3BTsaEpJgxwm_oqVuI3gllnv1NC7x6cvPHoM1A3rHLjuB0TkgcZtS9Cwnu6eQ" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: helvetica;"><img alt="" data-original-height="899" data-original-width="1600" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi2DIQTRsVoDBnwRhpEgYbyj8hTHnS5hQm7cFzRjiieDzJfItCQUkJFO4hyPNmTGj9HDm3S1jpgUAUvLdv-XGbTIH5I6j4uyl8HiASJaELjMPF18tOGbuKqg9KqhZdzG3BTsaEpJgxwm_oqVuI3gllnv1NC7x6cvPHoM1A3rHLjuB0TkgcZtS9Cwnu6eQ=w640-h360" width="640" /></span></a></div><span style="color: #374151; font-family: helvetica;"><div style="text-align: center;"><span style="white-space: pre-wrap;">Sumber gambar: </span><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg62n4WCzT9HqQC9bSbUWoEh_5Ru5XC_2BtLImup76w7RP3veU3VliGkGGr7TNutvsC8gewmP6gXaR8assRVWfDVBs2S2uqZz7yMBJRKF0tJoL7nGRaQnsxJCCizaGN9TGM9GTY6Okn6ag/s400/IMG_20171227_111746.jpg" style="white-space: pre-wrap;">Maktab Mahmod Merbok</a><span style="white-space: pre-wrap;"> </span></div></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; color: #374151; font-size: 16px; white-space: pre-wrap;"><span style="font-family: helvetica;">Kerjasama dalam sesuatu panel panitia mata pelajaran amat penting dalam meningkatkan kualiti pengajaran dan pembelajaran di sekolah. Sekiranya setiap guru dalam panel berjaya membina kerjasama yang baik, ianya akan memberikan kesan yang positif terhadap pencapaian akademik murid dan menyediakan satu persekitaran yang kondusif untuk pembelajaran yang berkesan.</span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: helvetica;"></span></span></p><div class="separator" style="clear: both; color: #374151; font-size: 16px; text-align: center; white-space: pre-wrap;"><span style="font-family: helvetica;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiqVKWeoHuzrh0iC3-x9bXOcu4sTQy86a6-LD-rE_BYb_W2Oh8i9_KqJ0bi6Q1xx90nFVxqDPXw3BtWftkBY8YPQs_M9a73MMtBTK3GWqTH-FdSIUgO_gC1FVRzGczxtgh4svZK5MYTK1jZIpYjrfveF_JYcDYM7yxP_5wpDLwAkhIGS_tSopEclNwXhg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="487" data-original-width="650" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiqVKWeoHuzrh0iC3-x9bXOcu4sTQy86a6-LD-rE_BYb_W2Oh8i9_KqJ0bi6Q1xx90nFVxqDPXw3BtWftkBY8YPQs_M9a73MMtBTK3GWqTH-FdSIUgO_gC1FVRzGczxtgh4svZK5MYTK1jZIpYjrfveF_JYcDYM7yxP_5wpDLwAkhIGS_tSopEclNwXhg=w640-h480" width="640" /></a></span></div><span style="font-family: helvetica;"><span style="color: #374151;"><div style="text-align: center;"><span style="white-space: pre-wrap;">Sumber gambar: </span><a href="https://i0.wp.com/iluminasi.com/img/upload/iluminasi-cikgu-malas-malaysia4.jpg?w=800&quality=100" style="white-space: pre-wrap;">Blog Illuminasi</a></div></span></span><p></p><p style="--tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-ring-color: rgba(59,130,246,0.5); --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-offset-shadow: 0 0 transparent; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-shadow: 0 0 transparent; --tw-rotate: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-shadow-colored: 0 0 transparent; --tw-shadow: 0 0 transparent; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; border: 0px solid rgb(217, 217, 227); box-sizing: border-box; color: #374151; font-size: 16px; margin: 1.25em 0px; text-align: justify; white-space: pre-wrap;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: helvetica;">Kajian oleh Anuar Ali et al. (2017) menunjukkan bahawa kerjasama dalam panel mata pelajaran dapat membantu guru-guru dalam memahami keperluan murid dalam pelajaran serta membolehkan mereka untuk berkolaborasi dalam membangunkan strategi pengajaran yang lebih baik. Justeru, perkongsian maklumat dan idea dalam sesuatu panel adalah sangat penting dalam memastikan setiap murid berjaya mencapai matlamat pembelajaran mereka.</span></span></p><p style="--tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-ring-color: rgba(59,130,246,0.5); --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-offset-shadow: 0 0 transparent; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-shadow: 0 0 transparent; --tw-rotate: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-shadow-colored: 0 0 transparent; --tw-shadow: 0 0 transparent; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; border: 0px solid rgb(217, 217, 227); box-sizing: border-box; color: #374151; font-size: 16px; margin: 1.25em 0px; text-align: justify; white-space: pre-wrap;"><span style="background-color: white; font-family: helvetica;">Menurut kajian yang dilakukan oleh Joshi dan Sharma (2020), terdapat beberapa kaedah yang boleh dilaksanakan dalam membina kerjasama dalam panel mata pelajaran. Antara kaedah-kaedah tersebut termasuklah menjalankan mesyuarat berkala, mengadakan bengkel khas untuk berkongsi idea, dan membincangkan kaedah pengajaran yang sesuai untuk murid-murid yang mempunyai keperluan khas. Guru-guru dalam sesuatu panel perlu bekerjasama dalam membuat keputusan yang lebih baik berkenaan kaedah pengajaran dan pembelajaran yang boleh membantu murid mencapai matlamat pembelajaran mereka.</span></p><p style="--tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-ring-color: rgba(59,130,246,0.5); --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-offset-shadow: 0 0 transparent; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-shadow: 0 0 transparent; --tw-rotate: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-shadow-colored: 0 0 transparent; --tw-shadow: 0 0 transparent; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; border: 0px solid rgb(217, 217, 227); box-sizing: border-box; color: #374151; font-size: 16px; margin: 1.25em 0px; text-align: justify; white-space: pre-wrap;"><span style="background-color: white; font-family: helvetica;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="background-color: white; font-family: helvetica;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgauJ_RS5dOeVncU6Y9UK8vMS9Mo7dNIMTTsplJRuWTzvrEXgmH6CyFqsVrixzmGjy2McU7_1Orh8K441NiV4Heyp_Wnv7J4brwIjOXCzdSYypPS4Pxe_Pjtq3FmvMk3kcAAhfE9n0ellQvkw5l_3XQGV0SSX61Ji0om_gCksmA4Pbun-xd2OXpLKpt6w" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="4000" data-original-width="6000" height="427" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgauJ_RS5dOeVncU6Y9UK8vMS9Mo7dNIMTTsplJRuWTzvrEXgmH6CyFqsVrixzmGjy2McU7_1Orh8K441NiV4Heyp_Wnv7J4brwIjOXCzdSYypPS4Pxe_Pjtq3FmvMk3kcAAhfE9n0ellQvkw5l_3XQGV0SSX61Ji0om_gCksmA4Pbun-xd2OXpLKpt6w" width="640" /></a></span></div><p></p><p style="--tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-ring-color: rgba(59,130,246,0.5); --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-offset-shadow: 0 0 transparent; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-shadow: 0 0 transparent; --tw-rotate: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-shadow-colored: 0 0 transparent; --tw-shadow: 0 0 transparent; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; border: 0px solid rgb(217, 217, 227); box-sizing: border-box; color: #374151; font-size: 16px; margin: 1.25em 0px; text-align: justify; white-space: pre-wrap;"><span style="background-color: white; font-family: helvetica;">Selain itu, kajian oleh Soh et al. (2019) menunjukkan bahawa keupayaan guru-guru dalam menguruskan konflik antara satu sama lain juga merupakan faktor penting dalam membina kerjasama yang baik dalam sesuatu panel mata pelajaran. Sekiranya konflik tidak dapat diuruskan dengan baik, ianya akan memberi kesan yang negatif terhadap pembelajaran murid dan menyukarkan pencapaian matlamat pembelajaran mereka. Oleh itu, guru-guru perlu berusaha untuk menyelesaikan konflik dengan cara yang baik dan membina hubungan yang harmoni antara satu sama lain.
Ketua panitia perlu memainkan peranan utama dalam usaha ini. <span style="text-align: left;">Berikut adalah tanggungjawab seorang Ketua Panitia di sekolah secara ringkas dan dalam bentuk poin-poin utama:</span></span></p><ul style="text-align: left;"><li><span style="background-color: white; color: #374151; font-size: 16px; white-space: pre-wrap;"><span style="font-family: helvetica;">Memastikan program pengajaran dan pembelajaran dijalankan mengikut garis panduan yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Malaysia.</span></span></li><li><span style="background-color: white; color: #374151; font-size: 16px; white-space: pre-wrap;"><span style="font-family: helvetica;">Mengambil inisiatif untuk memperbaharui kurikulum dan kaedah pengajaran mengikut keperluan dan kehendak pelajar dan industri.</span></span></li><li><span style="background-color: white; color: #374151; font-size: 16px; white-space: pre-wrap;"><span style="font-family: helvetica;">Menguruskan pelaksanaan ujian dan peperiksaan, serta memastikan kertas-kertas soalan disediakan mengikut piawaian yang ditetapkan.</span></span></li><li><span style="background-color: white; color: #374151; font-size: 16px; white-space: pre-wrap;"><span style="font-family: helvetica;">Menganalisis data prestasi pelajar dan membuat tindakan yang bersesuaian untuk meningkatkan pencapaian akademik.</span></span></li><li><span style="background-color: white; color: #374151; font-size: 16px; white-space: pre-wrap;"><span style="font-family: helvetica;">Mengadakan latihan dan bengkel untuk meningkatkan kemahiran pengajaran dan pembelajaran dalam kalangan guru-guru.</span></span></li><li><span style="background-color: white; font-family: helvetica;">Menjalin hubungan baik dengan ibu bapa dan komuniti bagi memastikan sokongan yang mencukupi diberikan kepada sekolah.</span></li><li><span style="background-color: white; font-family: helvetica;">Menguruskan dan memantau aktiviti kokurikulum berkaitan dengan mata pelajaran yang dipertanggungjawabkan.</span></li><li><span style="background-color: white; font-family: helvetica;">Mengambil tindakan untuk menguruskan masalah disiplin dan kekurangan prestasi dalam kalangan pelajar dalam mata pelajaran yang dipertanggungjawabkan.</span></li><li><span style="background-color: white; font-family: helvetica;">Menguruskan urusan pentadbiran dan kewangan yang berkaitan dengan mata pelajaran.</span></li></ul><div><p style="--tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-ring-color: rgba(59,130,246,0.5); --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-offset-shadow: 0 0 transparent; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-shadow: 0 0 transparent; --tw-rotate: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-shadow-colored: 0 0 transparent; --tw-shadow: 0 0 transparent; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; border: 0px solid rgb(217, 217, 227); box-sizing: border-box; color: #374151; font-size: 16px; margin: 1.25em 0px 0px; white-space: pre-wrap;"><span style="background-color: white; font-family: helvetica;"><b>Sumber</b>: Kementerian Pendidikan Malaysia (KPM). (2013). Garis Panduan Pengurusan Sekolah Menengah: Pelaksanaan P&P Mata Pelajaran. Putrajaya: Bahagian Pendidikan Khas, KPM.</span></p></div><p style="--tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-ring-color: rgba(59,130,246,0.5); --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-offset-shadow: 0 0 transparent; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-shadow: 0 0 transparent; --tw-rotate: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-shadow-colored: 0 0 transparent; --tw-shadow: 0 0 transparent; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; border: 0px solid rgb(217, 217, 227); box-sizing: border-box; color: #374151; font-size: 16px; margin: 1.25em 0px; text-align: justify; white-space: pre-wrap;"><span style="background-color: white;"><span style="font-family: helvetica;">Di Malaysia, pembinaan kerjasama dalam panel mata pelajaran telah diberi penekanan oleh Kementerian Pendidikan dalam usaha meningkatkan kualiti pengajaran dan pembelajaran di sekolah. Terdapat pelbagai inisiatif yang telah dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan untuk memastikan setiap panel mata pelajaran dapat membina kerjasama yang baik dan berkesan. Contohnya, program pembangunan profesional guru-guru telah diadakan bagi membantu mereka memahami keperluan murid dan membangunkan strategi pengajaran yang lebih baik. Selain itu, Kementerian Pendidikan juga telah melaksanakan program-program berkaitan dengan pembinaan kerjasama dalam panel mata pelajaran untuk guru-guru di seluruh Malaysia.</span></span></p><p style="--tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-ring-color: rgba(59,130,246,0.5); --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-offset-shadow: 0 0 transparent; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-shadow: 0 0 transparent; --tw-rotate: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-shadow-colored: 0 0 transparent; --tw-shadow: 0 0 transparent; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; border: 0px solid rgb(217, 217, 227); box-sizing: border-box; color: #374151; font-size: 16px; margin: 1.25em 0px 0px; text-align: justify; white-space: pre-wrap;"><span style="font-family: helvetica;"><span style="background-color: white;"><b>Rujukan:</b></span></span><span style="background-color: white; font-family: helvetica;">
</span></p><ol style="--tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-ring-color: rgba(59,130,246,0.5); --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-offset-shadow: 0 0 transparent; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-shadow: 0 0 transparent; --tw-rotate: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-shadow-colored: 0 0 transparent; --tw-shadow: 0 0 transparent; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; border: 0px solid rgb(217, 217, 227); box-sizing: border-box; color: #374151; counter-reset: item 0; display: flex; flex-direction: column; font-family: Söhne, ui-sans-serif, system-ui, -apple-system, "Segoe UI", Roboto, Ubuntu, Cantarell, "Noto Sans", sans-serif, "Helvetica Neue", Arial, "Apple Color Emoji", "Segoe UI Emoji", "Segoe UI Symbol", "Noto Color Emoji"; font-size: 16px; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0px; padding: 0px 0px 0px 1rem; white-space: pre-wrap;"><li style="--tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-ring-color: rgba(59,130,246,0.5); --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-offset-shadow: 0 0 transparent; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-shadow: 0 0 transparent; --tw-rotate: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-shadow-colored: 0 0 transparent; --tw-shadow: 0 0 transparent; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; border: 0px solid rgb(217, 217, 227); box-sizing: border-box; margin: 0px; padding-left: 0.375em;"><p style="--tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-ring-color: rgba(59,130,246,0.5); --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-offset-shadow: 0 0 transparent; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-shadow: 0 0 transparent; --tw-rotate: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-shadow-colored: 0 0 transparent; --tw-shadow: 0 0 transparent; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; border: 0px solid rgb(217, 217, 227); box-sizing: border-box; margin: 0px;"><span style="background-color: white;">Anuar Ali, M. F., Din, R., & Fadzil, M. N. (2017). Kerjasama dalam kalangan guru-guru matapelajaran dalam proses pengajaran dan pembelajaran. Jurnal Pendidikan Malaysia, 42(2), 1-9.</span></p></li><li style="--tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-ring-color: rgba(59,130,246,0.5); --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-offset-shadow: 0 0 transparent; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-shadow: 0 0 transparent; --tw-rotate: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-shadow-colored: 0 0 transparent; --tw-shadow: 0 0 transparent; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; border: 0px solid rgb(217, 217, 227); box-sizing: border-box; margin: 0px; padding-left: 0.375em;"><p style="--tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-ring-color: rgba(59,130,246,0.5); --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-offset-shadow: 0 0 transparent; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-shadow: 0 0 transparent; --tw-rotate: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-shadow-colored: 0 0 transparent; --tw-shadow: 0 0 transparent; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; border: 0px solid rgb(217, 217, 227); box-sizing: border-box; margin: 0px;"><span style="background-color: white;">Joshi, S., & Sharma, S. (2020). Kerja Berkumpulan dalam Sekolah: Kajian Literatur. Indian Journal of Psychological Science, 11(2), 40-47.</span></p></li><li style="--tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-ring-color: rgba(59,130,246,0.5); --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-offset-shadow: 0 0 transparent; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-shadow: 0 0 transparent; --tw-rotate: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-shadow-colored: 0 0 transparent; --tw-shadow: 0 0 transparent; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; border: 0px solid rgb(217, 217, 227); box-sizing: border-box; margin: 0px; padding-left: 0.375em;"><p style="--tw-border-spacing-x: 0; --tw-border-spacing-y: 0; --tw-ring-color: rgba(59,130,246,0.5); --tw-ring-offset-color: #fff; --tw-ring-offset-shadow: 0 0 transparent; --tw-ring-offset-width: 0px; --tw-ring-shadow: 0 0 transparent; --tw-rotate: 0; --tw-scale-x: 1; --tw-scale-y: 1; --tw-scroll-snap-strictness: proximity; --tw-shadow-colored: 0 0 transparent; --tw-shadow: 0 0 transparent; --tw-skew-x: 0; --tw-skew-y: 0; --tw-translate-x: 0; --tw-translate-y: 0; border: 0px solid rgb(217, 217, 227); box-sizing: border-box; margin: 0px;"><span style="background-color: white;">Soh, Y. P., Lim, C. P., & Tan, S. C. (2019). Menguruskan Konflik dalam Pasukan Guru: Satu Kajian Sistematik Literatur. Malaysian Journal of Learning and Instruction, 16(2), 87-116.</span></p></li></ol>HERRYAN SYAHhttp://www.blogger.com/profile/17393821120977157145noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8382239906960580159.post-35308248751065510042023-01-28T19:52:00.000+08:002023-01-28T19:52:04.409+08:00Kualiti Komunikasi Guru dalam Bilik Darjah<div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjz6RVgEogJSjXkGz08_1_MYkzCSkm6_2MvuEnkgj-LndNCkDUoYu_G1i42pYntuqdVJaskKrcDBPfNQflbiXKfcaE86AikRchgloOoQRCAe5baKU9XcH-6KTZmaceKu2c1Eh8dKbj1Q1Z1Dr4qsG6BwwbFa5IJo-BYQeR3vGcdNXJJ3zC1tLJPFDAKTA/s2240/KUALITI%20KOMUNIKASI%20GURU.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1260" data-original-width="2240" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjz6RVgEogJSjXkGz08_1_MYkzCSkm6_2MvuEnkgj-LndNCkDUoYu_G1i42pYntuqdVJaskKrcDBPfNQflbiXKfcaE86AikRchgloOoQRCAe5baKU9XcH-6KTZmaceKu2c1Eh8dKbj1Q1Z1Dr4qsG6BwwbFa5IJo-BYQeR3vGcdNXJJ3zC1tLJPFDAKTA/w640-h360/KUALITI%20KOMUNIKASI%20GURU.png" width="640" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div></div><div style="text-align: justify;">Beberapa cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualiti komunikasi guru dalam bilik darjah adalah:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhnhdzB2aYJySTGKSihRPLOpuAJBqUfUTDZm0CKa21ubXm3O2NOTsx6Wb_cUdld97SVipg6vWvckubPPGdo5mooRrMdPZ13l6iKL3B0PRcklFpMEwPKwVGm0aJ3iQjIFqz2F7qwbo2xnURRsj2Lf-FEBWGdSaQ5G07gpkatm_0uO9HxYQ6i5S7gZ4WiYQ" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="1338" data-original-width="2048" height="261" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhnhdzB2aYJySTGKSihRPLOpuAJBqUfUTDZm0CKa21ubXm3O2NOTsx6Wb_cUdld97SVipg6vWvckubPPGdo5mooRrMdPZ13l6iKL3B0PRcklFpMEwPKwVGm0aJ3iQjIFqz2F7qwbo2xnURRsj2Lf-FEBWGdSaQ5G07gpkatm_0uO9HxYQ6i5S7gZ4WiYQ=w400-h261" width="400" /></a></div><br /></div><div><div style="text-align: justify;">1. <b>Memperbaiki kemahiran asertif </b>- dengan menguasai teknik menyampaikan pendapat, harapan dan keperluan dengan jelas dan tegas. Guru perlu bercakap secara telus dengan murid dan bahasa yang digunakan adalah mudah difahami. Hal ini hanya boleh berlaku jika guru betul-betul kenal tahap pemahaman murid dan kenal perasaan mereka. Jadi mereka faham apa yang cuba disampaikan oleh guru dan apa yang perlu mereka lakukakn jika diberikan tugasan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj0fW__FbClizdQV2xLmMwUfSVwMWlwB7yTbdiWagN2y4-_13uViLF5kR6A9Hz-hIM566M3An7DkDja98lG_Z2VzDSCwzqWqsRixS9LANs-r5ePPnU-IRQD-ZWMPmfm4vTMDksWP6JRTHKXlnQj3XcrGqGy3CJwNueA91QmR7VFsqNnySP5IilaHemWKw" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="3456" data-original-width="5184" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj0fW__FbClizdQV2xLmMwUfSVwMWlwB7yTbdiWagN2y4-_13uViLF5kR6A9Hz-hIM566M3An7DkDja98lG_Z2VzDSCwzqWqsRixS9LANs-r5ePPnU-IRQD-ZWMPmfm4vTMDksWP6JRTHKXlnQj3XcrGqGy3CJwNueA91QmR7VFsqNnySP5IilaHemWKw=w400-h266" width="400" /></a></div><br /></div></div><div><div style="text-align: justify;">2. <b>Memperbaiki kemahiran mendengar aktif</b> - dengan berusaha untuk memahami dan menerima pandangan dan perasaan murid-murid. Guru yang lebih banyak mendengar lebih dihormati oleh murid. Murid rasa guru mudah didekati dan mereka boleh berbicara dengan yakin. Selain itu. murid rasa selamat kerana pandangan mereka juga akan diterima.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEibyFBl0P1poFVo-t7e4Jxyen8Ul44u2As2qxR_hjfhUa5USnBKDqlhtd-I2zeLljgP3hENIGQi-VDbcnfojIrc_aVTC-38QroRcg63cuIQZUQE601oci68yhxD46mt0AZ5dBEJ_ZgqpfAH17RUgNXAgLQHZ2eO8sMwmdC1LHW222gRCKdhiBz5W1mWpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="271" data-original-width="474" height="229" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEibyFBl0P1poFVo-t7e4Jxyen8Ul44u2As2qxR_hjfhUa5USnBKDqlhtd-I2zeLljgP3hENIGQi-VDbcnfojIrc_aVTC-38QroRcg63cuIQZUQE601oci68yhxD46mt0AZ5dBEJ_ZgqpfAH17RUgNXAgLQHZ2eO8sMwmdC1LHW222gRCKdhiBz5W1mWpg=w400-h229" width="400" /></a></div><br /></div></div><div><div style="text-align: justify;">3. <b>Menggunakan pelbagai cara komunikasi</b> - dengan menggunakan pelbagai cara komunikasi yang sesuai dengan keperluan murid-murid. Oleh sebab murid adalah pelbagai, elok kiranya guru sedaya updaya menggunakan pelbagai bentuk komunikasi untuk dihadam oleh murid. Ada yang suka bercakap, ada yang suka dengan penerangan bergambar dan ada yang lebih suka dalam bentuk mesej atau tulisan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div></div><div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjvq9hbiENjlXe6D2l2KoiXp8izU1DFbKW-k7A1eMEHqpI2-s4RI1S7k4pLQVTPPXGp1Dmpk82NfWWpkGW53Oz8EuONtBRPgu54KdDdcrgeWOEWQmwypR38yVxSGFM1WptzvAeRmnboLCRsOYl6nx28njKvbFeIPlUXlhfX4MpQXDH3QmiQaeA0bkxJlQ" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="4647" data-original-width="6967" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjvq9hbiENjlXe6D2l2KoiXp8izU1DFbKW-k7A1eMEHqpI2-s4RI1S7k4pLQVTPPXGp1Dmpk82NfWWpkGW53Oz8EuONtBRPgu54KdDdcrgeWOEWQmwypR38yVxSGFM1WptzvAeRmnboLCRsOYl6nx28njKvbFeIPlUXlhfX4MpQXDH3QmiQaeA0bkxJlQ=w400-h266" width="400" /></a></div><br /></div><div style="text-align: justify;">4. <b>Menjaga kesopanan</b> - dengan menjaga kesopanan dan sopan santun dalam komunikasi. Guru yang lemah lembut dan berbicara bahasa yang baik dihormati murid. Tiada siapa di muka bumi ini suka guru yang berbahasa tegas dan garang sepanjang masa. Bahasa yang baik dan sopan meningkatkan energi murid untuk terus berkomunikasi dengan guru. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhksIMfXHSGGkGRLVDyKD_6FXMsXgfn-0BzugsncFtvq1XB61XBqEKuAtwagXtKdvEKDG2VNKlOzOriYLqVId3nfNNQ7-Tee1hUeQlAKPH83jKJHc_2qQgT41Pjc9LXUdzaJn4KKjJTpr_XdVIaaNe36CqpiJXrgdyTttP2NKGOnXupp8U65-MieSEISQ" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="1415" data-original-width="2122" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhksIMfXHSGGkGRLVDyKD_6FXMsXgfn-0BzugsncFtvq1XB61XBqEKuAtwagXtKdvEKDG2VNKlOzOriYLqVId3nfNNQ7-Tee1hUeQlAKPH83jKJHc_2qQgT41Pjc9LXUdzaJn4KKjJTpr_XdVIaaNe36CqpiJXrgdyTttP2NKGOnXupp8U65-MieSEISQ=w400-h266" width="400" /></a></div><br /></div><div><div style="text-align: justify;">5. <b>Melakukan pemerhatian dan refleksi</b> - dengan melakukan pemerhatian terhadap komunikasi yang dilakukan dan melakukan refleksi untuk memperbaiki kualiti komunikasi. Hal ini selalunya berlaku secara tidak langsung. Banyakkan bercakap dengan murid maka insha-Allah guru akan lebih faham kaedah komunikasi yang berkesan. </div></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div>HERRYAN SYAHhttp://www.blogger.com/profile/17393821120977157145noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8382239906960580159.post-30704804233928534812023-01-09T12:07:00.000+08:002023-01-09T12:07:08.885+08:00Strategi Scaffolding Bantu Murid Belajar dengan Optimum<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7Gmd2qdVZCSJ5VCTBFdVgK_5H3Pbmnr_jAMgskwYbGoOJS7SPP46pAEJcmPIF081rWJgp2qMZ8-a6ycObaBSCq6oLJ1w2eYXEnz0o-bXq3QfuqaGXAtvkrabr3zyALcoPHtP9jNS_blCTuWIb40ucI9_1jM1dS4id0VFXaErKtDshMcNl2YbQ87By5w/s2240/Strategi%20Scaffolding.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1260" data-original-width="2240" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7Gmd2qdVZCSJ5VCTBFdVgK_5H3Pbmnr_jAMgskwYbGoOJS7SPP46pAEJcmPIF081rWJgp2qMZ8-a6ycObaBSCq6oLJ1w2eYXEnz0o-bXq3QfuqaGXAtvkrabr3zyALcoPHtP9jNS_blCTuWIb40ucI9_1jM1dS4id0VFXaErKtDshMcNl2YbQ87By5w/w640-h360/Strategi%20Scaffolding.png" width="640" /></a></div><p style="text-align: justify;"><i>Scaffolding</i> adalah satu kaedah memberi galakan dan rangsangan kepada murid untuk mencapai objektif pembelajaran. Pendekatan ini memberi ruang murid untuk berdikari dan mengambil tanggungjawab merencanakan pembelajaran mereka sendiri. Guru bertindak sebagai fasilitator. Murid menerokai, memahami dan menguasai dengan penyeliaan dan sokongan guru..</p><p></p><div style="text-align: justify;">Seperti yang digariskan oleh Edutopia, terdapat 6 strategi <i>scaffolding</i> yang boleh kita amalkan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Tunjuk dan Beritahu</b></div><div style="text-align: justify;"><b><br /></b></div><div style="text-align: justify;"><b><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh23siF1NapkMEyWMOC0rMuxJOrofQz1WtUZR9Gm5qjvH4eGQdEzRhBfNZYcrySdKkjQn0fC4ogJNzUAYLWGglr3Zz9ttnm7P7CWRoPb5G1RwpJRQoKFdcrNK7zNgbIBUvnqHGXpUFQroANuYJD7q8kjRI5WkD6ZMuba0l0RJojZ739yg9rKLgo5CjoGg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="420" data-original-width="630" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh23siF1NapkMEyWMOC0rMuxJOrofQz1WtUZR9Gm5qjvH4eGQdEzRhBfNZYcrySdKkjQn0fC4ogJNzUAYLWGglr3Zz9ttnm7P7CWRoPb5G1RwpJRQoKFdcrNK7zNgbIBUvnqHGXpUFQroANuYJD7q8kjRI5WkD6ZMuba0l0RJojZ739yg9rKLgo5CjoGg" width="320" /></a></div></b></div><p></p><p style="text-align: justify;">Tunjukkan demonstrasi atau tunjukkan dengan jelas proses serta hasil akhir yang diharapkan. Murid perlu tahu apa yang mereka perlu buat. Modeling sebegini memberikan mereka petunjuk apa yang perlu dibuat. Seterusnya, murid akan melakukan sendiri mengikut gaya dan kefahaman mereka. Guru hanya perlu pandu murid agar mereka masih berada dalam lingkungan untuk mencapai objektif pembelajaran. Jalan proses yang diterjemahkan memberikan mereka garis panduan ke aras mencapai matlamat pembelajaran. </p><p style="text-align: justify;"><b>Kembangkan Pengetahuan Sedia Ada</b></p><p style="text-align: justify;"><b></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgHtdDMwB3rk8SWlL-TwUvMnJNOFDgZfriHJ5rjrWh5dFUCiNf5kpH758Xzm4wjgGYmSx3VPSLwlXyozIW7fJmhUkLxMircHtyxtR62s6kFyXviZNxiNGWqHpA5dKi4sb_jnDc34NVT4abGfjhyvHr6qWHwR-qO8evUkmls6WnCzp8FU7Bd5EVUoNu05A" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="3456" data-original-width="5184" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgHtdDMwB3rk8SWlL-TwUvMnJNOFDgZfriHJ5rjrWh5dFUCiNf5kpH758Xzm4wjgGYmSx3VPSLwlXyozIW7fJmhUkLxMircHtyxtR62s6kFyXviZNxiNGWqHpA5dKi4sb_jnDc34NVT4abGfjhyvHr6qWHwR-qO8evUkmls6WnCzp8FU7Bd5EVUoNu05A" width="320" /></a></b></div><p></p><p style="text-align: justify;">Cungkil pengetahuan sedia ada murid. Dengan iut, kita dapat melihat sejauh mana murid tahu tentnag sesuatu topik dan boleh dikenalpasti sejauh mana pengetahuan asas mereka. Bukan sahaja guru dapat mengolah isi kandungan mengiktu tahap pengetahuan murid, malah guru juga dapat mengujakan murid dengan mengaitkan topik akan dipelajari dengan sesuatu yang sudah familiar dengan mereka. <br /><br /><b>Beri Masa untuk Bercakap</b></p><p style="text-align: justify;"><b></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjYNuuJo6X2BlyJ0IG4iYKGcubVIukZ4KAJ2iiK4XdI8p_HXxMSEjSJ_Va6nFI-pOlhdio61wDgq_CHvK1iItZmrfitT5ZAfCG1nlCtPGIGewDerKsPmwWBhHLd0mS0TTusD09veBHpTF_qhB7lR2pS8r5uH-oGRpmyk0yDUuJJqNugzdUTZhcfCuXxgg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="1919" data-original-width="2880" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjYNuuJo6X2BlyJ0IG4iYKGcubVIukZ4KAJ2iiK4XdI8p_HXxMSEjSJ_Va6nFI-pOlhdio61wDgq_CHvK1iItZmrfitT5ZAfCG1nlCtPGIGewDerKsPmwWBhHLd0mS0TTusD09veBHpTF_qhB7lR2pS8r5uH-oGRpmyk0yDUuJJqNugzdUTZhcfCuXxgg" width="320" /></a></b></div><b><br /></b><p></p><p style="text-align: justify;">Murid memerlukan masa yang lebih untuk bersedia bercakap lanjut tentang sesuatu perkara. Hal ini disebabkan oleh beberapa perkara. Antaranya ialah tahap pengetahuan murid, keyakinan mereka tentang fakta serta kemahiran untuk mengajar rakan lain memahami apa yang mereka sampaikan. Oleh itu, sangat penting untuk guru membantu murid meningkatkan pengetahuan mereka melalui aktiviti perbincangan, carian, perdebatan antara ahli kumpulan dan apa sahaja yang boleh menambahkan pengetahuan mereka. Selain itu, aktiviti terancang membantu murid menyediakan rangka jawapan yang lebih kemas untuk mereka bentangkan dengan teratur.</p><p style="text-align: justify;"><b>Gunakan Bahan Bantu Visual</b></p><p style="text-align: justify;"><b></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjYUNGP5RYQJvG6yEecp2qm6eiomCg71suxYYCpqRQTF5ov329a8_c-b0LgMw9X5ihcs1v1EPKuRe-mWQn8Bi2_O6U_g_zmXsIhbG9OLqJDk3OD-lmFJ3kSCGlUOSAFbsIqY9kMzoyDi4S1mgz_jp2yY1dEC-AgsMWwVpWV5lpkghuuYRoZHaa6LG16_A" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="343" data-original-width="602" height="182" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjYUNGP5RYQJvG6yEecp2qm6eiomCg71suxYYCpqRQTF5ov329a8_c-b0LgMw9X5ihcs1v1EPKuRe-mWQn8Bi2_O6U_g_zmXsIhbG9OLqJDk3OD-lmFJ3kSCGlUOSAFbsIqY9kMzoyDi4S1mgz_jp2yY1dEC-AgsMWwVpWV5lpkghuuYRoZHaa6LG16_A" width="320" /></a></b></div><b><br /></b>Berikan rangsangan berbentuk visual. Rangsangan sedemikian meningkatkan minat murid visual untuk menggambarkan sesuatu pelajaran. Penggunaan carta dan grafik terurus memaksimumkan pemahaman murid konsep sesuatu topik. Murid hanya perlu mengingati beberapa istilah atau pecahan subtopik untuk menjelaskan sesuatu konsep. Bagi murid visual, penggunaan visual lebih menarik kerana ada sesuatu perkara lebih jelas jika ditunjukkan dengan gambar berbanding penerangan semata-mata<b>.</b><p></p><p style="text-align: justify;"><b>Ajar Dahulu Istilah Asas</b></p><p style="text-align: justify;"><b></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiUXCwntDeuQDxUgrzX0E1L5JEI7ISi7djTT6o3oKOPKDD-IZlvvHHECOperdZtlEDmeS5EpjpV14iiZVvIRwu1Q73M2ydytBr6AilNN0X7ZIrwi-G8xDtbyIcfmvENbtFxcBO9g_kQH4TE1nljS5Cml_DHMAywQ-rS7fEMHtvvEpHeaE4j16spDKtRew" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="206" data-original-width="474" height="139" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiUXCwntDeuQDxUgrzX0E1L5JEI7ISi7djTT6o3oKOPKDD-IZlvvHHECOperdZtlEDmeS5EpjpV14iiZVvIRwu1Q73M2ydytBr6AilNN0X7ZIrwi-G8xDtbyIcfmvENbtFxcBO9g_kQH4TE1nljS5Cml_DHMAywQ-rS7fEMHtvvEpHeaE4j16spDKtRew" width="320" /></a></b></div><b><br /></b><p></p><p style="text-align: justify;">Istilah asas adalah kunci kepada kejayaan pemahaman kepada rangkaian teks yang lebih asas. Murid perlu jelas tentang maksud istilah asas dengan bantuan penerangan melalui pelbagai cara sama ada teks, visual, audio, video dan sebagainya. Dengam memahami istlah asas, murid lebih mudah menghafal dan menjelaskan mengikut kata kunci.</p><p style="text-align: justify;"><b>Berhenti, Tanya Soalan, Berhenti dan Semak</b></p><p style="text-align: justify;"><b></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg57VWULW2uxLNerQgqerBOKDy04Fq_7X0vqRHe99QcipJRKN-h7eQRLBPsSnlgNE7br_F4O_kXY3fwIi7mGgMUF9qkQVt2HOKONjbBLMm-lf2PGJ3VTMJJT7MnAG_77V4lHCch6mGOMFyx4Gm6VjYPPdB65o6PB0iTdVyeJUzqNPyVbcPMunUho-UCFg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="110" data-original-width="165" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEg57VWULW2uxLNerQgqerBOKDy04Fq_7X0vqRHe99QcipJRKN-h7eQRLBPsSnlgNE7br_F4O_kXY3fwIi7mGgMUF9qkQVt2HOKONjbBLMm-lf2PGJ3VTMJJT7MnAG_77V4lHCch6mGOMFyx4Gm6VjYPPdB65o6PB0iTdVyeJUzqNPyVbcPMunUho-UCFg" width="320" /></a></b></div><b><br /></b>Utarakan mana-mana idea yang muncul semasa perbincangan umum atau perbincangan kumpulan kecil. Berikan ruang untuk idea tersebut dibincangkan. Atau berikan soalan untuk semua murid fikirkan. Hal ini dapat membina semangat ingin tahu dan mencabar kemampuan murid dalam menerokai pelajaran.<br /><br />Kesimpulannya, guru perlu memberikan arah tuju kepada murid untuk meneruskan pelajaran. Murid belajar dengan efisyen dan efektif hasil daripada panduan yang jelas daripada guru. Peranan fasilitator perlu dipegang oleh guru sebagai peranan utama mereka dalam PdP. <div><br /></div><div><br /><p></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p></div>HERRYAN SYAHhttp://www.blogger.com/profile/17393821120977157145noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8382239906960580159.post-43055253401738971412022-12-18T14:46:00.002+08:002022-12-18T14:46:49.570+08:00RANCANGAN PENGAJARAN HARIAN YANG BERKESAN<p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh68nI7jlmYx1WWi2_qXYB3ov1jyVMecsT8fLkk9ZfVKxdFbYAJNFZDaJi9x90Y89YQsIk8U-X92sPo5Cm9SI01HwR-uEVJ58Cgr63n_k-hGrpDdXz3i1cJnPp9bkiZcJCUk8tGiiWoMdconVluR0YE-PE1A-PDWEuFyy-zdbxsv-ielkZZExJmI669-g/s2240/RANCANGAN%20%20PENGAJARAN%20%20HARIAN%20%20YANG%20BERKESAN.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1260" data-original-width="2240" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh68nI7jlmYx1WWi2_qXYB3ov1jyVMecsT8fLkk9ZfVKxdFbYAJNFZDaJi9x90Y89YQsIk8U-X92sPo5Cm9SI01HwR-uEVJ58Cgr63n_k-hGrpDdXz3i1cJnPp9bkiZcJCUk8tGiiWoMdconVluR0YE-PE1A-PDWEuFyy-zdbxsv-ielkZZExJmI669-g/w640-h360/RANCANGAN%20%20PENGAJARAN%20%20HARIAN%20%20YANG%20BERKESAN.png" width="640" /></a></div><br /><p></p><blockquote style="text-align: center;">Gagal merancang, adalah merancang untuk kegagalan</blockquote>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial",sans-serif;">Berdasarkan
pepatah ini, maka bererti bahawa sesuatu perancangan itu amat memainkan peranan
penting dalam setiap perkara dan tidak terkecuali juga untuk seorang guru.
Mungkin ada yang mengatakan kegagalan merancang pengajaran mengakibatkan murid
tidak mencapai apa yang sepatutnya dicapai adalah lebih teruk jika dibandingkan
dengan kegagalan seorang jurutera dalam merancang sesuatu projek. Hal ini
demikian kerana, guru sebenarnya adalah seorang jurutera tetapi bukan jurutera
membina bangunan tetapi membina anak bangsa yang berpendidikan.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial",sans-serif;"><b>Rancangan
Pengajaran Harian (RPH)</b> ini menjadi kewajipan kepada semua guru untuk
disediakan sebelum mengajar dan diuruskan dalam sebuah bentuk dokumen yang
boleh dilihat dan disemak oleh pihak berkuasa. Walaupun guru itu terlalu
veteran atau terlalu berpengalaman, tiada sebab untuk antara mereka tidak
melaksanakan pendokumentasian RPH ini. RPH ini membantu setiap guru untuk mengetahui
isi pelajaran yang akan diajar, panduan aras tahap pencapaian murid, kaedah
pengajaran yang bersesuaian dan menyediakan bahan yang boleh digunakan untuk
membantu pengajaran tersebut.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial",sans-serif;">Antara
aspek yang dapat membantu untuk menghasilkan RPH yang berkesan antaranya ialah,<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><u><span style="font-family: "Arial",sans-serif;"><b>Pertama,
menjadikan buku teks dan DSKP sebagai rujukan utama.<o:p></o:p></b></span></u></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial",sans-serif;"><b>Buku
teks</b> merupakan sumber yang dimiliki oleh setiap murid yang dibekalkan oleh
pihak <b>Kementerian Pendidikan Malaysia (KPM)</b> sebagai salah satu bentuk sumber
dan bahan bantu belajar. Tidak menjadi kemestian para guru menggunakan buku
teks, tetapi dengan penggunaan buku teks, dapat memudahkan para guru dan murid
untuk melaksanakan <b>PdP</b>. DSKP yang disediakan adalah sebagai rujukan untuk
melihat aras penguasaan yang perlu dicapai oleh murid berdasarkan standard
kandungan pelajaran yang telah ditetapkan oleh KPM dan selari dengan kandungan
yang terdapat dalam buku teks. Jadi, kedua-dua bahan rujukan utama para guru
iaitu buku teks dan DSKP akan membantu guru untuk menghasilkan RPH yang
berkesan dan menepati kehendak KPM.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjB1AplN4yibEpKJwx__x5RjpvxaRS7lm6kEhC9_LBj4lIuKyRT1VGeUiHIruEvef7thc2-CftjHpmv2LUn8ztnIKNT7XDxiirp7Vyt5VQpVl-46KNdlEh4k7l3eM8c4W7rskk0novOxVdU6ci08uQl35JDzevd0yzMxvMOm-fKHDcMDqRpRhdx-0vQEQ/s1169/SIE_Textbook.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1169" height="340" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjB1AplN4yibEpKJwx__x5RjpvxaRS7lm6kEhC9_LBj4lIuKyRT1VGeUiHIruEvef7thc2-CftjHpmv2LUn8ztnIKNT7XDxiirp7Vyt5VQpVl-46KNdlEh4k7l3eM8c4W7rskk0novOxVdU6ci08uQl35JDzevd0yzMxvMOm-fKHDcMDqRpRhdx-0vQEQ/w442-h340/SIE_Textbook.gif" width="442" /></a></div><br /><p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><u><span style="font-family: "Arial",sans-serif;"><b>Kedua,
penulisan hasil pembelajaran yang logik dan boleh dicapai.</b><o:p></o:p></span></u></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial",sans-serif;">Objektif
pembelajaran perlulah realistik dan sejajar dengan aras kebolehan serta minat
murid-murid. Guru boleh menetapkan hasil pembelajaran bersesuaian dengan aras
murid supaya hasil pembelajaran ini dapat dicapai setiap kali di akhir
pembelajaran. Penulisan objektif ini mestilah berpandukan kepada kemahiran dan
aktiviti yang dilaksanakan sewaktu PdP. Di sini, saya kongsikan teknik menulis
objektif dengan mudah dan dapat membantu para guru menulis objektif dengan
lengkap dan jelas yang boleh diperoleh dari blog ini:<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><a href="http://mudahmengajar.blogspot.com/2018/06/menulis-objektif-pembelajaran.html"><span style="font-family: "Arial",sans-serif;">http://mudahmengajar.blogspot.com/2018/06/menulis-objektif-pembelajaran.html</span></a><span style="font-family: "Arial",sans-serif;"> <o:p></o:p></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilXRoUGF-dsKPzXtp0w97epdEnsgTL5hH9rCHVDRyTkbZxr7axq_r0spEwnMAbmvJhRPVmO39qQJl3JGhA7pqPAeUm520RZVoM458s-cKKNc83Lj5GyrNqX4WBT25qwy8JyJ0MJlLx4ROVwYWWlunQaTgAG-DLfIzrP2DCiJdf8oHYrckkCA3iMGQmxg/s800/c8232f4135ce01e65aa2ef1ea99e4fdc.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="303" data-original-width="800" height="186" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilXRoUGF-dsKPzXtp0w97epdEnsgTL5hH9rCHVDRyTkbZxr7axq_r0spEwnMAbmvJhRPVmO39qQJl3JGhA7pqPAeUm520RZVoM458s-cKKNc83Lj5GyrNqX4WBT25qwy8JyJ0MJlLx4ROVwYWWlunQaTgAG-DLfIzrP2DCiJdf8oHYrckkCA3iMGQmxg/w492-h186/c8232f4135ce01e65aa2ef1ea99e4fdc.gif" width="492" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><u><span style="font-family: "Arial",sans-serif;"><b>Ketiga,
pemilihan bahan berkaitan isi pembelajaran yang memberi impak.</b><o:p></o:p></span></u></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial",sans-serif;">Isi
pembelajaran yang terdapat dalam buku teks sekolah rendah pada hari ini amat
berbeza sewaktu para guru berada di bangku sekolah dahulu kala. KPM pada hari
ini memasukkan isi pembelajaran yang lebih ke hadapan dan bersesuaian dengan
teknologi pada hari ini. Saya ambil contoh bagi mata pelajaran <b>Bahasa Melayu
Sekolah Rendah Tahun 5</b>, isi pembelajaran mengenai akaun keldai, insurans dan
mesin mencuci pinggan automatik terdapat dalam buku teks. Bagi anak-anak di
luar bandar yang kurang dengan kemajuan teknologi, mungkin sukar untuk mereka
memahami isi kandungan petikan yang disediakan walaupun kemahiran seperti membina
ayat itu dapat dikuasai. Jadi, para guru perlu memainkan peranan untuk menjadi
seorang yang lebih kreatif mencari cara untuk memberikan kefahaman mengenai
maklumat tersebut kepada murid-murid. Sebagai contoh, guru boleh menayangkan
situasi atau lakonan dalam petikan drama atau berita mengenai kes penipuan
menggunakan akaun bank palsu untuk menerangkan situasi akaun kedai. Murid akan
lebih memahami jika mereka melihat situasi sebenar berbanding membaca petikan,
sekali gus idea untuk membina ayat akan diperoleh.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZWtC-d6yH6hQQ7DC6u7OkWSgTiotFw0VotB2dL7MHp-biKINH0zn8KL7mw8rYsN24VFckwlAdvQpNEUm0gIB8b5jPFk_E7SafCTxfoL5S5rk4PgIE8yffzrDp8ntqoh36Nt0gKZu9HEeT3Q6fr7qigZr8caBLs_UE4DBOGN2p1svjIX88NnACUrTXvQ/s617/animasi-guru-mengajar-gif-4.webp" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="617" data-original-width="480" height="356" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZWtC-d6yH6hQQ7DC6u7OkWSgTiotFw0VotB2dL7MHp-biKINH0zn8KL7mw8rYsN24VFckwlAdvQpNEUm0gIB8b5jPFk_E7SafCTxfoL5S5rk4PgIE8yffzrDp8ntqoh36Nt0gKZu9HEeT3Q6fr7qigZr8caBLs_UE4DBOGN2p1svjIX88NnACUrTXvQ/w277-h356/animasi-guru-mengajar-gif-4.webp" width="277" /></a></div><br /><p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><u><span style="font-family: "Arial",sans-serif;"><b>Keempat,
pemilihan strategi, kaedah, teknik dan pendekatan yang tepat.</b><o:p></o:p></span></u></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial",sans-serif;">Pelbagai
templat penulisan RPH yang mudah dan ringkas boleh diperoleh oleh para guru
atau ada sekolah yang membekalkan templat yang seragam pada semua guru-guru.
Walaupun para guru memilih templat penulisan RPH yang paling ringkas, guru
perlu jujur untuk melaksanakan rancangan pengajaran yang lengkap mengikut
langkah supaya lebih berkesan. Jika para guru membahagikan rancangan pengajaran
pada beberapa langkah, sudah pasti setiap langkah itu dapat disertakan dengan
strategi, kaedah dan aktiviti yang lebih teratur. Objektif pelajaran juga mudah
untuk ditulis melaui langkah yang telah dirancang. Contohnya,</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPeyI7ZSA0RGyuEsMNyxthqTknVLGaItwJH55pi479r0hdScczdcZt5nnnRMbZ1ebnOad2JPLF2S19aM-JyuXI9afZH_Ik1q7V60wgcmfSXIxbqpr5Q1W_w04_wsq3RB1liesgwfN7t_uoKqqNTh5jOBYwhUxATRXYEYJF7s13a1IOHFcMlTDWlfY8sg/s1280/teachlacks.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="229" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPeyI7ZSA0RGyuEsMNyxthqTknVLGaItwJH55pi479r0hdScczdcZt5nnnRMbZ1ebnOad2JPLF2S19aM-JyuXI9afZH_Ik1q7V60wgcmfSXIxbqpr5Q1W_w04_wsq3RB1liesgwfN7t_uoKqqNTh5jOBYwhUxATRXYEYJF7s13a1IOHFcMlTDWlfY8sg/w407-h229/teachlacks.gif" width="407" /></a></div><br /><p></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial",sans-serif;"><b>Set Induksi (Permulaan)</b><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial",sans-serif;">Aktiviti: Guru hadir ke kelas dengan
memakai pakaian pahlawan Melayu. Guru bertanya kepada murid-murid mengenai nama
objek yang dipakai di atas kepala sebagai perhiasan (tanjak). <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial",sans-serif;">Teknik: Soal Jawab</span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial",sans-serif;"><b>Langkah 1</b><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial",sans-serif;">Aktiviti: Membaca petikan dialog Pejuang
Tanjak Masa Kini yang mengandungi peribahasa secara berkumpulan dan
dipersembahkan di hadapan kelas.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial",sans-serif;">Kaedah: Konstruktivisme<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial",sans-serif;">Teknik: Soal Jawab, Sumbang saran, Main
Peranan<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial",sans-serif;">Pendekatan: Komunikatif<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial",sans-serif;">Objektif: Murid dapat mengujarkan dialog
Pejuang Tanjak Masa Kini mengikut watak yang terdapat dalam petikan dialog
dengan sebutan dan intonasi yang betul.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial",sans-serif;"><b>Langkah 2</b><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial",sans-serif;">Aktiviti: Bermain ‘Kuiz Bijak
Peribahasa’ melalui aplikasi <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Plickers<o:p></o:p></i></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial",sans-serif;">Kaedah: Masteri<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial",sans-serif;">Teknik: Kuiz<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial",sans-serif;">Objektif: Murid dapat menyuai padan
peribahasa pada ruang kosong dialog petikan mengikut kesesuaian ayat dan makan
peribahasa dengan tepat.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial",sans-serif;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><u><span style="font-family: "Arial",sans-serif;"><b>Kelima,
konsisten.</b><o:p></o:p></span></u></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial",sans-serif;">Rancangan
pengajaran harian akan lebih berkesan jika guru konsisten dan komited untuk
melaksanakn rutin ini pada setiap kali sebelum mengajar. RPH yang teratur akan
menjadikan guru lebih bersedia sewaktu sesi PdP. Penyediaan rapi dari aspek
bahan bantu mengajar dan lembaran kerja akan mendatangkan mod positif dan
motivasi seronok untuk mengajar pada para guru yang berdedikasi. Sekali gus,
akan membentuk persekitaran pembelajaran kondusif kepada murid-murid. Semoga
aura positif seorang guru akan sentiasa ada dalam diri kita semua.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial",sans-serif;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial",sans-serif;">oleh<b> Cikgu Syamimi Omar</b></span></p>HERRYAN SYAHhttp://www.blogger.com/profile/17393821120977157145noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8382239906960580159.post-18304355366938122472022-12-09T00:29:00.000+08:002022-12-09T00:29:36.357+08:00Kembali Semula ke Windows (Bahagian 1)<p style="text-align: justify;"><b><br /></b></p><p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2-Nmldlca1azUpOih6swR2Em36ejoanBhV5dwBnltlM1dF8LlnpOZWBXaL-v6c9NHYgCh8hhdZYvNZEjM9fIO06et1v23NPBfeqYU5QI_mEt_5S2SkjFjpf8t4FjsmSi06W3meQjltQ6G06Uw8b21fLKENvEfpPJ32lagb69qsOkvPbl5TXtN0X0BeA/s2240/Kembali%20Semula%20ke%20Windows.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1260" data-original-width="2240" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2-Nmldlca1azUpOih6swR2Em36ejoanBhV5dwBnltlM1dF8LlnpOZWBXaL-v6c9NHYgCh8hhdZYvNZEjM9fIO06et1v23NPBfeqYU5QI_mEt_5S2SkjFjpf8t4FjsmSi06W3meQjltQ6G06Uw8b21fLKENvEfpPJ32lagb69qsOkvPbl5TXtN0X0BeA/w640-h360/Kembali%20Semula%20ke%20Windows.png" width="640" /></a></div><p></p><p style="text-align: justify;"><b>Hampir 2 minggu saya kembali menjelajah semula ke dunia Windows dan ini hasilnya.</b></p><div style="text-align: justify;">Ingin saya menulis kerana umum tahu saya menggunakan pelbagai sistem operasi komputer dan peranti, jadi kali ini saya cuba kembali ke pangkal jalan nak tengok apa yang telah berubah.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Pertama</b>, saya kagum betapa mudahnya menggunakan Windows sekarang. Dekat taskbar terus saja klik butang Windows dah boleh cari apps atau Search. Atau tekan terus butang Search. Eh sukalah sebab mudah faham. Bagi kat anak saya pun dia terus tahu apa nak buat.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjQLzPW7_N7RIGlbpxPkkWC4mtuRvfRF2Sj8Audn_VAhphK3td2iaPqqEbgoWUyN65DBp7lBFJRz8u4wnTSu0zqzUBDFrHuUnGvhiDD7rZ2Hkr-pfumth75IadqIc5d0EzdB8112hnVveICZ5QcAsFZd7MLlrSoWPJNjE0cv4eBkyceHgzrXj4gEEjPg/s2736/Screenshot_20221208_111541.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1824" data-original-width="2736" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjQLzPW7_N7RIGlbpxPkkWC4mtuRvfRF2Sj8Audn_VAhphK3td2iaPqqEbgoWUyN65DBp7lBFJRz8u4wnTSu0zqzUBDFrHuUnGvhiDD7rZ2Hkr-pfumth75IadqIc5d0EzdB8112hnVveICZ5QcAsFZd7MLlrSoWPJNjE0cv4eBkyceHgzrXj4gEEjPg/w640-h426/Screenshot_20221208_111541.png" width="640" /></a></div><div><br /><div style="text-align: justify;"><b>Kedua</b>, pengurusan fail dan folder jadi lebih menarik. Mudah nak Pin to Quick Access. Nak akses file kat OneDrive pun mudah. Drag and Drop malah anda boleh set terus folder tertentu terus zap ke storan awam.</div></div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigMV9SYFPzAQ7gQcxagO7jyNnnBxN6HLKa3e3vodbfEJdIuHPY6WDVHykfGCXpuS-4dQcKDSJWPzSS8e7xGStfdjwToDgtoq1ft94WO7yGTJg2r7gSZh6YLhDsRtUxg7x27pE4EuhqUlebgmyqaNx-db2RSJqjJ3pwtOhziCiVjYgp_1MSur2vp6DnVw/s2736/Screenshot_20221208_111602.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1824" data-original-width="2736" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigMV9SYFPzAQ7gQcxagO7jyNnnBxN6HLKa3e3vodbfEJdIuHPY6WDVHykfGCXpuS-4dQcKDSJWPzSS8e7xGStfdjwToDgtoq1ft94WO7yGTJg2r7gSZh6YLhDsRtUxg7x27pE4EuhqUlebgmyqaNx-db2RSJqjJ3pwtOhziCiVjYgp_1MSur2vp6DnVw/w640-h426/Screenshot_20221208_111602.png" width="640" /></a></div><div><br /><div style="text-align: justify;"><b>Ketiga</b>, senang betul nak cari Quick Panel ke amende namanya tapi bawah belah kanan tu. Tekan je boleh terus pilih wifi, adjust sound, connect bluetooth dan paling win, Project. Bab ni penting sebab cucuk projektor karang tekan je nak sambungan paparan mana satu. Simple!</div></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1_enJS4-efdTeIIzqyEvT_T_e3EHsGKvlaW98TRxnAHBgI3AEbd6SWhnls-_xUHV14McJQ5DYXJFelIY8Zk3SapuHE1PgYaGEqwIQIn29za1-kteNIBU3xzEd7WgHdH_MiB4MT1r6Ep4MUTMsifNKn8RqY24LLbZGTCF2sR94k3KwDLn_P8KfSRGp_g/s2061/Screenshot_20221208_111623.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1551" data-original-width="2061" height="482" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1_enJS4-efdTeIIzqyEvT_T_e3EHsGKvlaW98TRxnAHBgI3AEbd6SWhnls-_xUHV14McJQ5DYXJFelIY8Zk3SapuHE1PgYaGEqwIQIn29za1-kteNIBU3xzEd7WgHdH_MiB4MT1r6Ep4MUTMsifNKn8RqY24LLbZGTCF2sR94k3KwDLn_P8KfSRGp_g/w640-h482/Screenshot_20221208_111623.png" width="640" /></a></div><div><br /><div style="text-align: justify;"><b>Keempat</b>, System Settings. Mudah nak faham. Kalau dulu agak berbelit. Nak cari pun payah. Ni tajuknya lebih user friendly. Contohnya, kalau nak cari tetapan screen jadi off, cari je Screen. Bukannya bawah item battery ke, energy ke. Straight to the point.</div></div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjachN8A2KaPH2PPoEdq1isYYltLpYTzbkoFRAaFtYtjF3vNOXCAW7f1lVEVEdUCHu4v6L0UIHnwsNe7ADoB-kbymuRvHwHCsTQ65zCKsxkIhMl4YeNx8PEt8R1qb2hPb7qLQDxPCFRQUN4rQSCdWTRer5PYAdqhtUEYg96_Kvafpg8BD7xp3zkLWFjvw/s2324/Screenshot_20221208_111701.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1610" data-original-width="2324" height="444" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjachN8A2KaPH2PPoEdq1isYYltLpYTzbkoFRAaFtYtjF3vNOXCAW7f1lVEVEdUCHu4v6L0UIHnwsNe7ADoB-kbymuRvHwHCsTQ65zCKsxkIhMl4YeNx8PEt8R1qb2hPb7qLQDxPCFRQUN4rQSCdWTRer5PYAdqhtUEYg96_Kvafpg8BD7xp3zkLWFjvw/w640-h444/Screenshot_20221208_111701.png" width="640" /></a></div><div><br /><div style="text-align: justify;"><b>Kelima</b>, Windows Hello!. Xyah kalut ah. Jeling je kat Surface terus zap masuk ke alam komputermu. Kadang kenyit mata pun boleh. Ce try!</div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNvKnrh6JI10_OMgB-uNVChGHb7dk_cTEvQgQuVT2qQVWerZUbZEzhiFBs_gezXZlL-P1ZiuVQAVLPTvIhb1BzQtb1Gg0pcuFzdAuDwUQWmLnn5bq85Rodk8DoDHcPp0LXk1mvuY1A7jKjA9YPba5J8_Dy4rAYG-omMByWNtr6UQ0z1WXjBG-9NUsYdA/s1280/photo_2022-12-09_00-07-06.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="961" data-original-width="1280" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNvKnrh6JI10_OMgB-uNVChGHb7dk_cTEvQgQuVT2qQVWerZUbZEzhiFBs_gezXZlL-P1ZiuVQAVLPTvIhb1BzQtb1Gg0pcuFzdAuDwUQWmLnn5bq85Rodk8DoDHcPp0LXk1mvuY1A7jKjA9YPba5J8_Dy4rAYG-omMByWNtr6UQ0z1WXjBG-9NUsYdA/w640-h480/photo_2022-12-09_00-07-06.jpg" width="640" /></a></div><div><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Keenam</b>, Microsoft Edge. Dulu cam angin gak ar sebab rasa mcm slow melow la browser ni. Skang dah pakai Chrome architecture, so sebijik macam Chrome. Boleh import bookmarks, settings dan password. Jadi xde masalah. Ada bende leh tanam pokok kat tepi tu. cam menarik jerrr..</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdRVCfGzWSz8WXYloK6R_ecJLVer4l9rNv2sQWeSGOvJj8ek6I0ogv51NJMAPqM36z_4V-WjmLxXX5ny92WhBxLAdhIIMTp3_J14xFp5TiQ5rgGcU0YglJJMZDzGDrWtBe8HoQgQwdBNf4_W3MWsKEziVcQi7ULJXEdD8v2PQOw2ehFKxNfoNOPTuvpA/s2736/Screenshot_20221208_111745.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1816" data-original-width="2736" height="424" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdRVCfGzWSz8WXYloK6R_ecJLVer4l9rNv2sQWeSGOvJj8ek6I0ogv51NJMAPqM36z_4V-WjmLxXX5ny92WhBxLAdhIIMTp3_J14xFp5TiQ5rgGcU0YglJJMZDzGDrWtBe8HoQgQwdBNf4_W3MWsKEziVcQi7ULJXEdD8v2PQOw2ehFKxNfoNOPTuvpA/w640-h424/Screenshot_20221208_111745.png" width="640" /></a></div><div><br /><b>Ketujuh</b>, heavennya bila cari software. Dah xde kerisauan sebab hampir kesemua software popular di dunia ini adalah Windows first. Mesti ada Windows Installer. Peace of mind.<br /><br /><b>Kelapan</b>, nak print? Fuh cucuk je Surface ni. Xyah fikir compatible tak competible. Malah dalam mod tablet pun boleh terus print. Sebelum-sebelum ni kena wireless la, transfer dulu ke Telegram la. Cepat siap keje, xpening kepala.<br /><br /><b>Kesembilan</b>, Microsoft 365. Makin bertambah features sekarang. Ada Cameo la, Slide Zoom la tu kalau Powerpoint. Kalau Word ada Transform ke Microsoft Sway. Ni xyah cerita la. Yang paling menyayat hati nak berlinang air mata ialah dah boleh buka data peperiksaan guna Microsoft Access. Hadui, bersih nak kepalaku. Kalau tak jenuh asyik tumpang laptop orang. <br /><br /><div style="text-align: justify;"><b>Kesepuluh</b>, bab pakai Surface ni, bila nak conteng, terus je gapai Surface Pen, conteng. Nak tulis nota, tenyeh je ke depan, senang. Angle sendeng tak flat jadi sedap je menulis. Keyboard boleh cabut atau pasang tengok kegunaan. Sangatlah convenient nak oi.</div><br /><div style="text-align: justify;"><b>Kesebelas,</b> baru ku tahu ada hampir 4000 pengguna Surface ni kat Malaysia. What a big family. I missed a lot. Kalau la sedor dari dulu, lama dah pakai Surface ni.</div></div><div><br /></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzpeVOmrLf75iTTVZECV1GgMeVAN3hC0z0e1Mw_SrhOP7acO3HdjMv25oY9bcmARv_7SA9TSx9rBFNElUVyySVD1jXs3OD48CXEwfmdZoWAtzNCTw1kZkWokMy5WbaCuFLugmfB0xZSq072vuIbaPGdNRiDKlm4wEp3hVCkTK7mFS7XdCYZctWK_p-vg/s2507/Screenshot_20221208_111732.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1705" data-original-width="2507" height="436" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzpeVOmrLf75iTTVZECV1GgMeVAN3hC0z0e1Mw_SrhOP7acO3HdjMv25oY9bcmARv_7SA9TSx9rBFNElUVyySVD1jXs3OD48CXEwfmdZoWAtzNCTw1kZkWokMy5WbaCuFLugmfB0xZSq072vuIbaPGdNRiDKlm4wEp3hVCkTK7mFS7XdCYZctWK_p-vg/w640-h436/Screenshot_20221208_111732.png" width="640" /></a></div><br /><div style="text-align: justify;">Banyak lagi kemudahan dan keseronokan guna Windows dan Surface ni. I'm glad saya kembali ke pangkal jalan kejap. Adakah saya masih terus menggunakan peranti saya yang lain. Semestinya lah. Takkan nak bagi kat kau pulak. Huhu. Yang lain-lain ada banyak juga kelebihan. Cuma yang saya nak highlight adalah betapa menariknya Windows dan alatan Surface ini sehinggakan ia sangat kondusif dan masih relevan untuk digunakan oleh setiap individu. Ada satu fasa Windows macam hilang arah, xbest tetapi mereka cepat ikut trend dan semakin <span data-delight-asset="1458941660890033" data-delight="true" style="color: #db831c; font-weight: bold;">hebat</span> sekarang. Surface juga sudah jadi alat multipurpose yang sangat berbaloi untuk wang ringgit dan pengunaan. Memang nampak ia fokus kepada practicality over hype and small power user niche. Ia kategori baru Tablet PC sesuai orang nak berjimat sebenarnya sebab dua fitur peranti gabung jadi satu. Faham ke faham?</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ok tadi saya ni demam nak tidur, duk pegang Surface tetibe rasa nak menulis kelebihannya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Terima kasih kepada yang gigih memnbaca.</div><div style="text-align: justify;">Semoga kita produktif dalam membuat keje-keje harian.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Esok kita bedah lagi kelebihan Windows+Surface ni, ada berani nak baca?</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Apa-apapun, jangan lupa Join Telegram channel saya:</div><div style="text-align: justify;"><a href="http://t.me/mudahmengajar">t.me/mudahmengajar</a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div></div></div>HERRYAN SYAHhttp://www.blogger.com/profile/17393821120977157145noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8382239906960580159.post-45655813447876029222022-12-03T12:56:00.000+08:002022-12-03T12:56:55.650+08:00KELAS TRADISIONAL VS. KELAS FUTURISTIK<p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyMMAg-_ZHbXNsykJTH4Hvd3yAGIE_t1Oy3gMOcxm_0O70uWVTZBmYud17kaO-6fDIAoLqLoFVKRR5WZa6A_NH7ymrLW0IHA9g98WxagrxVJ-8bUl_CKGIt7E7QNS-Bx316EISN2Ir5SPv5IcD6cwQQEpHlCHuw87BVmh8cNpcU4lv9NFyBZ9vMLrW8w/s2240/KELAS%20TRADISIONAL%20VS.%20KELAS%20FUTURISTIK.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1260" data-original-width="2240" height="287" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyMMAg-_ZHbXNsykJTH4Hvd3yAGIE_t1Oy3gMOcxm_0O70uWVTZBmYud17kaO-6fDIAoLqLoFVKRR5WZa6A_NH7ymrLW0IHA9g98WxagrxVJ-8bUl_CKGIt7E7QNS-Bx316EISN2Ir5SPv5IcD6cwQQEpHlCHuw87BVmh8cNpcU4lv9NFyBZ9vMLrW8w/w509-h287/KELAS%20TRADISIONAL%20VS.%20KELAS%20FUTURISTIK.png" width="509" /></a></div><span style="font-family: helvetica;"><p style="text-align: justify;">oleh Syamimi Omar</p></span><p></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.284; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; white-space: pre-wrap;"><span style="font-family: helvetica;">Persekitaran bilik darjah yang baik amat penting kerana ia boleh menggalakkan atau menghalang proses PdP berjalan dengan lancar. Bagi menghasilkan bilik darjah yang kondusif, bukan sahaja terletak kepada susunan fizikal bilik darjah, namun aspek emosi murid dan guru juga memainkan peranan. Namun begitu, masih terdapat guru-guru yang lebih selesa menggunakan kelas tradisional berbanding kelas futuristik. Adakah kelas futuristik sahaja yang menjanjikan persekitaran kondusif? Mari kita lihat perbezaan kelas tradisional dan kelas futuristik.</span></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span id="docs-internal-guid-a13dbd8b-7fff-2257-ffb4-6c6940078485"><span style="font-family: helvetica;"><p dir="ltr" style="line-height: 1.284; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> </span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.284; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Kelas Tradisional
</span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmqSnchxO8W1Klf8IdwfOmNVTer07TXhv5RRkU2KoK90kP-N9HuNR8I1y1uX0b5JThC4R6R4sa0EURLWLzttIbPb9yl_F68iqfo2oWAw_IPiL7v1s4QybUhRDk00T3rwIQRLCcvgm30UcaYYQs50b7XrqU9DJrmQvXWlPxWeMkPNvmCWI_SKbnpoyMeg/s799/46702870_bc141969f1_c.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="533" data-original-width="799" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmqSnchxO8W1Klf8IdwfOmNVTer07TXhv5RRkU2KoK90kP-N9HuNR8I1y1uX0b5JThC4R6R4sa0EURLWLzttIbPb9yl_F68iqfo2oWAw_IPiL7v1s4QybUhRDk00T3rwIQRLCcvgm30UcaYYQs50b7XrqU9DJrmQvXWlPxWeMkPNvmCWI_SKbnpoyMeg/w400-h266/46702870_bc141969f1_c.jpg" width="400" /></a></div></span></span><p></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.284; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;"><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; text-decoration-skip-ink: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><u>1. Susunan kerusi meja adalah rigid dan mengikut baris demi baris</u></span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.284; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;"><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Bagi kelas tradisional, kebiasaannya, guru akan menyusun meja secara individu dan tidak berkumpulan. Penyusunan seperti ini sememangnya lebih mudah untuk mengawal kelas dan memastikan murid-murid tidak berbual dan mengacau rakan-rakannya. Namun begitu, susunan seperti ini akan menghadkan interaksi antara guru-murid dan murid-murid. Aktiviti berkumpulan juga sukar untuk dilaksanakan.</span></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.284; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;"><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> </span></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: helvetica;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdV5-z3N05Q5baeFe1vq6pbqJUruLh7J9kcM0YVKTYSRPFmtn-q59EJBPBoTRXlzIWkFzu7bnCvUIGsucqZ5exTUl_csC4FTpGdQEEmsQziibHw1knS_JHT_7fgAhEXC0fBncT1S20erya66y9J1xOYsi5Yv8c9RJWvW1FZ80Bflm6o-pF-AZQBYzIOQ/s733/14515_1a1a998465d96b216610e8bf342343bb.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="489" data-original-width="733" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdV5-z3N05Q5baeFe1vq6pbqJUruLh7J9kcM0YVKTYSRPFmtn-q59EJBPBoTRXlzIWkFzu7bnCvUIGsucqZ5exTUl_csC4FTpGdQEEmsQziibHw1knS_JHT_7fgAhEXC0fBncT1S20erya66y9J1xOYsi5Yv8c9RJWvW1FZ80Bflm6o-pF-AZQBYzIOQ/w400-h266/14515_1a1a998465d96b216610e8bf342343bb.jpg" width="400" /></a></span></div><span style="font-family: helvetica;"><br /><p></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.284; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; text-decoration-line: underline; text-decoration-skip-ink: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">2. Menggunakan kaedah syarahan</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.284; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Tidak dinafikan, sememangnya, masih ramai guru-guru yang menggunakan kaedah syarahan sewaktu mengajar. Mereka akan menggunakan buku teks dan membaca maklumat yang ada di dalamnya sebagai langkah mengajar di dalam kelas. Murid-murid akan berasa bosan dan kadang kala ada yang tertidur sewaktu mendengar syarahan oleh guru di dalam bilik darjah. Kedudukan guru yang statik di hadapan atau hanya duduk di atas kerusi akan membuatkan pelajar tidak berminat untuk belajar dan hilang fokus.</span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEwCZZpm2QexDuxDvPfXooLSINZ8lBTE0M7Y50pk-_NNNVuaPkGt8Szp2cwmXoo-XbcnzipVx1znGBeghdpPPXPdBgKvPNUB-axxBK9JcZMDcmkCHQjgrUrhnQrdcuGzoOb334jxHV2MrKqxNGcbon7svnanCXoDenowc_o40b17ERNwyyspDHUX5SuA/s249/download.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="203" data-original-width="249" height="326" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEwCZZpm2QexDuxDvPfXooLSINZ8lBTE0M7Y50pk-_NNNVuaPkGt8Szp2cwmXoo-XbcnzipVx1znGBeghdpPPXPdBgKvPNUB-axxBK9JcZMDcmkCHQjgrUrhnQrdcuGzoOb334jxHV2MrKqxNGcbon7svnanCXoDenowc_o40b17ERNwyyspDHUX5SuA/w400-h326/download.jpeg" width="400" /></a></div><p dir="ltr" style="line-height: 1.284; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><br /></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.284; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; text-decoration-line: underline; text-decoration-skip-ink: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">3. Penglibatan murid dalam aktiviti PdP amat kurang</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.284; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Ciri pertama dan kedua memberi kesan kepada murid iaitu penglibatan murid dalam aktiviti PdP amat kurang. Kelas tradisional kebiasaannya tidak memfokuskan kepada aktiviti berkumpulan tetapi hanya berpandukan kepada maklumat yang ingin disampaikan. Murid-murid kurang diberikan peluang untuk membuat pembentangan dan aktiviti pembelajaran jika guru hanya menumpukan kepada buku teks dan buku latihan semata-mata.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.284; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> </span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.284; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; text-decoration-line: underline; text-decoration-skip-ink: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">4. Potensi JERI+S sukar untuk dikembangkan</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.284; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Kelas tradisional ini kadang kalanya mendatangkan suasana yang berada di bawah kawalan pemerintahan diktator oleh seorang guru. Murid perlu mengikut semua arahan tanpa diberikan kebebasan untuk bergerak dan memberikan pendapat. Oleh itu, aspek jasmani, emosi, rohani, intelek dan sosial sukar untuk dikembangkan sewaktu PdP di dalam kelas tradisional. Murid-murid akan sukar untuk berinteraksi sesama rakan dan bertukar pendapat jika tidak dibenarkan oleh guru.
</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.284; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Mari kita lihat, apa pula ciri Kelas Futuristik.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.284; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.284; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Kelas Futuristik</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.284; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEje6GGhaLyP4lZvX_zH7G0hh4PW1GGID9AmUC7QVbCi6WRp5G-vtSSqvmljk9b2_ePCZzTE7wYywcHWyP7fKLvliJFdme5BfGlS98ZN-g8gD6B56XZ8sFPawtQP2ZaNjR8GmiSHsOkQnluufNjRgUGJHrQJSvkVzXjQzbMiEdpt4iU29Fc_nq2BMZgK5Q/s800/8507746564_2ae2f50462_c.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="531" data-original-width="800" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEje6GGhaLyP4lZvX_zH7G0hh4PW1GGID9AmUC7QVbCi6WRp5G-vtSSqvmljk9b2_ePCZzTE7wYywcHWyP7fKLvliJFdme5BfGlS98ZN-g8gD6B56XZ8sFPawtQP2ZaNjR8GmiSHsOkQnluufNjRgUGJHrQJSvkVzXjQzbMiEdpt4iU29Fc_nq2BMZgK5Q/w400-h265/8507746564_2ae2f50462_c.jpg" width="400" /></a></div><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: 700; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span><p></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.284; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; text-decoration-line: underline; text-decoration-skip-ink: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">1. Mempunyai pelbagai ruang pembelajaran</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.284; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Kelas futuristik sememangnya kelas yang mematuhi kehendak PAK-21. Penyediaan ruang pembelajaran yang pelbagai akan membantu guru untuk mempelbagaikan cara mereka mengajar dan murid juga dapat bergerak aktif di dalam kelas sambil menimba ilmu. Antara ruang pembelajaran yang boleh disediakan ialah seperti ruang membaca, ruang pentas persembahan, ruang bicara santai dan sebagainya. Ruang-ruang ini bukan sahaja menceriakan kelas, malah ia akan memberikan mod seronok kepada murid dan rasa seperti berada di rumah.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.284; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgy6-849ghNwYeY3gQHKqO-hlpmdwGuGaf8sMORNPvKc7czmS20BGB8SGyIDCR3zHOfpGvfuqxEQ9f-BEoW2lyiBToIZZ6ZwHAy3VgYNG8JQRmGqyR8MBE02WDPwQVUwndzXjxZVJeeDLmTtz6rq3yEUz3p7CvYaBtFGOoz-0_aD_XMEhDt2Z9H5q4S0A/s5623/pexels-yan-krukov-8617994.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3749" data-original-width="5623" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgy6-849ghNwYeY3gQHKqO-hlpmdwGuGaf8sMORNPvKc7czmS20BGB8SGyIDCR3zHOfpGvfuqxEQ9f-BEoW2lyiBToIZZ6ZwHAy3VgYNG8JQRmGqyR8MBE02WDPwQVUwndzXjxZVJeeDLmTtz6rq3yEUz3p7CvYaBtFGOoz-0_aD_XMEhDt2Z9H5q4S0A/w400-h266/pexels-yan-krukov-8617994.jpg" width="400" /></a></div><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span><p></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.284; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; text-decoration-skip-ink: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><u>2. Persekitaran bilik darjah yang positif.</u></span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.284; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Bilik darjah yang positif adalah bilik darjah yang disenangi oleh setiap penghuninya iaitu murid dan guru. Guru merasa selesa untuk mengajar dan murid merasa selesa untuk belajar. Rasa selesa itu bukan sekadar suasana yang sejuk tetapi aspek emosi memainkan peranan yang penting. Guru perlu menjalinkan hubungan yang baik dan akrab sesama murid supaya suasana positif akan terhasil. Murid-murid perlu diberi peluang untuk menyatakan pendapat dan berkongsi idea sewaktu belajar supaya mereka dapat meningkatkan keyakinan diri. Bilik darjah yang positif juga merupakan bilik darjah yang harmoni dan aman, oleh itu, guru perlu bertanggungjawab untuk memastikan murid di dalam kelas bergaul antara satu sama lain dan tidak ada yang mensisihkan sesetengah golongan pelajar.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.284; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> </span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-ojqbIV65u3MS9KVIcheaL59QwwwZkNn3VDjEbkDIsvVkipNl7YiKYucRo4yINFCveyeH11Jz_M7xfD1hsQLKEa54cvBzs_n9tj_WIdY0oGXINQc8Fns4A_a2_vTcZNENcYJQk-AOaNFVK7-hZ7_AwuK-NpEM0bysdd3JFY8BfBsKkMcxpHNgGsS0Jw/s1500/IDEA-1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="750" data-original-width="1500" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-ojqbIV65u3MS9KVIcheaL59QwwwZkNn3VDjEbkDIsvVkipNl7YiKYucRo4yINFCveyeH11Jz_M7xfD1hsQLKEa54cvBzs_n9tj_WIdY0oGXINQc8Fns4A_a2_vTcZNENcYJQk-AOaNFVK7-hZ7_AwuK-NpEM0bysdd3JFY8BfBsKkMcxpHNgGsS0Jw/w400-h200/IDEA-1.jpg" width="400" /></a></div><br /><p></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.284; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; text-decoration-line: underline; text-decoration-skip-ink: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">3. Murid berasa tenang, seronok dan bermotivasi untuk belajar</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.284; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Kelas futuristik mestilah memberi kesan dan impak kepada motivasi murid-murid. Murid-murid akan berasa seronok dan tidak sabar ingin ke sekolah kerana memiliki bilik darjah yang cantik, kemas dan selesa untuk belajar bersama rakan-rakan. Secara tidak langsung, kelas futuristik ini turut memainkan peranan untuk menggalakkan murid hadir ke sekolah dan meningkatkan peratus kehadiran murid.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.284; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; text-decoration-line: underline; text-decoration-skip-ink: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAGZNCh2UXxOfqzrPFIo26Thw40GU-OnehAiX8L1Ezg4ZHdEeX9lFmtZTSMO0enbGmVMQAQA920PSVts1mOnzSikwZ_SOnk_IWowHjS-PV9nbNij64NFvfsIcPxdVVB9PNqyrKEzhSTU_bBef6idGeBh64alw9NnARDHbGeEsA3UZq6zNudvIg-9Itxw/s1280/Student-China-School-Asia-Computer-Classroom-467730.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="850" data-original-width="1280" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAGZNCh2UXxOfqzrPFIo26Thw40GU-OnehAiX8L1Ezg4ZHdEeX9lFmtZTSMO0enbGmVMQAQA920PSVts1mOnzSikwZ_SOnk_IWowHjS-PV9nbNij64NFvfsIcPxdVVB9PNqyrKEzhSTU_bBef6idGeBh64alw9NnARDHbGeEsA3UZq6zNudvIg-9Itxw/w400-h266/Student-China-School-Asia-Computer-Classroom-467730.jpg" width="400" /></a></div><br />
4. Kemudahan TMK<p></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.284; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Melalui pengalaman saya sendiri, murid-murid amat seronok jika belajar menggunakan TMK. Penggunaan LCD dan projektor di dalam kelas amat membantu untuk meningkatkan keterujaan murid-murid untuk belajar. Belajar sambil menyanyi, menonton video realiti dan bermain kuiz bersama animasi yang menarik akan membuatkan murid-murid tidak mahu ketinggalan kelas yang menyeronokkan. Malah, mereka akan berasa sedih dan kecewa jika guru menggunakan TMK sewaktu mereka tidak hadir ke sekolah dan meminta untuk menggunakannya lagi. Penggunaan TMK yang optimum dalam bilik darjah sememangnya amat membantu untuk meningkatkan keseronokkan sewaktu belajar dan mengajar.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.284; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><span style="font-size: 11pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Itulah perbezaan antara kelas tradisional dan kelas futuristik. Jika kita mendengar istilah tradisional, mesti merasakan aspek itu perlu dikekalkan kerana sudah lama dan sebati digunakan. Tetapi, tidak ada salahnya jika setiap guru menambah ilmu dan cuba menambah keperluan bilik darjah dan dijadikan sebagai kelas futuristik demi motivasi anak didik dan hasil pembelajaran yang lebih berkesan.</span></p><p dir="ltr" style="line-height: 1.284; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;"><br />untuk lebih perkongsian,</p><p dir="ltr" style="line-height: 1.284; margin-bottom: 8pt; margin-top: 0pt; text-align: justify;">Join Telegram Mudah Mengajar<br /><a href="http://t.me/mudahmengajar">t.me/mudahmengajar</a></p><div style="text-align: justify;"><br /></div></span></div><p></p><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: helvetica;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><p></p>HERRYAN SYAHhttp://www.blogger.com/profile/17393821120977157145noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8382239906960580159.post-7351862689585062512022-12-02T22:08:00.003+08:002022-12-02T22:08:56.597+08:00ISU KECICIRAN MURID YANG MEMBIMBANGKAN<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilQGiUPA4Wh9_A_bXJtPpnVdqFVJvG-Ir_K7vJtl2WLx7NScPKHX6LJ6hEQWqbWP_AfQXtOelRJWZHbbYRaOG9o4t2RKBe84NufcyqgUM2FNY6XR1XlTavrb_01QbRLsqMDZo3Vqt8GRwpmmRGOAWhCzICYIvlD4psW1bNrXHUR3eB3M34IyDlpqLpKw/s2240/ISU%20KECICIRAN%20MURID%20YANG%20MEMBIMBANGKAN.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1260" data-original-width="2240" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilQGiUPA4Wh9_A_bXJtPpnVdqFVJvG-Ir_K7vJtl2WLx7NScPKHX6LJ6hEQWqbWP_AfQXtOelRJWZHbbYRaOG9o4t2RKBe84NufcyqgUM2FNY6XR1XlTavrb_01QbRLsqMDZo3Vqt8GRwpmmRGOAWhCzICYIvlD4psW1bNrXHUR3eB3M34IyDlpqLpKw/w640-h360/ISU%20KECICIRAN%20MURID%20YANG%20MEMBIMBANGKAN.png" width="640" /></a></div><span style="text-align: justify;"><p>oleh Syamimi Omar</p></span><p></p><p style="text-align: left;"><span face="Arial, sans-serif" style="text-align: justify;">Kementerian
Pendidikan Malaysia (KPM) sentiasa mementingkan pendidikan yang berkualiti
kepada semua rakyat tanpa ada yang terkecuali. Pelbagai dasar dan program
digubal bagi membolehkan semua rakyat mendapat pendidikan yang sama rata bagi
membolehkan setiap rakyat memajukan diri mereka dan menjadi tenaga kerja bagi
membangunkan kualiti kehidupan. Tindakan kerajaan memastikan semua kanak-kanak,
tanpa mengira jantina, lokasi, latar belakang sosioekonomi atau etnik mendapat
akses serta dapat menamatkan pendidikan sekurang-kurangnya peringkat rendah.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif">Walaupun
pelbagai usaha telah dilaksanakn bagi membantu setiap murid mendapat pendidikan
yang sama rata, isu keciciran pendidikan kanak-kanak masih berlaku dan lebih membimbangkan
sewaktu sektor pendidikan mengalami perubahan yang drastik pada waktu Pandemik
Covid-19.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif">Antara
faktor yang menyebabkan keciciran dalam kalangan murid-murid ini adalah,<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif"><b>1.
Pendapatan rendah jejas pendidikan</b><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif">Pendapatan
keluarga yang rendah memberikan kesan terhadap proses pendidikan anak-anak. Ibu
bapa yang berpendapatan rendah lebih mengutamakan perbelanjaan keperluan asas
untuk menyara kehidupan berbanding menyediakan kemudahan pendidikan sempurna.
Masalah kewangan ini menjadi hamabtan kepada segelintir murid untuk keluar
berkerja di malam hari bagi membantu menambah pendapatan keluarga. Hal tersebut
menyebbakan murid sukar untuk membahagikan masa mengulang kaji pelajaran dan
menyebabkan keciciran murid di sekolah.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif">Bagi
masalah ini, pihak sekolah seharusnya peka mengenai pendapatan keluarga
murid-murid supaya tidak ada antara mereka yang terkecuali untuk mendapatkan
bantuan yang disediakan seperti <b>Bantuan Kumpulan Wang Amanah Pelajar Miskin
(KWAMP), Rancangan Makanan Tambahan (RMT), Bantuan<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Awal Persekolahan (BAP)</b> dan sebagainya.
Dengan adanya bantuan seperti ini, sedikit sebanyak dapat membantu meringankan
beban keluarga murid dan membolehkan murid-murid mendapat pendidikan yang
sempurna.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMO8Hj3jaTTBQ9OEgruPw97tjOBwx4EY7j5Sucs2nCDpmPb1F3zcVofUKYIEtXiPXvQPmSKq7KIHGaT9x_aTkiA05vN06hxO-xkA-BsRjXWy2OWZOif15kXQVX7VbbIh82IcN0yxQG3FhMd7O9201j8AtkjkGm2YVWKCwxsQn3fDVGcYkoiU_9Id5KSQ/s1200/YAYASAN_PELAJARAN_MARsxA_1665064461.webp" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="737" data-original-width="1200" height="246" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMO8Hj3jaTTBQ9OEgruPw97tjOBwx4EY7j5Sucs2nCDpmPb1F3zcVofUKYIEtXiPXvQPmSKq7KIHGaT9x_aTkiA05vN06hxO-xkA-BsRjXWy2OWZOif15kXQVX7VbbIh82IcN0yxQG3FhMd7O9201j8AtkjkGm2YVWKCwxsQn3fDVGcYkoiU_9Id5KSQ/w400-h246/YAYASAN_PELAJARAN_MARsxA_1665064461.webp" width="400" /></a></div><br /><p></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif"><b>2.
Minat dan motivasi murid yang merundum</b><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif">Faktor
minat dan motivasi murid amat memainkan peranan penting dalam mempengaruhi
kehadiran murid ke sekolah. Sebelum era Pandemik Covid-19 yang memerlukan guru
dan murid melalui PdPR, isu kehadiran murid ke sekolah sentiasa menjadi hal
yang difikirkan oleh pihak pentadbiran dan para guru. Pelbagai usaha yang
dilaksanakan oleh guru untuk memastikan kehadiran murid ke sekolah mencapai
peratus yang sepatutnya. Sewaktu PdPR, sememangnya kehadiran murid merundum
disebabkan pelbagai halangan, antaranya kekurangan kemudahan untuk belajar atas
talian, tiada dorongan atau pantauan yang tegas di rumah, serta minat yang
kurang disebabkan tidak dapat memahami isi pelajaran apabila terpaksa belajar
secara kendiri. Impak susulan dari senario tersebut, telah menyebabkan ramai
murid cicir yang dikenal pasti sewaktu sesi persekolahan bersemuka.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif">Keinginan
untuk menimba ilmu sememangnya perlu sentiasa dipupuk dalam diri murid melalui
kata-kata semangat dan aktiviti yang menarik di sekolah. Guru-guru perlu
memainkan peranan yang penting untuk memberikan yang terbaik sepanjang tempoh
PdP supaya murid rasa seronok untuk belajar dan rasa seronok untuk hadir ke
sekolah. Ibu bapa juga perlu memastikan anak-anak mereka diberikan galakan dan
sokongan untuk hadir ke sekolah, seperti mengambil tahu tentang pelajaran
anak-anak, membantu anak-anak bersiap untuk ke sekolah dan cuba sedaya upaya
untuk bawakan mod positif pada awal pagi untuk anak-anak ke sekolah.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif"><b>3.
Pengaruh budaya dan persekitaran</b><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" style="background: white; color: #212529;">Pengaruh budaya dan persekitaran adakala
membentuk asas pemikiran pembelajaran sebagai membosankan dan menyukarkan.
Baru-baru ini, warga net dikejutkan dengan berita oleh Jabatan Perangkaan
melalui kaji selidik yang dilaksanakan mendapati kira-kira <b>390,000</b> atau <b>72.1
peratus</b> lepasan<b> Sijil Pelajaran Malaysia (SPM)</b> tidak mahu menyambung pelajaran
ke peringkat seterusnya. Mereka merasakan pendidikan tidak lagi begitu penting
apabila mereka mudah memperoleh pekerjaan yang menawarkan pendapatan yang lebih
bernilai dan pantas berbanding datang ke sekolah. Pengaruh seperti ini perlu
diselidik dan diberi didikan yang lebih untuk membuka mata anak-anak muda
mengenai pendidikan yang diperoleh bukan sahaja untuk menjanjikan pekerjaan
yang bergaji mewah tetapi untuk kemahiran dan kemajuan diri pada masa akan
datang.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" style="background: white; color: #212529;">Murid-murid dan remaja pada hari ini lebih
mudah terpengaruh dan terjebak melalui pembacaan mereka di media sosial dan
internet. Mereka menerima info yang dikongsikan secara terus tanpa memeriksa
dan membuat carian pada sisi yang lain. Perkongsian yang dimuat naik oleh
rakan-rakan yang berhenti sekolah dan menceburi kerjaya gig telah menutupi
kisah-kisah kejayaan remaja dan anak muda yang berjaya disebabkan menyambung
pelajaran. Oleh itu, ibu bapa perlu memantau dan membetulkan info yang
anak-anak mereka peroleh daripada media sosial supaya mereka dapat
membandingkan mana satu pilihan yang terbaik dan sepatutnya.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" style="background: white; color: #212529;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span face=""Arial",sans-serif" style="background: white; color: #212529;">Kesimpulannya, sehingga hari ini, KPM tidak
berhenti meneruskan usaha mereka dengan dibantu paduan tenaga oleh para guru
untuk memastikan murid-murid hadir ke sekolah dan mendapat pendidikan yang
sewajarnya. <b>Pelan Pembangunan Pendidikan Malaysia 2013-2025</b> adalah pendekatan
berkesan bagi mengurangkan isu keciciran murid sekolah. Tidak lain dan tidak
bukan, keciciran murid ini memerlukan kesepaduan usaha anatar pihak sekolah,
ibu bapa dan semua pihak bagi membantu mengurangkan isu keciciran murid demi
kehidupan rakyat Malaysia yang lebih maju dan harmoni.</span><span face=""Arial",sans-serif"><o:p></o:p></span></p>HERRYAN SYAHhttp://www.blogger.com/profile/17393821120977157145noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8382239906960580159.post-26444462568080655682022-11-29T22:55:00.001+08:002022-11-29T22:57:09.802+08:00CIRI MEDIA BERKUALITI UNTUK PEMBELAJARAN KENDIRI<p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7V5zz_2oxhVo3t8PzANFJtcTJXgC-2J_nMzSmn8s3oFT1vI5VdJMU1QOJHQ-g2kKA10NEpj7HMzTH1d5nlyI_3qAxhA3v3dkhBm-5q0ckxo9oI9Bn4HJRHGhzjuV6ls8_IDHOElU4cLlNfmO6Q5rjLY4ZZxIKPjEwbK2enKN1B7HFINOZCFSRBKT70g/s2240/CIRI%20MEDIA%20BERKUALITI%20UNTUK%20PEMBELAJARAN%20KENDIRI.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1260" data-original-width="2240" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7V5zz_2oxhVo3t8PzANFJtcTJXgC-2J_nMzSmn8s3oFT1vI5VdJMU1QOJHQ-g2kKA10NEpj7HMzTH1d5nlyI_3qAxhA3v3dkhBm-5q0ckxo9oI9Bn4HJRHGhzjuV6ls8_IDHOElU4cLlNfmO6Q5rjLY4ZZxIKPjEwbK2enKN1B7HFINOZCFSRBKT70g/w640-h360/CIRI%20MEDIA%20BERKUALITI%20UNTUK%20PEMBELAJARAN%20KENDIRI.png" width="640" /></a></div><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">oleh Syamimi Omar</span><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt;">Pada
masa pandemik Covid-19 berlaku, kita dapat membuat satu kesimpulan utama iaitu
betapa pentingnya media pembelajaran kendiri alam maya bagi menjadi insiatif
murif-murid memahami silibus yang diajarkan oleh guru. <b>Pembelajaran kendiri</b>
digalakkan bagi meningkatan serta menjamin kefahaman pembelajaran secara dalam
maya. Pembelajaran kendiri termasuklah <b>pembelajaran secara asinkroni</b> dan
<b>pembelajaran hibrid / teradun</b>. <b>Pembelajaran secara asinkroni</b> merupakan
pembelajaran yang tidak berlaku dalam masa nyata. Murid akan dibekalkan dengan
isi kandungan, tugasan dan tempoh menyelesaikan tugasan. Manakala <b>pembelajaran
secara hibrid / teradun (blended learning)</b> pula ialah pembelajaran yang
menyediakan platform melalui perjumpaan tidak bersemuka.</span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: red; font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-MY; mso-fareast-font-family: Arial;"><o:p> </o:p></span></i></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: red; font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-MY; mso-fareast-font-family: Arial;"></span></i></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCqJcB_vYPPtxPnVPb_mbqQ5CddE1JJ9JlKjKR79SiYbR9KDr2mb-_dsgUyveO_Nv-jqLLLa6-uYzFZ9IAfOFcLwnr4VtvlHWqnseMK76mp-Lpftm9WkSWEburzOKWkG2ry13wRSrgfKaTL_jHOV96vCxadkjJH2Uebu50g8Dpzciafeq_assHWg789w/s960/050-TAS-18_P0_Hand_raise_improvements-AV-small.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="540" data-original-width="960" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgCqJcB_vYPPtxPnVPb_mbqQ5CddE1JJ9JlKjKR79SiYbR9KDr2mb-_dsgUyveO_Nv-jqLLLa6-uYzFZ9IAfOFcLwnr4VtvlHWqnseMK76mp-Lpftm9WkSWEburzOKWkG2ry13wRSrgfKaTL_jHOV96vCxadkjJH2Uebu50g8Dpzciafeq_assHWg789w/w640-h360/050-TAS-18_P0_Hand_raise_improvements-AV-small.gif" width="640" /></a></i></div><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><o:p><br /></o:p></i><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span style="color: red; font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-MY; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span></span></i><span style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-MY; mso-bidi-font-style: italic; mso-fareast-font-family: Arial;">Antara
kriteria untuk memilih media yang sesuai bagi menyokong pembelajaran kendiri
ialah bahan pengajaran yang boleh merangsang pelbagai deria dan memotivasikan
murid untuk libatkan diri dalam pembelajaran kendiri secara aktif. Sebagai
contoh, aplikasi </span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><b>Google Meet</b></span><span style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-MY; mso-bidi-font-style: italic; mso-fareast-font-family: Arial;">
yang telah direkodkan. Seperti yang kita sedia maklum, kebanyakan guru sekolah
kini menggunakan Google Meet sebagai aplikasi pembelajaran paling utama sewaktu
tempoh PdPR yang lalu. Medium </span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><b>Google Meet</b></span><span style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-MY; mso-bidi-font-style: italic; mso-fareast-font-family: Arial;">
ini membolehkan murid dapat bertanya soalan yang tidak difahami secara terus
dan guru dapat melihat reaksi murid-muridnya di rumah. Sekiranya pembelajaran
dalam<b> </b></span><span style="font-family: Arial, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><b>Google Meet</b></span><span style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-MY; mso-bidi-font-style: italic; mso-fareast-font-family: Arial;"> direkodkan, murid akan
dapat mengulangi video tersebut untuk menambahkan kefahaman secara kendiri. Bahan
berebntuk video yang melibatkan pelbagai media dan visual amat membantu para
murid untuk melaksanakan pembelajaran secara kendiri.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-MY; mso-bidi-font-style: italic; mso-fareast-font-family: Arial;"><o:p> </o:p></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_eifN8WbsIF15WrAamhBSAKCvy9ZTgXXA5K0dNCWmaXCZ9DTezDI77SQELQ7mG1Ys_lh5X_oz-bHZxFERfQeFCo4dqi0OkKBGoa_4kGtXXbUbER0Nu-m_CdcCnAWc9ZSAV2Px8AlvHtu2ElIQ3aKhQb7AIUzuPH-Vw-uFE3qS9u4yQq_Ddf8FGRRc6w/s768/hero-1.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="432" data-original-width="768" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_eifN8WbsIF15WrAamhBSAKCvy9ZTgXXA5K0dNCWmaXCZ9DTezDI77SQELQ7mG1Ys_lh5X_oz-bHZxFERfQeFCo4dqi0OkKBGoa_4kGtXXbUbER0Nu-m_CdcCnAWc9ZSAV2Px8AlvHtu2ElIQ3aKhQb7AIUzuPH-Vw-uFE3qS9u4yQq_Ddf8FGRRc6w/w640-h360/hero-1.gif" width="640" /></a></div><br /><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-MY; mso-bidi-font-style: italic; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Seterusnya, kriteria untuk memilih
media ialah bahan yang digunakan harus mempunyai sifat galakkan untuk murid
menggunakan kemahiran berfikir yang tinggi serta dapat membuat keputusan yang
tepat. Selain daripada pembelajaran secara terus, guru juga boleh memberikan
tugasan yang menarik kepada murid-murid. Sebagai contoh, aplikasi <b>Kahoot!</b> dan
<b>Quizziz</b> yang merupakan aplikasi untuk menjawab kuiz alam maya. Tugasan berbentuk
kuiz atas talian dapat menguji kefahaman murid-murid dan dijadikan sebagai latih tubi. Kuiz akan nampak lebih menarik apabila pelbagai unsur dimasukkan.
Misalnya unsur visual, iaitu terdapat gambar - gambar dan warna yang menyebabkan
murid tidak bosan ketika menjawab soalan. Penggunaan media ini boleh diteruskan
walaupun pada sesi persekolahan bersemuka kerana murid-murid pastinya lebih gemar
menjawab kuiz atas talian yang memiliki pelbagai animasi menarik berbanding
menjawab soalan dalam buku latihan. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-MY; mso-bidi-font-style: italic; mso-fareast-font-family: Arial;"><o:p> </o:p></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTVwiNRhoJCzgHqh3OUSTTft832WjS8OYgYpRGnjAslZY1zy-wxwiRM-ALcjJQaoS37zys-NhlwlhtrVjRzfVHtt3xM47sOgZdzzruvZ3q2SBVF6iYOteniQC0z8EqJuehozjB4zllNmYlLq6o8d4K0qam4_Ku6K1Kxh0nQAf0Ij4cfHtjH9Cf77ZsGQ/s560/560x315-Online-Learning-Landing-Page-Main-Image.gif" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="315" data-original-width="560" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTVwiNRhoJCzgHqh3OUSTTft832WjS8OYgYpRGnjAslZY1zy-wxwiRM-ALcjJQaoS37zys-NhlwlhtrVjRzfVHtt3xM47sOgZdzzruvZ3q2SBVF6iYOteniQC0z8EqJuehozjB4zllNmYlLq6o8d4K0qam4_Ku6K1Kxh0nQAf0Ij4cfHtjH9Cf77ZsGQ/w640-h360/560x315-Online-Learning-Landing-Page-Main-Image.gif" width="640" /></a></div><br /><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-MY; mso-bidi-font-style: italic; mso-fareast-font-family: Arial;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span>Di samping itu, media yang dipilih
juga hendaklah mampu digunakan oleh guru dan murid serta bersesuaian dengan
kemudahan diri semasa. Walaupun teknologi kini kian pesat, kita tidak dapat menafikan
bahawa masih terdapat segelintir golongan yang masih tidak mampu untuk membeli
gajet yang mahal seperti komputer riba. Maka, tugasan yang digunakan
mestilah mesra pengguna dan mudah diakses. Contohnya, hanya menggunakan telefon
bimbit. Hal ini kerana, apabila berlakunya pembelajaran secara kendiri, sumber
utama yang dirujuk murid selain buku ialah internet. Kita sedia maklum pada
masa ini, internet merupakan salah satu alternatif terbaik untuk semua golongan
umur mengakses apa-apa maklumat mahupun berhubung antara satu sama lain. Maka,
pembelajaran kendiri juga akan berlaku dengan efisien jika menggunakan internet
yang kuat capaiannya. Misalnya, murid-murid yang ingin belajar melalui aplikasi
<b>Youtube</b> pasti akan terganggu sekiranya tidak mempunyai kemudahan yang mencukupi
dan capaian internet yang meluas semasa menggunakannya. <o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-MY; mso-bidi-font-style: italic; mso-fareast-font-family: Arial;"><o:p> </o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;"><span style="font-family: "Arial",sans-serif; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-MY; mso-bidi-font-style: italic; mso-fareast-font-family: Arial;">Akhir sekali, kesan pandemik Covid-19 ini
telah sedikit sebanyak mengubah persepsi pendidikan di Malaysia pada hari ini.
Secara tidak langsung, penggunaan peranti moden seperti telefon bimbit dan
komputer tidak lagi asing dalam kalangan murid dan ibu bapa. Perkara ini jika
dipandang dari sudut positif, sudah pasti negara Malaysia tidak mustahil dapat
mengikut jejak langkah kemajuan pendidikan di negara-negara barat yang moden
dan berteknologi. Namun begitu, ibu bapa dan guru perlu meainkan peranan yang
penting dalam memantau para murid menggunakan teknologi dalam kehidupan
seharian supaya tidak terjebak ke arah yang tidak sihat. <o:p></o:p></span></p><br /><p></p>HERRYAN SYAHhttp://www.blogger.com/profile/17393821120977157145noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8382239906960580159.post-35205813645760305002022-11-17T09:24:00.006+08:002022-11-17T09:24:55.474+08:00Pengurusan Bilik Darjah Mesra Budaya<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLoLMt-LUU0LZNvV1o-qviUTZsj9TMwmHG6h9Ygi6H3fU3QJj4zDt__p2Qu-Rtdk18cx7gquDXFG1mAwHiF6A2AFDbloKjR_Kv4p6ZBJWrGZN6wcx4PIMubiLvxTcZlMuVGFkJJ4RjMjYKO4Kekf2A-1uSR2DOpQvwYImQQ0D3z5sNjFguFQosM337Gg/s2240/Pengurusan%20Bilik%20Darjah%20Mesra%20Budaya.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1260" data-original-width="2240" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLoLMt-LUU0LZNvV1o-qviUTZsj9TMwmHG6h9Ygi6H3fU3QJj4zDt__p2Qu-Rtdk18cx7gquDXFG1mAwHiF6A2AFDbloKjR_Kv4p6ZBJWrGZN6wcx4PIMubiLvxTcZlMuVGFkJJ4RjMjYKO4Kekf2A-1uSR2DOpQvwYImQQ0D3z5sNjFguFQosM337Gg/w640-h360/Pengurusan%20Bilik%20Darjah%20Mesra%20Budaya.png" width="640" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">oleh Syamimi Omar</div><p></p><div class="separator" style="clear: both;"><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">Bilik darjah merupakan pusat utama yang digunakan untuk murid-murid menjalani sesi pembelajaran dan pengajaran. Pembentukan bilik darjah yang sempurna mampu membentuk persekitaran pembelajaran yang kondusif buat murid dan juga guru (James Ang, 2014). Namun begitu, kepelbagaian murid yang berlatarbelakangkan budaya berbeza dalam kalangan mereka perlu sentiasa dititik berat agar murid dapat belajar dengan selesa.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilMKiyx-XRu9e0vH7_CKwn_3XQHIWasJ1ypEl3aXi7gE0UQZMKMkQXtFnPTU8Y_fJ2W3kwiztGdhj4qbDbB00Jqm4mZXYWmBRlKg38HTrpAGS_6hDm-RPLGMmmx5f2cL99y1iX31NEo9Ly_mH3q5tgrmFsiRJ_WvsYBSFlVotnTStfiJYE6bSsfYQabQ/s3648/mche-lee-PC91Jm1DlWA-unsplash.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2736" data-original-width="3648" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilMKiyx-XRu9e0vH7_CKwn_3XQHIWasJ1ypEl3aXi7gE0UQZMKMkQXtFnPTU8Y_fJ2W3kwiztGdhj4qbDbB00Jqm4mZXYWmBRlKg38HTrpAGS_6hDm-RPLGMmmx5f2cL99y1iX31NEo9Ly_mH3q5tgrmFsiRJ_WvsYBSFlVotnTStfiJYE6bSsfYQabQ/w400-h300/mche-lee-PC91Jm1DlWA-unsplash.jpg" width="400" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><b>1. Pengurusan Aspek Fizikal</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">Konsep pengurusan bilik darjah yang mesra budaya adalah amat penting dalam pengajaran dan pembelajaran (PdP) dalam abad yang mencabar ini. Persekitaran fizikal bilik darjah antara pengurusan yang perlu diberi perhatian agar menghasilkan suasana serta iklim pembelajaran yang kondusif dengan mengambil kira keunikan perspektif dari pelbagai latar belakang budaya dan sosial (Syed Ismail dan Ahmad Subki, 2010). Aspek ini bukan hanya merangkumi aspek kemudahan prasarana sahaja malahan memiliki pertautan antara persekitaran fizikal dengan benda bernyawa seperti guru dan murid.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">Bagi mengekalkan persekitaran pembelajaran yang positif, susunan kerusi dan meja murid perlu diberi perhatian. Contohnya, bagi setiap susunan kerusi meja boleh disusun mengikut kumpulan yang berlainan kaum. Menurut kenyataan yang dibuat oleh Mok Soon Sang (2011), aspek persekitaran fizikal seperti tempat duduk memainkan peranan penting untuk mewujudkan interaksi antara murid yang berlainan latar belakangnya. Hal ini bermakna, apabila membentuk meja kumpulan, terdiri daripada etnik yang berbeza dan tidak hanya satu jenis etnik dikelompokkan dalam satu kumpulan. Oleh itu, kerja berkumpulan seperti perbincangan dapat dilakukan dengan mudah sekali gus mampu membentuk kerjasama yang erat antara murid yang pelbagai kaum. Selain itu, di dalam bilik darjah, sudut pembelajaran yang dapat membantu perkembangan intelek murid seperti komunikasi, perkembangan fizikal dan estetika, kemanusiaan, keterampilan diri dan lain-lain perlu diesediakan. Sudut-sudut seperti sudut membaca, sudut bercerita dan sudut persembahan mampu meningkatkan interaksi sesama murid serta dapat memupuk nilai saling memahami dan tolerasi di antara murid. Secara tidak langsung dapat mewujudkan persekitaran mesra budaya.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7jlT73zRhI9TpI8BjOhfUhak7d7S5LIRdDlTfj58Zyz2tX-ac9p81Mm1RDr2u_xaixRDeiUVpE4UFf-v2SsvQQX7rOStK0AqMnIF_hwxu71W4ytOmhYiCVDNkBvKnR4Mc-V5vfQ8xddos2RvGQHr7z3-pR407_3mlgol9cX6E8tcC55ub0oIsEHw6HA/s4839/kenny-eliason-zFSo6bnZJTw-unsplash.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="3012" data-original-width="4839" height="249" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg7jlT73zRhI9TpI8BjOhfUhak7d7S5LIRdDlTfj58Zyz2tX-ac9p81Mm1RDr2u_xaixRDeiUVpE4UFf-v2SsvQQX7rOStK0AqMnIF_hwxu71W4ytOmhYiCVDNkBvKnR4Mc-V5vfQ8xddos2RvGQHr7z3-pR407_3mlgol9cX6E8tcC55ub0oIsEHw6HA/w400-h249/kenny-eliason-zFSo6bnZJTw-unsplash.jpg" width="400" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><b>2. Pengurusan Aspek Sosial</b></div><div class="separator" style="clear: both;"><div style="text-align: justify;">Pengurusan persekitaran sosial yang positif di dalam bilik darjah perlu disedari oleh setiap guru dengan teliti dalam usaha menjamin pembinaan bilik darjah yang mesra budaya untuk kegunaan bersama. Faktor psikososial yang sihat dalam pengurusan bilik darjah ialah pendekatan pengajaran, gaya kepimpinan guru, bentuk komunikasi dan corak interaksi yang diwujudkan oleh guru dalam bilik darjah (Haliza &amp; Joy Nesamalar, 2009: Hasfarina, 2012). Oleh itu, guru mampu mempengaruhi tingkah laku sosial murid sewaktu di dalam bilik darjah.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div></div><div class="separator" style="clear: both;"><div style="text-align: justify;">Antara aktiviti yang boleh dilakukan dalam memupuk hubungan sosial murid-murid ialah mengadakan aktiviti pembelajaran yang mendedahkan murid untuk berkerjasama melalui pembelaajran koperatif. Sebagai rakyat yang berbilang kaum agama dan budaya, sikap tolak ansur dan saling menghormati perlu didedahkan kepada murid-murid.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">Pengalaman bekerja dalam satu pasukan memberikan pengalaman kepada murid untuk memahami orang lain dan cuba bertingkah laku sopan agar disenangi dan diterima. Keselesaan dalam pergaulan mengikut etnik di persekitaran bilik darjah perlu diganti dengan keselesaan pergaulan merentasi etnik (Suresh Kumar N Vellymalay, 2014) . Oleh hal yang demikian, murid perlu diberi pengalaman bercampur gaul dengan rakan-rakan berbeza etnik supaya berjaya membina masyarakat yang harmoni. Selain itu, pembentukan peraturan-peraturan dalam bilik darjah oleh guru turut memainkan peranan terhadap pengurusan sosial para murid. Menurut Mcdonald (2013), guru yang asertif akan membantu murid-muridnya untuk bersikap terpuji di dalam kelas dan memberi tunjuk ajar sekiranya murid-murid melakukan kesalahan melalui penerangan yang jelas. </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">Peraturan yang ditetapkan menyebabkan semua murid menerima tanpa mempertikaikan perbezaan agama dan bangsa. Contohnya, peraturan memulakan pembelajaran dengan bacaan doa perlu dijelaskan bahawa walaupun doa dibaca dalam bahasa melayu dan tuntutan cara agama Islam tetapi berdoa kepada Tuhan ialah perlakuan masyarakat Malaysia yang mendukung Rukun Negara prinsip pertama iaitu ‘Kepercayaan</div><div class="separator" style="clear: both;"><div style="text-align: justify;">kepada Tuhan’. Secara tidak langsung murid mempelajari peraturan hidup bermasyarakat dengan mematuhi peraturan agar diterima oleh pihak lain.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiY_pEuP_8ZFZVGmG024AHirElgk7Rcvw_L7DnHpLYJgBRUgKb3PZRYdblKyVsi8CZhfxjUf14xP1KdgfVfjXZfcW11VY7tjVaEX_cA5D0SWaAWEZ3M26IZ1yBuS1-BtYEFvjE3VxX0GhDtV4vwcNUNs3J5wTlUZHLthb8Dhbj3esGwqMKjs1nWX2t5IA/s378/Bahasa_Melayu_Bahasa_Rasmi_Negara.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="194" data-original-width="378" height="205" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiY_pEuP_8ZFZVGmG024AHirElgk7Rcvw_L7DnHpLYJgBRUgKb3PZRYdblKyVsi8CZhfxjUf14xP1KdgfVfjXZfcW11VY7tjVaEX_cA5D0SWaAWEZ3M26IZ1yBuS1-BtYEFvjE3VxX0GhDtV4vwcNUNs3J5wTlUZHLthb8Dhbj3esGwqMKjs1nWX2t5IA/w400-h205/Bahasa_Melayu_Bahasa_Rasmi_Negara.jpg" width="400" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><b>3. Aspek Sosiolinguistik</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">Seperti yang telah diketahui, Malaysia memiliki pelbagai etnik, pelbagai bahasa serta budaya dan ini merupakan cabaran terbesar kepada negara dalam membina rakyat bersatu padu. Hal ini menunjukkan bahawa sosiolinguistik di Malaysia bukanlah perkara mudah dan merupakan satu bidang penting dalam menentukan tahap keharmonian dan keamanan Negara (Noriati Rashid dan Boon, 2010). Oleh sebab itu, satu bahasa digunakan bersama diperlukan untuk menjadi bahasa perhubungann semua etnik di Malaysia.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;"><div style="text-align: justify;">Guru perlu memainkan peranan dalam memartabatkan bahasa kebangsaan dan mengekalkan pelbagai warisan budaya etnik. Hal ini demikian kerana, dalam soal bahasa, perbezaan bahasa perhubungan mampu menjadi halangan kepada interaksi dan pemahaman yang dikongsi bersama dalam hubungan persahabatan (Sias et.al., 2008: Suresh Kumar: 2014). Guru memainkan peranan penting dalam membentuk diri murid yang menghayati bahasa rasmi dan budaya di samping menerap nilai-nilai meghormati perbezaan bahasa dan budaya semua etnik. Antara peranan yang dimainkan oleh guru ialah menyelitkan unsur-unsur etnik lain dalam proses PdP. Sebagai contoh, menggunakan cerita etnik Iban dalam pengajaran Bahasa Malaysia, menggunakan lagu etnik Kadazandusun dalam subjek Muzik, menggunakan tarian India dalam Pendidikan Jasmani dan sebagainya. Malahan pelbagai permainan tradisional milik etnik-etnik dapat digunakan dalam pendekatan belajar sambil bermain.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">Penggunaan sumber PdP yang melibatkan unsur budaya dapat memupuk kesefahaman murid terhadap kepelbagaian etnik. Sekiranya guru meneruskan PdP dengan berkesan, setiap etnik tidak akan tersisih sebaliknya dapat mewujudkan suasana bilik darjah mesra budaya dan menjadikan Malaysia kaya dengan variasi bahasa dan budaya.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><b>RUJUKAN</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">Haliza Hamzah dan Samuel, J.N. (2009). Siri pendidikan guru: pengurusan bilik darjah dan tingkah laku. Kuala Lumpur: Oxford Fajar Sdn. Bhd</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">Hasfarina Abas. (2012). Tahap, Amalan Dan Masalah Pengurusan Bilik Darjah Guru - Guru Sekolah Menengah Daerah Segamat. Diakses pada 17 Mac 2020 daripada</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">http://eprints. utm.my/31564/5/hsfarinaabasmfp2012.pdf</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">James Ang. (2014). Pengurusan Bilik Darjah: Strategi-strategi mewujudkan komuniti pembelajaran. Kuala Lumpur: PTS Publications &amp; Distributors Sdn Bhd.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">McDonald, T. (2013). Classroom Management. Australia: Oxford University Press.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">Mok Soon Sang. (2011). Pedagogi Untuk Pengajaran dan Pembelajaran Edisi Kedua. Selangor: Penerbitan Multimedia Sdn. Bhd.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">Noriati Rashid, Boon, P.Y., Sharifah Fakhriah dan Zuaraidah (2010). Guru dan Cabaran Semasa. Shah Alam: Oxford Fajar.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">Sias, P.M., Drzewiecka, J.A., Meares, M., Bent, R., Konomi, Y., Ortega, M. and White, C. (2008). Intercultural friendship development. Communication Reports, 21(1), 1-13.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">Suresh Kumar N Vellymalay. (2014). Etnisiti dan interaksi sosial dalam kalangan murid pelbagai etnik di bilik darjah. Journal of Human Capital Development Vol. 7 (2),4-761.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">Syed Ismail Syed Mustapa dan Ahmad Subki Miskon. (2010). Guru dan Cabaran Semasa. Selangor Darul Ehsan: Penerbitan Multimedia Sdn. Bhd.</div></div><p><br /><br /><br /><br /></p>HERRYAN SYAHhttp://www.blogger.com/profile/17393821120977157145noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8382239906960580159.post-27866535598388333772022-11-14T20:52:00.004+08:002022-11-14T20:52:54.283+08:00Strategi Membina Hubungan Positif Guru dan Murid<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjt1wR6IqtQ917oIpzGIcYCgkj1hn5HxAvKH9Ve1EPLcVxotoyX0DAnvvrxWPUznTy9fyiKvnudLd868yE9153RF8A76B0a5F_qLE2Fi2H0OyJzyyOoQoFT5TjlgxmnxoPhWILL6S7_hcVF7K4lly6XOzFyAhuYoOZhuBIyxLx-hzV7RbeVMy9Ufh-0aQ/s2240/Strategi%20Membina%20Hubungan%20Positif%20Guru%20dan%20Murid.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1260" data-original-width="2240" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjt1wR6IqtQ917oIpzGIcYCgkj1hn5HxAvKH9Ve1EPLcVxotoyX0DAnvvrxWPUznTy9fyiKvnudLd868yE9153RF8A76B0a5F_qLE2Fi2H0OyJzyyOoQoFT5TjlgxmnxoPhWILL6S7_hcVF7K4lly6XOzFyAhuYoOZhuBIyxLx-hzV7RbeVMy9Ufh-0aQ/w640-h360/Strategi%20Membina%20Hubungan%20Positif%20Guru%20dan%20Murid.png" width="640" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />Oleh Cikgu Syamimi Omar</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Hubungan yang positif antara guru dan murid akan mewujudkan iklim kelas yang seronok dan memberi impak kepada hasil pengajaran dan pembelajaran yang positif. Sikap guru yang mengamalkan prinsip diktator perlu dielakkan supaya murid berasa seronok untuk hadir ke sekolah dan mudah untuk menerima ilmu yang disampaikan tanpa tekanan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Namun begitu, bagaimana untuk membina hubungan positif guru dan murid?</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><b>Pertama</b>, menunjukkan keprihatinan kepada murid-murid</span>. Guru perlu mengenali personaliti setiap anak muridnya di dalam kelas. Hal ini demikian kerana kebanyakkan murid agak malu dan segan untuk meluahkan masalah dan perasaan kepada guru secara bersemuka. Namun dengan cara guru mengenali personaliti murid - murid ini, mereka tidak akan berasa segan dan takut lagi untuk mendekati guru sekiranya menghadapi masalah akademik, sosial dan emosi yang perlu diluahkan. Oleh itu, guru berperanan menjadi pendengar yang setia buat murid-murid.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><b>Kedua</b>, mengingat nama murid-murid</span>. Sebagai seorang guru, kita perlulah berusaha untuk mengenali dan mengingat nama murid- murid terutamanya murid-murid yang diajar. Mengikut Jones (2013), beliau berpendapat bahawa guru yang mengingati nama murid-muridnya akan lebih cepat membina hubungan</div><div style="text-align: justify;">positif dengan anak muridnya. Justeru, elakkan memanggil murid dengan menggunakan kata ganti nama seperti perkataan awak dan kamu. Sebaliknya, guru mestilah menyapa, menegur dan memanggil murid dengan nama mereka sendiri. Dengan cara ini, hubungan murid dan guru akan menjadi lebih akrab dan mesra.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><b>Ketiga, </b>menerima kelainan dan keistimewaan setiap murid</span>. Guru-guru mestilah bersikap jujur dan tidak boleh memiliki sikap ‘pilih bulu’ dalam kalangan anak-anak murid. Menerima perbezaan yang ada pada setiap individu murid akan membolehkan para guru membina hubungan yang baik sesama murid. Guru boleh cuba memahami dan menerima murid-murid melalui pengumpulan maklumat menggunakan</div><div style="text-align: justify;">borang profil pada awal tahun. Maklumat yang dikumpulkan meliputi hobi, keluarga, impian, bakat, minat, perkara yang disukai dan tidak disukai. Menjadikan maklumat murid sebagai contoh sewaktu sesi PdP akan menampak keakraban sesama murid dan guru bagai sebuah keluarga.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><b>Keempat,</b> beri peluang kepada murid untuk mengenali guru</span>. Sesetengah guru tidak bersetuju terhadap cara ini. Namun begitu cara ini sedikit sebanyak akan membuatkan murid berasa adil jika mereka turut mengetahui maklumat tentang gurunya. Tidak ada salah untuk bertukar maklumat seperti makanan kegemaran, warna kegemaran dan juga aktiviti yang suka dilaksanakan pada waktu lapang. Semakin murid selesa dengan gurunya, semakin mereka bersifat lebih terbuka dan boleh menerima.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><b>Kelima,</b> menitikberatkan elemen bukan lisan seorang guru</span>. Seorang guru mestilah memiliki kemampuan menyampaikan maklumat dengan berkesan. Bagi mencapai elemen berkesan itu, guru tidak boleh menjadi seorang tiang di hadapan kelas, malah perlu menggunakan intonasi yang sesuai, gerak badan yang menarik, raut wajah yang ceria serta berpakaian kemas dan menarik.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tugas sebagai seorang guru itu bukan mudah tetapi jika bergerak sekali dengan minat dan kesungguhan, pastinya dapat menghasilkan murid yang berjaya serta guru yang gembira tanpa tekanan. <br /><br /><blockquote style="text-align: center;"><span style="font-size: large;">‘Guru biasa hanya mengajar, guru luar biasa menginspirasi’, </span></blockquote><br />peranan guru amat besar pada setiap individu, berilah yang terbaik untuk anak didik untuk diri anda sendiri.</div>HERRYAN SYAHhttp://www.blogger.com/profile/17393821120977157145noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8382239906960580159.post-62407349379186552592022-06-26T21:51:00.000+08:002022-06-26T21:51:34.924+08:00AKTIVITI PAK21 KELAS CIKGU NASHA<p><br /></p><p style="text-align: center;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJSofdPwIH-fj5DQyvPpOc_vRZJCLymj9nEiuQhQA_LulzZO1ZDK-Zd1ZITcsS1qhV6ujb8MHu_9kJtqAhobUlhO2zbZ0V0xjGi6BrAAmxwZrf-cJ2cO7zeLL5lrlNUyH9NXj5wD6i_M4Zquzr5m_n7d6eh2LfS7FLjhrk8xqZEBTmZg9Jrf3xfcd4vQ/s2240/Aktiviti%20PAK21%20kelas%20%20Cikgu%20Nasha.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="1260" data-original-width="2240" height="277" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJSofdPwIH-fj5DQyvPpOc_vRZJCLymj9nEiuQhQA_LulzZO1ZDK-Zd1ZITcsS1qhV6ujb8MHu_9kJtqAhobUlhO2zbZ0V0xjGi6BrAAmxwZrf-cJ2cO7zeLL5lrlNUyH9NXj5wD6i_M4Zquzr5m_n7d6eh2LfS7FLjhrk8xqZEBTmZg9Jrf3xfcd4vQ/w493-h277/Aktiviti%20PAK21%20kelas%20%20Cikgu%20Nasha.png" width="493" /></a></p><br /><span style="font-family: inherit; text-align: justify;">Pagi ini, saya telah menerima mesej Telegram daripada seorang guru yang saya segani. Beliau adalah </span><span style="background-color: white; color: #050505; font-family: inherit; font-size: 15px; text-align: justify;"><b>Cikgu Nashar Nordienah binti Hussin</b> dari <b>SMK Bandar Baru Sungai Buloh</b>. Beliau menyatakan ingin berkongsi pegalaman memanfaatkan perkongsian yang pernah saya berikan dan beliau telah amalkan di dalam kelas. Cikgu hebat ini yang juga terkenal dengan <b>Program Duta Guru Petronas</b>, telah menjalankan pelbagai aktiviti menarik dalam kelas untuk mengajar subjek <b>Matematik dan Sains</b> menggunakan elemen PAK21. </span><p></p><p><span style="background-color: white; color: #050505; font-family: inherit; font-size: 15px;">Kalau dahulu bila sebut sahaja PAK21, pasti ia lebih sinonim dengan subjek Bahasa memandangkan banyak perkataan dan perbualan perlu berlaku. Hal ini sebab subjek selain Bahasa selalu dipandang sebagai memerlukan hafalan dan latih tubi semasa. Tetapi TIDAK.<br /><br />Jika difahami dan diamalkan, subjek Sains juga dapat diajarkan dengan lebih baik apabila elemen PAK21 diterapkan dalam PdP. <br /><br />Mari kita tinjau apakah yang diamalkan oleh Cikgu Nashar ini tadi. <br /><br /></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjn-2vCasdF2bTBIeb2zVO8AyEn9-9PVLchBnGzA861UZRiSsZkqeSsKpoeEZtU16skf-B9r1ke0gZ_fGLJRFyHGPGo_Lrj_kcxNPL1lcPJOK_RpdYnUex0hSQV5AaX5HD8obZFkxELrBPL0ToG6xZbbZDLFEs7DsChrjZ0K9uJrCsnIAKAHIjA5NLXaQ" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="748" data-original-width="1280" height="280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjn-2vCasdF2bTBIeb2zVO8AyEn9-9PVLchBnGzA861UZRiSsZkqeSsKpoeEZtU16skf-B9r1ke0gZ_fGLJRFyHGPGo_Lrj_kcxNPL1lcPJOK_RpdYnUex0hSQV5AaX5HD8obZFkxELrBPL0ToG6xZbbZDLFEs7DsChrjZ0K9uJrCsnIAKAHIjA5NLXaQ=w479-h280" width="479" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh_svOyq9GAlkgtznr2o_VbFxxdrvauXuZug4SCrvdVb7uRtcwlLryX4KlugalbfYpMsUbGyXeZm6DXTWPsRyQxGfPTnm4czrGlxso82zOxQObGvrLAosutglBzcEsjGveZ_RepWk8WLihV0q2r8dEK-0nM9u0ecj9yQOe_RjuGra5boMsYu8V3hOJrcA" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="1280" data-original-width="1280" height="374" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh_svOyq9GAlkgtznr2o_VbFxxdrvauXuZug4SCrvdVb7uRtcwlLryX4KlugalbfYpMsUbGyXeZm6DXTWPsRyQxGfPTnm4czrGlxso82zOxQObGvrLAosutglBzcEsjGveZ_RepWk8WLihV0q2r8dEK-0nM9u0ecj9yQOe_RjuGra5boMsYu8V3hOJrcA=w374-h374" width="374" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh8HuNfm1Auemm5FSb1T0QwlswAWTKeb7gOFiV9qWT_pV2UFkNPWSQQyGHqD0eiKjt-0H1kY2Apt2rdxKzyKBWYhsqhyhd-yLgtvHHwCAUYfWBMykM512qGYVSZ5sUluD64jK1J0wNs6tiXr1y7mgmX6YwfT2xU3fAynP0Xc3_sDjbqEiljpLPf2fM-Xg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="646" data-original-width="1125" height="242" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh8HuNfm1Auemm5FSb1T0QwlswAWTKeb7gOFiV9qWT_pV2UFkNPWSQQyGHqD0eiKjt-0H1kY2Apt2rdxKzyKBWYhsqhyhd-yLgtvHHwCAUYfWBMykM512qGYVSZ5sUluD64jK1J0wNs6tiXr1y7mgmX6YwfT2xU3fAynP0Xc3_sDjbqEiljpLPf2fM-Xg=w421-h242" width="421" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><b style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px;"><br /></b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><b style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px;">ISNIN</b></div></div></div><div class="separator" style="clear: both;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px;"><b>25/4/2022</b></p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px;"><b>4 UUM</b></p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px;"><b>SAINS<span class="Apple-converted-space"> </span></b></p><p class="p2" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 15px;"><br /></p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: start;"><b>Bab 4: Teknologi Hijau dalam Melestarikan Alam</b></p><p class="p2" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 15px; text-align: start;"><br /></p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: start;"><b>Set Induksi</b></p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: start;"><b>Aktiviti 1: K-W-H Chart</b></p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: start;">1.Setiap kumpulan diedarkan 2 keping kertas berwarna.</p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: start;">2.Murid berbincang dengan ahli kumpulan tentang perkara yang dipelajari <b>(What I Know)</b> & perkara yang ingin mereka tahu tentang pembelajaran hari ini <b>(What I Want To Know)</b>.</p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: start;">4.Wakil setiap kumpulan akan datang ke hadapan menampal kertas berwarna di dalam ruangan <b>What I Know</b> & <b>What I Want To Know</b>.</p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: start;">5.Guru menyemak jawapan murid dan memberikan maklum balas. Guru menyatakan objektif pembelajaran.<span class="Apple-converted-space"> </span></p><p class="p2" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 15px; text-align: start;"><br /></p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: start;"><b>Aktiviti ke-2: Jigsaw</b></p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: start;">Kaedah Pelaksanaan</p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: start;"><u>Langkah 1</u><br />Kelas dibahagikan kepada beberapa kumpulan <b>(Home Team)</b> yang terdiri dari 4,5/ 6 murid dan setiap pelajar akan dinomborkan.<span class="Apple-converted-space"> </span></p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: start;"><u>Langkah 2</u><br />Pelajar akan seterusnya dipecahkan kepada <b>Expert Teams</b> mengikut nombor masing-masing.<span class="Apple-converted-space"> </span></p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: start;"><u>Langkah 3</u><br />Murid membincangkan soalan di dalam Modul mengikut sub-topik bersama buku teks sebagai rujukan. Setiap murid perlu mempelajari dan memahamkan maklumat berkenaan bersama-sama dengan ahli lain dalam <b>Expert Team</b> masing-masing.<span class="Apple-converted-space"> </span></p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: start;"><u>Langkah 4</u><br />Seterusnya, murid-murid yang berada dalam kelompok pakar <b>(Expert Team)</b> akan kembali ke kumpulan asal <b>(Home Teams)</b> untuk mengajar / membimbing ahli-ahli lain tentang apa yang telah dipelajari dalam kelompok pakar.<span class="Apple-converted-space"> </span></p><p class="p2" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 15px; text-align: start;"><br /></p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: start;"><b>Penutup</b></p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: start;">Setelah selesai, murid-murid akan diberi peluang untuk menyatakan secara individu tentang apa yang telah dipelajari.<span class="Apple-converted-space"> </span></p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: start;">Murid membuat kesimpulan dengan melengkapkan ruangan <b>(What I Learned)</b> dalam <b>K-W-L Chart</b>.</p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: start;">Aktiviti <b>Jigsaw</b> ini boleh diulangi pada pdpc seterusnya sehingga selesai kandungan pengajaran.</p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: start;"><br /></p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: start;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgVPqR-P6oYsVoQJiqfWdpaf03m6QhHpZsz4qyFY4ns2kxe2-wi1ewiPjjusz1-JeCAVABKT-EaXUoJUwJ_NOfAqgroM8rE-bwiOa3ivO1m1Vcl1KieRkhk10shlUy3Gcymt50JU3wNtCQGxAh5m1sDBSEvJLGip3qc-q3SlsTBnJ-hWIe1yvsnVkuOzg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="1280" data-original-width="1280" height="499" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgVPqR-P6oYsVoQJiqfWdpaf03m6QhHpZsz4qyFY4ns2kxe2-wi1ewiPjjusz1-JeCAVABKT-EaXUoJUwJ_NOfAqgroM8rE-bwiOa3ivO1m1Vcl1KieRkhk10shlUy3Gcymt50JU3wNtCQGxAh5m1sDBSEvJLGip3qc-q3SlsTBnJ-hWIe1yvsnVkuOzg=w499-h499" width="499" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; text-align: justify;"><br /></b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><b style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; text-align: justify;">Isnin<span class="Apple-converted-space"> </span></b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: justify;"><b>25/4/2022</b></p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: justify;"><b>Matematik<span class="Apple-converted-space"> </span></b></p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: justify;"><b>3 UAIM<span class="Apple-converted-space"> </span></b></p><p class="p2" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 15px; text-align: justify;"><br /></p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: justify;"><u>CUP 3</u></p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: justify;">Bab 5: Ungkapan Algebra 1<span class="Apple-converted-space"> </span></p><p class="p2" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 15px; text-align: justify;"><br /></p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: justify;">Hari ini giliran kelas 3 UIAM menjalankan aktiviti <b>Fan N Pick.<span class="Apple-converted-space"> </span></b></p><p class="p2" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 15px; text-align: justify;"><br /></p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: justify;">Kelas ini telah diajar lebih awal topik ini. Maka, guru terus mengadakan aktiviti berkumpulan.</p><p class="p2" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 15px; text-align: justify;"><br /></p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: justify;">Bezanya kelas ini murid diberi 1 soalan setiap kumpulan kerana tahap penguasaan murid memerlukan bimbingan berfokus.</p><p class="p2" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 15px; text-align: justify;"><br /></p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: justify;">Guru mengajar dengan memberikan contoh soalan lain tetapi ada kaitan dengan soalan yg murid dapat.<span class="Apple-converted-space"> </span></p><p class="p2" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 15px; text-align: justify;"><br /></p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: justify;">Semasa sesi pembentangan, wakil kumpulan datang ke hadapan memberikan sesi penerangan jadi <b>Guru Muda</b>.</p><p class="p2" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 15px; text-align: justify;"><br /></p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: justify;">Sokongan rakan sekelas memberikan tepukan gemuruh meningkatkan semangat murid menjadi lebih berkeyakinan!<span class="Apple-converted-space"> </span></p><p class="p2" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 15px; text-align: justify;"><br /></p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: justify;">Akhir sekali, guru menamatkan sesi pengajaran dengan aktiviti <b>EXIT TICKET.</b></p><p class="p2" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 15px; text-align: justify;"><br /></p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: justify;">Murid menyatakan refleksi pengajaran mereka pada hari ini dengan kata-kata yg positif! 😃</p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px;"><br /></p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiAbcw2Pjbkjits0diLgdbugTwi3NJwUaQWCRH4yXiLBzJbKFQwCNxJX9jhK5hj0BoiMqidPJwNxw3t27AWssNYtOHDgRf-re5hkyJwASRIZ_yyod6HDckBt9ga1xcvQyvoe-T93BabiruzYc1sgGcRXJXJwrQbvQqE26z1me3T5JMVpf_6lOHeuaRB-A" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="1280" data-original-width="1280" height="350" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiAbcw2Pjbkjits0diLgdbugTwi3NJwUaQWCRH4yXiLBzJbKFQwCNxJX9jhK5hj0BoiMqidPJwNxw3t27AWssNYtOHDgRf-re5hkyJwASRIZ_yyod6HDckBt9ga1xcvQyvoe-T93BabiruzYc1sgGcRXJXJwrQbvQqE26z1me3T5JMVpf_6lOHeuaRB-A=w350-h350" width="350" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><p></p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px;"><br /></p><div class="separator" style="clear: both;"><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: justify;"><b>3 UUM</b></p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: justify;"><b>Khamis</b></p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: justify;"><b>22/4/2022</b></p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: justify;"><b>MATEMATIK</b></p><p class="p2" style="font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 15px;"><br /></p><u style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px;"><div style="text-align: justify;"><u><b>CUP 3</b></u></div></u><p></p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: justify;"><b>Tajuk: Ungkapan Algebra 1<span class="Apple-converted-space"> </span></b></p><p class="p2" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 15px; text-align: justify;"><br /></p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: justify;"><b>Set Induksi: Entry Ticket</b></p><p class="p2" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 15px; text-align: justify;"><br /></p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: justify;">1.Murid diberikan kertas sticker berwarna setiap seorang.</p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: justify;">2.Murid diberi masa 3 minit untuk menulis pengetahuan sedia ada berkaitan topik yang telah dipelajari.<span class="Apple-converted-space"> </span></p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: justify;">3.Murid datang ke depan baris demi baris (mengikut SOP) menampal sticker note di papan putih.<span class="Apple-converted-space"> </span></p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: justify;">4.Catatan murid disemak oleh guru.</p><p class="p2" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 15px; text-align: justify;"><br /></p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: justify;"><b>Pemerhatian Guru:</b> Murid tidak segan melontarkan idea dan jawapan. Kerana guru tidak perlu menyebut nama murid. Murid lebih berkeyakinan diri untuk mencuba walaupun tidak tahu.<span class="Apple-converted-space"> </span></p><p class="p2" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 15px; text-align: justify;"><br /></p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: justify;"><b>Aktiviti Kolaboratif</b></p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: justify;"><b>Fan N Pick ( Diubahsuai)<span class="Apple-converted-space"> </span></b></p><p class="p2" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 15px; text-align: justify;"><br /></p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: justify;">1.Dimainkan oleh 4-5 orang murid dalam satu kumpulan.<span class="Apple-converted-space"> </span></p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: justify;">2.Seorang ketua dilantik dan memilih 2 kad soalan.<span class="Apple-converted-space"> </span></p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: justify;">3.Murid ke-2 memegang papan nota.<span class="Apple-converted-space"> </span></p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: justify;">Soalan boleh diletakkan di atas papan dan dipamerkan kepada semua ahli kumpulan. Kertas kosong diletakkan di atas papan nota.<span class="Apple-converted-space"> </span></p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: justify;">4.Semua ahli kumpulan berbincang mendapatkan jawapan dengan menggunakan kertas sendiri.<span class="Apple-converted-space"> </span></p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: justify;">5.Apabila semua ahli kumpulan berpuas hati dan bersepakat dengan jalan penyelesaian dan jawapan, murid ke-2 yang memegang papan nota tadi akan mencatat ke atas kertas putih di atas papan.<span class="Apple-converted-space"> </span></p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: justify;">6.Guru menjadi pendorong motivasi, pembimbing dan pemudahcara sepanjang aktiviti dijalankan.</p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: justify;">7.Jawapan dibincangkan bersama-sama mengikut nama kumpulan secara pembentangan di hadapan kelas pada waktu pdp yang berikutnya.<span class="Apple-converted-space"> </span></p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: justify;">8.Murid menentukan nama kumpulan. Setiap kumpulan direkodkan nama murid supaya guru dapat mengenal</p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: justify;">pasti murid yg terdapat dalam senarai CUP3.<span class="Apple-converted-space"> </span></p><p class="p2" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 15px; text-align: justify;"><br /></p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: justify;"><b>Maklum balas murid: </b>Murid berasa pengajaran Matematik tidak sukar kerana murid bekerjasama dengan rakan lain untuk menyelesaikan masalah.</p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: justify;"><br /></p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: justify;"><span style="font-size: large;">Terima kasih Cikgu Nasha. </span></p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><br /></span></p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: justify;"><span style="font-size: large;">Tahniah dan semoga terus maju jaya.</span></p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: justify;"><br /></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4x6kV2nIbzB5IYIYSfZXouXRGaLGLNTedNLkWrEzX60DAU9SauAcFN3AUcS9aA0ALGCJHdKHNwY0BHCkgV-lS-pzmz-2bKtqzvKiJe3hAQ0znoKglxL7sNaC7Yo12jldhNM2sv0j2rPkvn5G1KsKCw09_w7iSLbLTRNEMeCbipt07E0iF_wZqfjo8eg/s1140/Screenshot%202022-06-26%20at%209.26.23%20PM.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1140" data-original-width="1010" height="548" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4x6kV2nIbzB5IYIYSfZXouXRGaLGLNTedNLkWrEzX60DAU9SauAcFN3AUcS9aA0ALGCJHdKHNwY0BHCkgV-lS-pzmz-2bKtqzvKiJe3hAQ0znoKglxL7sNaC7Yo12jldhNM2sv0j2rPkvn5G1KsKCw09_w7iSLbLTRNEMeCbipt07E0iF_wZqfjo8eg/w486-h548/Screenshot%202022-06-26%20at%209.26.23%20PM.png" width="486" /></a></div><br /><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px;">Terima kasih.<span class="Apple-converted-space"> </span></p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px;">Anda dijemput untuk menyertai kumpulan Telegram Mudah Mengajar:<span class="Apple-converted-space"> </span></p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px;"><a href="https://t.me/mudahmengajar ">https://t.me/mudahmengajar<span class="Apple-converted-space"> </span></a></p><p class="p2" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 15px;"><br /></p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px;">Add Coach Herry di TikTok:</p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px;"><a href="https://www.tiktok.com/@coachherryj">https://www.tiktok.com/@coachherryj</a></p><p class="p2" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 15px;"><br /></p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px;">Add Coach Herry untuk lebih content menarik:</p><p class="p1" style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px;"><a href="https://www.instagram.com/coach_herry">https://www.instagram.com/coach_herry</a><br /></p></div><p class="p1" style="font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px;"></p><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><p></p></div><br /></div></div><br /><br /><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div></div><br /><br /></div><p><span style="font-family: inherit;"><span style="background-color: white; color: #050505; font-size: 15px;"><br /><br /></span></span></p>HERRYAN SYAHhttp://www.blogger.com/profile/17393821120977157145noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8382239906960580159.post-33454739381863040862022-04-21T12:12:00.000+08:002022-04-21T12:12:10.799+08:00PLC Berfokus Mencetus Inovasi<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdMtbYDw8MxSJweAKQJ6bAn-u2BQIIgC8eg0j6VVYizrzpTM9yFL3cI8iywcXQC1I4_5jam483zwAq5ObflgKdVs1u08lMlfsdBMU4J838Ay7yqUgFG02RoyaBjknJJEPrnEFs3Xd_HntD6xJ9gg_nm6Ahzp3qHzKl6skHdIui1mddOM-utl8erfTWSQ/s2240/PLC%20Berfokus%20mencetus%20inovasi.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1260" data-original-width="2240" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdMtbYDw8MxSJweAKQJ6bAn-u2BQIIgC8eg0j6VVYizrzpTM9yFL3cI8iywcXQC1I4_5jam483zwAq5ObflgKdVs1u08lMlfsdBMU4J838Ay7yqUgFG02RoyaBjknJJEPrnEFs3Xd_HntD6xJ9gg_nm6Ahzp3qHzKl6skHdIui1mddOM-utl8erfTWSQ/w400-h225/PLC%20Berfokus%20mencetus%20inovasi.png" width="400" /></a></div><p style="text-align: justify;">PLC sudah menjadi amalan di kalangan guru-guru sekolah. Ia dilaksanakan secara formal atau santai. Dengan adanya PLC guru dapat meningkatkan mutu PdP ataupun pengurusan mereka Namun begitu, PLC jika tidak diatur dengan betul boleh menjadi beban kepada guru.</p><p></p><div style="text-align: justify;">Hal ini terjadi kerana tujuan utama PLC tidak diperhalusi. Antara tujuan asalnya adalah untuk meningkatkan kemahiran guru dalam menangani sebarang masalah dalam PdP atau pencapaian murid. Apa yang terjadi PLC semakin menjadi aktiviti rutin dengan topik apa-apa sahaja tanpa tujuan yang jelas. Apabila sesuatu PLC dilakukan kerana tajuk pada hari itu adalah satu perkara 'sebab semua orang buat', 'sebab ikut trend' itu yang menjadi beban kepada guru. Ada kalanya jika dipelajari tajuk itu, ia boleh dilakukan secara kendiri sahaja sebab sekadar nak tahu. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><b>Apakah keutamaam kita dalam PLC?</b></span></div><div style="text-align: justify;">Utamakan pengisian PLC kepada masalah yang dihadapi oleh guru. Jadi setiap sesi PLC itu sangat bermanfaat dan ada hala tuju. Ketua Panitia perlu melakukan sedikit kajian dalam panitia dan mendengar suara guru. Ketengahkan sebarang masalah dan akan dibincangkan dalam PLC. Dengan adanya sumbangsaran dan perkongsian ilmu, PLC ini menuju ke arah menyelesaikan masalah yang dihadapi.</div><p></p><p></p><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">PLC Mencetus Inovasi apabila...</span></div><div style="text-align: justify;">Prestasi murid direkodkan dan digunakan sebagai pre-test kepada sebarang pendekatan yang akan diputuskan dalam PLC. Bincangkan masalah dan pelan tindakan untuk mengatasi masalah yang dihadapi. <br />Contohnya 7 orang murid Tingkatan 3 Bintang masih belum dapat menghasilkan kereta robotik dengan baik. Setelah berPLC, panitia berpendapat kaedah terbaik adalah dengan melakukan aktiviti Gallery Walk dengan setiap kumpulan mencatat bagaimana sesuatu hasil robotik boleh ditambah baik. <br /><br />Selepas PLC, hasil murid direkodkan dan dibandingkan antara pre-test dengan post-test. Pada perjumpaan kali kedua, Sucess Story' ini dikongsikan dan cadangan penambahbaikan dibincangkan. Dokumentasi disediakan. Jika semua bersetuju, kit panduan disediakan, Maka jadilah ia satu inovasi dalam PdP yang menpunyai tujuan jelas iaitu memberikan impak dalam Pdp. <br /><br />Atau mungkin belum sampai ke tahap inovasi tetapi asas sudah dibina. Dengan itu projek inovasi boleh dijalankan kemudian. Secara inividu ataupun berkumpulan.<br /><br /><span style="font-size: large;">Apakah masalah dalam PDP yang ingin cikgu PLCkan?</span><br /><br /><p class="p1" style="font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: start;"><span style="font-family: inherit;">Terima kasih. </span></p><p class="p1" style="font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: start;"><span style="font-family: inherit;">Anda dijemput untuk menyertai kumpulan Telegram Mudah Mengajar: </span></p><p class="p1" style="font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: start;"><span style="font-family: inherit;"><a href="https://t.me/mudahmengajar " target="_blank">https://t.me/mudahmengajar </a></span></p><p class="p1" style="font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: start;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></p><p class="p1" style="font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: start;"><span style="font-family: inherit;">Add Coach Herry di TikTok:</span></p><p class="p1" style="font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: start;"><span style="font-family: inherit;"><a href="https://www.tiktok.com/@coachherryj">https://www.tiktok.com/@coachherryj</a></span></p><p class="p1" style="font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: start;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></p><p class="p1" style="font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: start;"><span style="font-family: inherit;">Add Coach Herry untuk lebih content menarik:</span></p><p class="p1" style="font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal; margin: 0px; text-align: start;"><span style="font-family: inherit;"><a href="https://www.instagram.com/coach_herry">https://www.instagram.com/coach_herry</a></span></p><br /></div><p></p>HERRYAN SYAHhttp://www.blogger.com/profile/17393821120977157145noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8382239906960580159.post-56275761145154895772022-04-20T15:08:00.002+08:002022-04-20T16:32:54.493+08:00Bina Kapasiti Guru dengan GROW<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMC5J-k2rSfjWIfWTAjWTCe0vXXZ5c05ENM8gNLtg9Sz_JURfCv6UaND0H5UTblfxTup0yaxAL66iANocRUrJ7cfNd86toaNrOKQZwUmeMVkCzb160IpnPBk3xwNpSpzJP9J5UX-n6_mWX13aryjNuj4wMK4ZItxn2gEfkKqY1jJPnw42Y1NSk2AE82w/s2240/Bina%20Kapasiti%20Guru%20dengan%20GROW.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1260" data-original-width="2240" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMC5J-k2rSfjWIfWTAjWTCe0vXXZ5c05ENM8gNLtg9Sz_JURfCv6UaND0H5UTblfxTup0yaxAL66iANocRUrJ7cfNd86toaNrOKQZwUmeMVkCzb160IpnPBk3xwNpSpzJP9J5UX-n6_mWX13aryjNuj4wMK4ZItxn2gEfkKqY1jJPnw42Y1NSk2AE82w/w640-h360/Bina%20Kapasiti%20Guru%20dengan%20GROW.png" width="640" /></a></div><br /><div style="text-align: justify;"><br /><br />Setiap guru mempunyai sasaran masing-masing. Selagi bergelar guru, pastinya penambahbaikan dalam subjek dan pencapaian murid menjadi keutamaan. Antara satu guru dengan guru lain mempunyai pencapaian sasaran berbeza. Ada guru ingin meningkatkan jumlah peratus lulus, ada yang nak meningkatkan gred purata mata pelajaran, ada yang mahu mendapatkan keputusan lebih baik untuk murid dalam pertandingan, mungkin ada juga yang nak memperbaiki pengurusan bilik-bilik khas dan bermacam-macam lagi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dalam mencetus peningkatan yang sepatutnya dan khusus, maka pendekatan juga perlu spesifik. Kapasiti guru boleh digunakan dengan model GROW.</div><p></p><p></p><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;">Apakah konsep model GROW?</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;">GROW adalah mengambil singkatan kepada Goal Setting (G), Reality Checking (R), Options (O) dan Way Forward (W). Mari kita lihat satu persatu bagaimana pendekatan dengan model ini digunakan dalam bimbingan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><u>Goal Setting (G)</u></div><div style="text-align: justify;">Guru menentukan satu perkara penambahbaikan yang mahu dicapai. Perkara tersebut perlulah jelas mengikut kriteria:</div><div style="text-align: justify;">1. spesifik</div><div style="text-align: justify;">2. ada sararan dan boleh diukur<br />Contoh: Meningkatkan pencapaian PBD kelas 5 Amanah daripada TP2 kepada T3. </div><p></p><p></p><div style="text-align: justify;"><u>Reality Checking (R)</u></div><div style="text-align: justify;">Bahagian ini adalah untuk menyenaraikan semua kekangan dan cabaran yang menyekat kepada mencapai perkara dinyatakan dalam Goal. </div><div style="text-align: justify;">Contohnya: </div><div style="text-align: justify;">1. 3 orang murid terdiri daripada murid lemah 3M.</div><div style="text-align: justify;">2. Kehadiran murid yang tidak konsisten menyebabkan program yang dirancang sukar dijalankan dengan lancar.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><u>Options (O)</u></div><div style="text-align: justify;">Guru menyenaraikan beberapa pilihan tindakan yang boleh dilakukan untuk mengatasi masalah di atas.</div><div style="text-align: justify;">Contohnya:</div><div style="text-align: justify;">1. PLC bersama guru pemulihan khas untuk mendapatkan panduan untuk menangani murid lemah 3M.</div><div style="text-align: justify;">2. Modul disampaikan dalam pelbagai medium dan secara berturutan dan tidak menyeluruh.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><u>Way Forward (W)</u></div><div style="text-align: justify;">Satu tindakan di atas dipilih dan menjadi fokus. Tindakan itu direncakan dan dibuat sehingga ianya membuahkan hasil. <br /><br />Muat turun template di sini:<br /><a href="https://docs.google.com/document/d/1y1SzxDdKFo_48xYB0VFR9M2ZzgF4E1yFWSYlwnrAJlI/edit?usp=sharing">https://docs.google.com/document/d/1y1SzxDdKFo_48xYB0VFR9M2ZzgF4E1yFWSYlwnrAJlI/edit?usp=sharing</a></div><div style="text-align: justify;">(buka link, klik menu File, download as Word)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: center;">Terima kasih. </div><div style="text-align: center;">Anda dijemput untuk menyertai kumpulan Telegram Mudah Mengajar: </div><div style="text-align: center;"><a href="https://t.me/mudahmengajar ">https://t.me/mudahmengajar </a></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;">Add Coach Herry di TikTok:</div><div style="text-align: center;"><a href="https://www.tiktok.com/@coachherryj">https://www.tiktok.com/@coachherryj</a></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;">Add Coach Herry untuk lebih content menarik:</div><div style="text-align: center;"><a href="https://www.instagram.com/coach_herry">https://www.instagram.com/coach_herry</a></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;"><br /></div></div><p></p>HERRYAN SYAHhttp://www.blogger.com/profile/17393821120977157145noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8382239906960580159.post-86534600136635699642022-04-19T22:34:00.007+08:002022-04-19T23:26:51.860+08:00Dilema PBD: Boleh Percaya Ke?<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0xaEMqtA6CRkuDRbq9v59jofRzF5qQFt1IKkiCRbGIjKTEeQ3c_-LliKXXqwL3znfeIV5gCHoGOsGt0gJtYs4YMzoGk3Ov1LBOwKw34BV5UV0Ki7K31Rl4WEsG1d8LN2HjC0AO0D1-snTszNn2f0mmb-QzPauisaU1Kb7UPozJuxA6cqvQtqYh2MCKg/s2240/DILEMA%20PBD%20BOLEH%20PERCAYA%20%20KE.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1260" data-original-width="2240" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0xaEMqtA6CRkuDRbq9v59jofRzF5qQFt1IKkiCRbGIjKTEeQ3c_-LliKXXqwL3znfeIV5gCHoGOsGt0gJtYs4YMzoGk3Ov1LBOwKw34BV5UV0Ki7K31Rl4WEsG1d8LN2HjC0AO0D1-snTszNn2f0mmb-QzPauisaU1Kb7UPozJuxA6cqvQtqYh2MCKg/w640-h360/DILEMA%20PBD%20BOLEH%20PERCAYA%20%20KE.png" width="640" /></a></div><p style="text-align: justify;"><br />Baru - baru ini saya telah berkunjung ke sebuah sekolah di daerah Johor Bahru. Seorang Ketua Panitia telah menyuarakan kegusaran beliau tentang persoalan-persoalan yang timbul tentang pelaksanaan <b>PBD</b>. Oleh sebab murid-murid sekolah itu kebanyakannya datang daripada ibubapa yang perihatin tentang pembelajaran anak-anak, maka ada ibubapa yang mula membandingkan prestasi anak mereka. Pastinya tahap penguasaan murid melalui TP menjadi bandingan mereka. Ibu A tidak berpuas hati mengapa anaknya yang dia rasakan lebih pandai daripada anak kawannya itu; yang datang daripada kelas yang satu lagi yang majoritinya lemah (secara pemerhatian umumnya), mendapat TP lebih rendah. Timbul persoalan, adakah logik untuk murid kelas yang lebih baik secara kasarnya, diberikan TP lebih rendah kerana perlu bersaing dengan standard murid-murid lebih pandai. Atau murid kurang prestasi di satu kelas lagi diberikan TP lebih tinggi untuk beri galakkan atau kerana untuk mengelakkan tergolong dalam TP1-TP3.</p><p style="text-align: justify;"><b>Persoalannya adakah pemberian TP ini logik dan boleh diterima sebenarnya?<br /></b><br />Mari kita lihat dua keadaan di atas.<br /><br /><u>Pertama, asas pemberian TP</u><br />Umum mengetahui, pemberian TP adalah diberikan oleh guru atas pertimbangan profesional guru di kelas tersebut. Oleh itu, apa yang berlaku, hanya guru itu yang lebih jelas tentangnya. Penentuan TP adalah berdasarkan penilaian yang diberikan oleh guru melalui penilaian bertulis, lisan dan mungkin juga pemerhatian. Dalam keadaan tertentu, situasi ini berlaku melalui projek yang disiapkan. Hal ini adalah satu proses yang berterusan yang guru mesti ada jutsifikasi jelas bagaimana penentuan TP ini dilakukan. Bagaimanakah justifikasi ini dibina?<br />1. Apakah evidens atau hasil kerja yang ada untuk menyokong penentuan TP?<br />2. Apakah kata kunci dalam rubrik atau kenyataan TP yang selari dengan hasil murid? menerangkan? menjelaskan?menyatakan?membentangkan?<br /><br /><u>Kedua, kredibiliti guru dalam memberi TP</u><br />Bahagian ini adalah subjektif. Kita masih berada dalam fasa menguasai cara pemberian TP yang terbaik. Perubahan daripada masa ke semasa tentang kandungan DSKP, sukatan dan juga bentuk penilaian kadang-kadang boleh menjadi cabaran untuk guru memberikan penilaian yang bertepatan dengan sepatutnya. Apabila pemberian markah untuk sesuatu yang subjektif, ia terpulang kepada firasat pemberi TP. Dalam satu sesi kelas biasa mungkin TP boleh diberikan dengan mudah. Namun, jika murid akan diberikan TP berdasarkan beberapa kali penilaian setelah 2 atau 3 sesi pembelajaran, guru perlu beri TP secara keseluruhan. Di sinilah, 'bias' mungkin boleh berlaku.</p><p style="text-align: justify;">Perkara ini bukan perlu diperdebatkan lagi dari segi kesahihannya kerana sebelum ini, telah pun diperhalusi akan pro dan kontra sesuatu bentuk penilaian. Pentaksiran sebegini walaupun boleh dipersoalkan kesahihannya namun kita perlu mengambil kira bahawa kemahiran murid tidak diukur berapa betul atau salah melalui penilaian bertulis semata-mata. Kita juga mahukan murid yang berkembang secara holistik. Semua ini perlu mengambil kira penglibatan murid, proses mereka belajar, aktiviti berkumpulan dan sebagainya.</p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;">Yang penting sekarang, apakah cara untuk Ketua Panitia tadi memastikan TP tersebut boleh diyakini? Di sini ada beberapa panduan yang boleh dirujuk oleh Ketua Panitia untuk membantu guru-guru seliaan agar semua pihak boleh berpuas hati.</span><br /><br />1. Lakukan moderasi berkala. Moderasi adalah apabila beberapa pihak berkaliber (Ketua Panitia atau guru lebih berpengalaman) akan <i>double check</i> evidens atau hasil kerja murid dan membandingkan TP yang diberi oleh guru dengan yang diberi oleh pihak berkaliber tadi. Jika berlaku jurang, perlu diadakan perbincangan dan TP perlu dimurnikan. Bagaimanapun, pendekatan ini bergantung kepada masa dan ruang untuk guru melakukannya.<br />2. Memilih sampel secara rawak dan bincangkan dalam PLC. Guru akan memberikan justifikasi kenapa TP ini diberikan sedemikian dan rakan-rakan PLC boleh beri pandangan. Dengan itu. guru-guru dapat menyemak kemahiran pemberian TP masing-masing. <br />3. Kumpul evidens sebanyak mungkin. Tidak hanya bergantung kepada hasil kerja murid semata-mata, guru boleh gunakan semua medium yang ada untuk merekod proses pembelajaran murid. Semasa aktiviti, guru boleh catat maklumat, ambil gambar, ambil video dan simpan. Semua ini boleh dirujuk kembali untuk menyokong pertimbangan guru dalam memberikan TP<br />4. Semua proses diatas, perlu didokumentasikan dan boleh diterangkan kepada ibubapa bahawa pemberian markah adalah melalui proses perbincangan yang kerap. Dengan itu, pihak luar jelas bahawa guru mempunyai kemahiran tinggi, sentiasa ada CPD untuk lebih mahir dalam memberikan TP. <br /><br />Untuk melaksanakan PBD ini memang memakan masa sehingga semua pihak boleh berpuas hati. Oleh itu, apa yang penting adalah kerjasama semua pihak. Ketua Panitia dan guru boleh sentiasa banyakkan diskusi berbentuk PLC untuk meningkatkan kemahiran di samping sentiasa bantu-membantu menyemak kemahiran masing-masing. Insha-Allah pembudayaan pentaksiran bilik darjah yang cemerlang akan dapat dilaksanakan.<br /><br /></p><p style="text-align: justify;">Terima kasih. </p><p style="text-align: center;">Anda dijemput untuk menyertai kumpulan Telegram Mudah Mengajar: </p><p style="text-align: center;"><a href="https://t.me/mudahmengajar ">https://t.me/mudahmengajar </a></p><p style="text-align: center;">Add Coach Herry di TikTok:</p><p style="text-align: center;"><a href="https://www.tiktok.com/@coachherryj">https://www.tiktok.com/@coachherryj</a></p><p style="text-align: center;">Add Coach Herry untuk lebih content menarik:</p><p style="text-align: center;"><a href="https://www.instagram.com/coach_herry">https://www.instagram.com/coach_herry</a></p>HERRYAN SYAHhttp://www.blogger.com/profile/17393821120977157145noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8382239906960580159.post-19221874396382903872022-04-17T20:03:00.006+08:002022-04-17T20:03:43.130+08:00PAK21 Starter Kit<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlqu3ARhRcUZR5krtFXQ27zz8mIW_RcoSIQsVJeiRmCm4eaBUAYz2NDPN8eAgArfImLjTiYePTLhSHmP_d-ZG4jYQwLT5YGCiH_9X1Pi7XeWpScZKZdCJp4Yxgj8n5ridLPEjAgdi-QUtYssubOmHhzLNllWdS3RA2E6XLsEJNjVRBbhzwHrNC9f6Mhw/s2240/4%20KIT%20UTAMA%20UNTUK%20GURU.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1260" data-original-width="2240" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlqu3ARhRcUZR5krtFXQ27zz8mIW_RcoSIQsVJeiRmCm4eaBUAYz2NDPN8eAgArfImLjTiYePTLhSHmP_d-ZG4jYQwLT5YGCiH_9X1Pi7XeWpScZKZdCJp4Yxgj8n5ridLPEjAgdi-QUtYssubOmHhzLNllWdS3RA2E6XLsEJNjVRBbhzwHrNC9f6Mhw/w400-h225/4%20KIT%20UTAMA%20UNTUK%20GURU.png" width="400" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br />Bila sebut PAk21 Starter Kit, ia seolah-seolah macam peralatan asas untuk menjalankan pembudayaan PAK21. Namun, ia sebenarnya lebih daripada sekadar alatan. Kita juga bermaksud perkara atau bahan asas. Oleh itu, apakah beberapa kit yang diperlukan untuk memastikan guru mengetahui dan memahami perkara asas PAK21?</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Antara beberapa perkara tersebut adalah:</div><div style="text-align: justify;"><b>1. Kit penerangan PAK21 </b></div><div style="text-align: justify;"><b>2. Manual Pembudayaan KBAT</b></div><div style="text-align: justify;"><b>3. Manual Pentaksiran Bilik Darjah (PBD)</b></div><div style="text-align: justify;"><b>4. Buku PLC</b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Kit penerangan PAK21</b> mengandungi asas kepada bagaimana PAK21 bermula. Perubahan dalam arus pendidikan dan keperluan semasa memerlukan pendekatan terkini dalam pendidikan. Dengan itu, perlu ada anjakan paradigma dalam Pengajaran dan Pembelajaran. PAK21 bukan sahaja tentang apa yang diajar dan bagaimana pengajaran berlaku, malah turut diterangkan apakah watak yang perlu dibawakan guru dan karakter murid yang perlu dibentuk.<br /><b><a href="https://bit.ly/mmpak21" target="_blank">Download</a></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Manual Pembudayaan KBAT</b> pula menerangkan bagaimana KBAT dapat diterapkan dalam bilik darjah serta pembudayaannya dalam pelbagai aspek di sekolah. Budaya KBAT tidak terbatas di dalam kelas sahaja malah meluas kepada aktiviti Kokurikulum, pengurusan dan suasana KBAT di sekolah.<br /><b><a href="https://bit.ly/mmbudayakbat" target="_blank">Download</a></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Manual Pentaksiran Bilik Darjah (PBD)</b> meliputi pentaksiran pelbagai bentuk yang boleh dilakukan oleh guru. Ia mengandungi perkara asas yang menjamin kualiti dan kesahihan sesuatu pentaksiran. Selain itu, penjelasan turut diberikan bagaimana PBD membantu guru meningkatkan mutu Pdp.<br /><b><a href="https://bit.ly/mmbukupbd" target="_blank">Download</a></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>PLC</b> tidak lain tidak bukan menekankan aspek perkongsian berilmiah sesama guru. Ia satu budaya cemerlang yang mencorak kepada perkembangan profesional guru. <br /><b><a href="https://bit.ly/mmkitplc">Download</a></b><br /><br />Maka dengan itu, lengkaplah perkara asas yang perlu diektahui oleh guru dalam mencorakkan pembelajaran dan pemudahcaraan serta perwatakan guru abad ke 21.<br /><br />Bersediakah anda? Atau anda ingin melangkah lebih jauh?<br /><br /></div><p></p><div style="text-align: center;">Terima kasih. </div><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: center;">Anda dijemput untuk menyertai kumpulan Telegram Mudah Mengajar: </div><div style="text-align: center;">https://t.me/mudahmengajar </div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;">Add Coach Herry di TikTok:</div><div style="text-align: center;">https://www.tiktok.com/@coachherryj</div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;">Add Coach Herry untuk lebih content menarik:</div><div style="text-align: center;">https://www.instagram.com/coach_herry</div></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br />Bagaimana pula jika semua ini tidak seindah yang anda harapkan? Dengarkan...<br /><br /><div style="text-align: center;"><b>PODCAST MUDAH MENGAJAR : THE MM SHOW</b><br /><br /></div></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://open.spotify.com/show/3DCDaPLu0ZKxgbnbKLUdOh" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" data-original-height="472" data-original-width="1863" height="81" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjKRrlEweaoV8-F99gXIeD3m3CsF3aGkSI4H11-r2L0ZSlySGENehG01mbwXs2FvknxpmYlOfDSnumMqWBb__7nske0bx0vFYfL9L3F7tCLtVsz6iGQJDidEbnz5ozezJBSLFPU2hlo3RFH6LK-byOJusymmdlPfQmq6pa1Xl-v7RUBftvDpgtfa34ew/s320/spotify.png" width="320" /></a></div><br />HERRYAN SYAHhttp://www.blogger.com/profile/17393821120977157145noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8382239906960580159.post-88641828858518655722022-03-31T10:06:00.002+08:002022-03-31T10:06:36.827+08:00Bahan Rujukan Senamrobik Sekolah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8nHwD6ZjwL8P6rZfrpGS8fNtU9-00R3bCTILLBMO67RpL_uAaB8qcu-bpoxJ7tgcXsAUS5quNy3cjKjq3GpPq5a_9he1xWdFyk35-zxGwJ8uKJpNyQPJYzBvKAlPYRjdoDuQC-y4HnXbqC8tE4tHUIC9iAqn1K7x-bH2-Az2XTme6UUBawPm6blqdfw/s2240/Bahan%20Rujukan%20Senamrobik%20Sekolah.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1260" data-original-width="2240" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi8nHwD6ZjwL8P6rZfrpGS8fNtU9-00R3bCTILLBMO67RpL_uAaB8qcu-bpoxJ7tgcXsAUS5quNy3cjKjq3GpPq5a_9he1xWdFyk35-zxGwJ8uKJpNyQPJYzBvKAlPYRjdoDuQC-y4HnXbqC8tE4tHUIC9iAqn1K7x-bH2-Az2XTme6UUBawPm6blqdfw/w640-h360/Bahan%20Rujukan%20Senamrobik%20Sekolah.png" width="640" /></a></div><p style="text-align: justify;">Baru-baru ini ramai guru tercari-cari bahan rujukan untuk senamrobik. Hal ini termasuklah video yang bersesuaian, koleksi lagu yang sesuaia dan panduan yang berkaitan. Sebagai salah seorang pembina modul dan juga JU Senamrobik Kebangsaan, maka ingin saya kongsikan bahan-bahan untuk memudahkan guru menjalankan aktiviti ini apabila tiba masanya. Berikut dikongsikan:</p><p></p><ul style="text-align: left;"><li style="text-align: justify;">Video Senamrobik</li><li style="text-align: justify;">Modul Senamrobik</li><li style="text-align: justify;">CD Senamrobik (untuk tujuan peribadi sahaja dan bukan komersil)</li></ul><p></p><p><b>Video Senamrobik</b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen="" class="BLOG_video_class" height="324" src="https://www.youtube.com/embed/4vUPdsougr8" width="390" youtube-src-id="4vUPdsougr8"></iframe></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen="" class="BLOG_video_class" height="324" src="https://www.youtube.com/embed/OWPOQdJiXVE" width="390" youtube-src-id="OWPOQdJiXVE"></iframe></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div><br /></div><b>Modul</b><div><a href="https://drive.google.com/file/d/0B0gej3pKearESVhQenVMdDRYQnZrdWhOMkx1ekZkak9MNnI4/view?usp=sharing&resourcekey=0-h4b1Kxf8QF5J9RZxqhoNoQ">https://drive.google.com/file/d/0B0gej3pKearESVhQenVMdDRYQnZrdWhOMkx1ekZkak9MNnI4/view?usp=sharing&resourcekey=0-h4b1Kxf8QF5J9RZxqhoNoQ</a></div><div><br /></div><div><b>CD Senamrobik</b></div><div><a href="https://drive.google.com/file/d/0B0gej3pKearEeXZHVDNmdEU0UDA/view?usp=sharing&resourcekey=0-gJSwcxKmlnGpIY8IXPb1dA">https://drive.google.com/file/d/0B0gej3pKearEeXZHVDNmdEU0UDA/view?usp=sharing&resourcekey=0-gJSwcxKmlnGpIY8IXPb1dA</a></div><div>*<i><span style="font-size: x-small;"> CD ini adalah sekitar 128BPM-132BPM. Daripada satu lagu ke satu lagu, kiraannya 'beat'nya adalah berturutan. Oleh itu, apabila membina playlist, pastikan anda tidak menetapkan pemain lagu anda untuk aktifkan mod 'Crossfade' iaitu lagu seterusnya mula dimainkan apabila lagu sekarang sedang/akan berakhir dalam beberapa saat.</span></i></div><div><br /></div><div>Kredit kepada:</div><div>Bahagian Sukan, KPM (modul).</div><div>Cikgu Fakhri Bin Mohd Nor, SK Bangsar (video)</div><div>MILO (Active Jam)</div><div><br /></div><div><br /></div><div style="text-align: center;">Jom join Telegram Mudah Mengajar untuk pelbagai perkongsian PAK21 dan aplikasi teknologi pendidikan. </div><div style="text-align: center;"><br /></div><div><div style="text-align: center;">Terima kasih. </div><div style="text-align: center;">Anda dijemput untuk menyertai kumpulan Telegram Mudah Mengajar: </div><div style="text-align: center;"><a href="https://t.me/mudahmengajar " target="_blank">https://t.me/mudahmengajar </a></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;">Add Coach Herry di TikTok:</div><div style="text-align: center;"><a href="https://www.tiktok.com/@coachherryj">https://www.tiktok.com/@coachherryj</a></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;">Add Coach Herry untuk lebih content menarik:</div><div style="text-align: center;"><a href="https://www.instagram.com/coach_herry " target="_blank">https://www.instagram.com/coach_herry </a></div></div><div><br /></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi87j3faQvdK4Tqt7NmfsUv0UtNCctP3FthOy5co-oUrBiRhnlegXIN-_fDt96UF9tkRrWYsgo3slWEZBFb0RPe40Do05klQiqBCmmI8NuJF_Hg_88EeZTo7mfqMPz2hDKNN0jtjPZ1MxfNs2x9FnBWFFSWGKtNa5tf5opQ3-DjUFMYelgyyHU3fGJR-w/s1080/WhatsApp%20Image%202020-02-20%20at%202.12.47%20PM.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="410" data-original-width="1080" height="183" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi87j3faQvdK4Tqt7NmfsUv0UtNCctP3FthOy5co-oUrBiRhnlegXIN-_fDt96UF9tkRrWYsgo3slWEZBFb0RPe40Do05klQiqBCmmI8NuJF_Hg_88EeZTo7mfqMPz2hDKNN0jtjPZ1MxfNs2x9FnBWFFSWGKtNa5tf5opQ3-DjUFMYelgyyHU3fGJR-w/w483-h183/WhatsApp%20Image%202020-02-20%20at%202.12.47%20PM.jpeg" width="483" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /><p><br /></p></div>HERRYAN SYAHhttp://www.blogger.com/profile/17393821120977157145noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8382239906960580159.post-48200923235689482942022-01-17T10:20:00.005+08:002022-01-17T10:20:31.486+08:00Terbaik Bersemuka dan Dalam Talian<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiI_rzHT9-4y9FuUqfw_AufVKmMmNVH_HsOSUiQ4yvrldoeIS_-7hQ0-BMGOuOxgYk37ErAoPLCYELoH1lZI5gEobspL099Zg5VsCeM8JH9l2BQpSmRJVX5nNKU7lGi9jMLErjdJiQa8NUdzX8HC7vT8o8U6Jh_ak2M9o9xEWQymx4_MQx2SMuEu3fzcw=s2240" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1260" data-original-width="2240" height="250" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiI_rzHT9-4y9FuUqfw_AufVKmMmNVH_HsOSUiQ4yvrldoeIS_-7hQ0-BMGOuOxgYk37ErAoPLCYELoH1lZI5gEobspL099Zg5VsCeM8JH9l2BQpSmRJVX5nNKU7lGi9jMLErjdJiQa8NUdzX8HC7vT8o8U6Jh_ak2M9o9xEWQymx4_MQx2SMuEu3fzcw=w443-h250" width="443" /></a></div><p style="text-align: justify;">Situasi kini menjadi cabaran kepada guru untuk menyampaikan pembelajaran dengan baik. Dahulunya, guru terpaksa fokus kepada pembelajaran secara maya atau PdPr. Setelah kembali ke sekolah, guru perlu kembali kepada pembelajaran bersemuka. Jika dilihat, hal ini seolah-seolah lebih mudah apabila bersemuka. Namun, hasil pemerhatian dan dapatan saya, terdapat juga guru-guru yang lebih suka dengan pembelajaran atas talian kerana kemudahan pentaksiran yang lebih cepat selain kemudahan penyampaian bahan media untuk menyokong pemahaman murid. Sementara itu, pembelajaran bersemuka pula dapat membantu guru menerangkan kepada murid tanpa kekangan teknikal alatan digital serta dapat mengelakkan ketidakpatuhan kehadiran atau penyertaan sesi kelas. Dalam dua situasi ini, bagaimanakah guru dapat memanfaatkan kedua-duanya.</p><p style="text-align: justify;">Zaman kini menuntut guru untuk lebih bersifat sentiasa mempunya sumber dan kreativiti tinggi. Dengan sesi pembelajaran secara bersemuka, guru mengajar seperti biasa. Pada masa yang sama guru juga akan memanfaatkan ruang maya untuk menyokong pembelajaran. Hal ini boleh dilakukan dengan pelbagai cara. Antaranya.</p><p style="text-align: justify;">1. Guru mengambil gambar penting atau hasil perbincangan dalam kelas bersama murid dan memasukkan gambar-gambar tersebut ke dalam kumpulan Telegram / Whatsapp kelas.</p><p style="text-align: justify;">2. Guru mengambil beberapa klip video sesi penerangan semasa dalam kelas.</p><p style="text-align: justify;">3. Guru memaparkan hasil kerja murid dalam bentuk Powerpoint atau TikTok yang telah dihasilkan (Flipped Learning).</p><p style="text-align: justify;">4. Guru merakam rumusan daripada pembelajaran pada hari tersebut setelah kelas bersemuka dalam bentuk audio dan dikongsikan dalam kumpulan Whatsapp / Telegram.</p><p style="text-align: justify;">5. Murid menghasilkan refleksi dan Exit Tickets dalam bentuk audio / gambar / video atau teks sebagai bahan sokongan PBD mereka. </p><p style="text-align: justify;">Bagaimanakah pula jika guru perlu membuat penilaian digital dalam kelas?</p><p style="text-align: justify;">Hal ini boleh dilakukakan dengan aplikasi seperti Zipgrade dan juga Plickers.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj2MutQOCizUdylLoRY5PtezJfPtenWthAhKVKBc-vwVWQzjk-aNncMdmOIQFDw3HY3UuKAtET0jYXlDWsVOowpfo3AnnEsIlcqxj7sIEUwTM_8SPXOhSoSwvB70trtwcLjbNAuBYalfr9WyEY7hoJE3b14fgBS9LhLDuK2fa6pU-HEa4KGBLmrdS2rCw=s2245" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2245" data-original-width="1587" height="406" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj2MutQOCizUdylLoRY5PtezJfPtenWthAhKVKBc-vwVWQzjk-aNncMdmOIQFDw3HY3UuKAtET0jYXlDWsVOowpfo3AnnEsIlcqxj7sIEUwTM_8SPXOhSoSwvB70trtwcLjbNAuBYalfr9WyEY7hoJE3b14fgBS9LhLDuK2fa6pU-HEa4KGBLmrdS2rCw=w287-h406" width="287" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">Join kumpulan Telegram Mudah Mengajar: t.me/mudahmengajar</div><br /><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p>HERRYAN SYAHhttp://www.blogger.com/profile/17393821120977157145noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8382239906960580159.post-9210551016861337262021-12-06T11:12:00.001+08:002021-12-06T11:12:21.058+08:00BIASAKAN YANG BETUL: MENULIS RPH<p style="text-align: justify;"> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBsklCsunic3DyNkpcei7vPB7L4Bk99TNlYjTiHjYW_N7BuuDpycGTiluMVU_qOackPvd4I1e38rskKbfl5Kus2jvB08DFBpSHJcYQlSffpnvtrgnVtCWhBAdX329y0PF5GDhEYEdrZSGY/s2048/BIASAKAN+YANG+BETUL+MENULIS+RPH.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBsklCsunic3DyNkpcei7vPB7L4Bk99TNlYjTiHjYW_N7BuuDpycGTiluMVU_qOackPvd4I1e38rskKbfl5Kus2jvB08DFBpSHJcYQlSffpnvtrgnVtCWhBAdX329y0PF5GDhEYEdrZSGY/w640-h360/BIASAKAN+YANG+BETUL+MENULIS+RPH.png" width="640" /></a></div><br /><p></p><p style="text-align: justify;">Kepentingan menulis RPH adalah berdasarkan akta yang diperkenalkan bahawa RPH wajib ditulis. Akta tersebut adalah <b>Akta Pendidikan 1996 (Akta 550)</b>. Seorang guru yang professional mesti menyediakan satu dokumen perancangan pengajaran (kini dipanggil pengajaran dan pemudahcaraan) sebelum sesi itu berlaku.</p><p style="text-align: justify;">Sementara itu, Peraturan - peraturan <b>Pendidikan (Kurikulum Kebangsaan) 1997</b> menggariskan kepentingan <b>Buku Rekod</b>: </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKw4Ct5xty2QhRM5u3VIIrgIS2ag5x9LpR9UB2CgqrJ_q5n2VhqoCOTO3gZ7ixoenCu2Es5KQ6u_4neJsESRwv-ULPcwCwegAfn5SRyaokaxB9DlNJi1WP7Qddn_FIeD7iovmRZFM7ASyM/s1296/Picture+1.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="504" data-original-width="1296" height="248" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKw4Ct5xty2QhRM5u3VIIrgIS2ag5x9LpR9UB2CgqrJ_q5n2VhqoCOTO3gZ7ixoenCu2Es5KQ6u_4neJsESRwv-ULPcwCwegAfn5SRyaokaxB9DlNJi1WP7Qddn_FIeD7iovmRZFM7ASyM/w640-h248/Picture+1.png" width="640" /></a></div><div><br /></div><div>Kegagalan menyediakan RPH akan menyebabkan:</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZjX_PcleqAQrl1VlDfdQQkiD0OEnRawb3Bock3JZCwZvkFyrfBkU6xoli4dFAgRoX1Lj84eg5a0PrcM4mojuwP51-MiWLQeE46-SPvlBSXiMvwGaMcP5ngvMJV3HAzI8nCoNdDIfZ511v/s1018/Picture+1.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="602" data-original-width="1018" height="373" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZjX_PcleqAQrl1VlDfdQQkiD0OEnRawb3Bock3JZCwZvkFyrfBkU6xoli4dFAgRoX1Lj84eg5a0PrcM4mojuwP51-MiWLQeE46-SPvlBSXiMvwGaMcP5ngvMJV3HAzI8nCoNdDIfZ511v/w631-h373/Picture+1.png" width="631" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><b>Apakah pengisian RPH?</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Berikut adalah pengisiannya berdasarkan <b>Surat Pekeliling Ikhtisas 3/99</b>.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxWgOmaRG1y-ssv1g3d3JOQGVu4BZVlty4Eo_Cc3Duu416HFbVcZXNyyV7Jxsol54wSgJiH9rKvReaT8VKDdLa3IbgJXqj2WDikWzIXhqrr3697vxdhpwq2PpvngVCSfHpHl5s9V1fpsue/s1160/Screenshot+2021-11-25+at+11.28.05+AM.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="204" data-original-width="1160" height="107" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxWgOmaRG1y-ssv1g3d3JOQGVu4BZVlty4Eo_Cc3Duu416HFbVcZXNyyV7Jxsol54wSgJiH9rKvReaT8VKDdLa3IbgJXqj2WDikWzIXhqrr3697vxdhpwq2PpvngVCSfHpHl5s9V1fpsue/w612-h107/Screenshot+2021-11-25+at+11.28.05+AM.png" width="612" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgC4jvPsqzBKpaAplBKTrUjzwL5Wj0LEHO8La7Vqk1fDzyDHZ-vBwT-OOZX3tvc7vJ6XMH8Z-zQeGqzwv1SJLPFBt2snanfPuW2EMmjV64GE-dy8jXj4kp3RctrDaFNw4dCGf8JDq8qnvDR/s1710/Screenshot+2021-11-25+at+11.28.49+AM.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="586" data-original-width="1710" height="220" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgC4jvPsqzBKpaAplBKTrUjzwL5Wj0LEHO8La7Vqk1fDzyDHZ-vBwT-OOZX3tvc7vJ6XMH8Z-zQeGqzwv1SJLPFBt2snanfPuW2EMmjV64GE-dy8jXj4kp3RctrDaFNw4dCGf8JDq8qnvDR/w640-h220/Screenshot+2021-11-25+at+11.28.49+AM.png" width="640" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeaGI7IBaNuYTS7Hi62bojyslOlfdaZZWU5r1mSwC5KHH0QsbkGfivEErWMD8VgPAJnbGB4gKjm3jxQLEE96BTSlbcGZxqQxYWbCCFRBFgXuiPOztcNcmd6kZTXn0WXCWicW1dURwwQhoq/s886/Screenshot+2021-11-25+at+11.31.29+AM.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="478" data-original-width="886" height="173" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeaGI7IBaNuYTS7Hi62bojyslOlfdaZZWU5r1mSwC5KHH0QsbkGfivEErWMD8VgPAJnbGB4gKjm3jxQLEE96BTSlbcGZxqQxYWbCCFRBFgXuiPOztcNcmd6kZTXn0WXCWicW1dURwwQhoq/s320/Screenshot+2021-11-25+at+11.31.29+AM.png" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Penulisan Objektif perlulah mengikut contoh berikut:</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgY7kfm2s0issN3QRNZjs3lzZULZLh9auqDHQWw1pSJndBhAw6grX-6DyPo-Xm_mh8qiiSUB3z8gb_SRApniBIeFzozR-ZTD-ZtubMdBCQH4U9P0CPDLm9j7jc3c3u-4Yq9V5ZMl3EvXnAz/s848/Screenshot+2021-11-25+at+11.33.11+AM.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="642" data-original-width="848" height="242" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgY7kfm2s0issN3QRNZjs3lzZULZLh9auqDHQWw1pSJndBhAw6grX-6DyPo-Xm_mh8qiiSUB3z8gb_SRApniBIeFzozR-ZTD-ZtubMdBCQH4U9P0CPDLm9j7jc3c3u-4Yq9V5ZMl3EvXnAz/s320/Screenshot+2021-11-25+at+11.33.11+AM.png" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Dalam penulisan tersebut, objektif pembelajaran perlulah mengikut panduan ini:</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibDWlO9RN3MC7SPxj4Q9y4DsWys6H8o8ItkJyKqyTpNajFE-wMuk1j5gSOjzymdge0jT9C-JZ6PjbUDgnrtYTlSDTd9EAMKnU_tdS1ozPkTc_8K-fRGdrxS6Ntrt2NDtdH1cTp8uyPDyvY/s756/Screenshot+2021-11-25+at+11.34.39+AM.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="418" data-original-width="756" height="177" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibDWlO9RN3MC7SPxj4Q9y4DsWys6H8o8ItkJyKqyTpNajFE-wMuk1j5gSOjzymdge0jT9C-JZ6PjbUDgnrtYTlSDTd9EAMKnU_tdS1ozPkTc_8K-fRGdrxS6Ntrt2NDtdH1cTp8uyPDyvY/s320/Screenshot+2021-11-25+at+11.34.39+AM.png" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Perancang untuk aktiviti pula perlu mengikut panduan berikut:</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEii9W11GTjXHMW28dAYa0FD19z3AQ22yUPuafRJnmMdQGQaWRGpZFomeNwvEoZG4olwS6k4r96KoSoT29y6F5ILz39hluj7oE2jXmxmsueudCFqCQw885LvrnAG9VRGUqTbhLHbP98bYR2H/s1478/Screenshot+2021-11-25+at+11.35.33+AM.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="660" data-original-width="1478" height="246" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEii9W11GTjXHMW28dAYa0FD19z3AQ22yUPuafRJnmMdQGQaWRGpZFomeNwvEoZG4olwS6k4r96KoSoT29y6F5ILz39hluj7oE2jXmxmsueudCFqCQw885LvrnAG9VRGUqTbhLHbP98bYR2H/w552-h246/Screenshot+2021-11-25+at+11.35.33+AM.png" width="552" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">Refleksi pula boleh mengandungi: </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span style="font-size: medium;"><b>A. Impak (bilangan atau anggaran capai / tidak mencapai atau kedua-duanya) </b></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span style="font-size: medium;"><b>B. Sebab kenapa tidak mencapai (optional)</b></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span style="font-size: medium;"><b>C. Langkah penambahbaikan atau intervensi untuk yang tidak mencapai. </b></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><div class="separator" style="clear: both;">Terima kasih. </div><div class="separator" style="clear: both;">Anda dijemput untuk menyertai kumpulan Telegram Mudah Mengajar: </div><div class="separator" style="clear: both;">https://t.me/mudahmengajar </div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">Add Coach Herry di TikTok:</div><div class="separator" style="clear: both;">https://www.tiktok.com/@coachherryj</div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;">Add Coach Herry untuk lebih content menarik:</div><div class="separator" style="clear: both;">https://www.instagram.com/coach_herry</div></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><br /><div><br /></div><br /><p style="text-align: justify;"><br /></p>HERRYAN SYAHhttp://www.blogger.com/profile/17393821120977157145noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8382239906960580159.post-81599816936550547522021-11-07T11:59:00.000+08:002021-11-07T11:59:07.145+08:00CPD atau PLC?<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6pDBK_u_TJoa-CH-j2vAGC7Wme3FV0n-ZPg6L1uS78e68ew9skVKBUGf7b4PGWhBOEIs1Xwiv6qOm9_znpoIuU6NzPobB98kBpcKwPAflE5RrzY-idvzsc571oeD6w2ff0r1td7Yjkmyy/s2048/cpd+atau+plc+.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1152" data-original-width="2048" height="302" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6pDBK_u_TJoa-CH-j2vAGC7Wme3FV0n-ZPg6L1uS78e68ew9skVKBUGf7b4PGWhBOEIs1Xwiv6qOm9_znpoIuU6NzPobB98kBpcKwPAflE5RrzY-idvzsc571oeD6w2ff0r1td7Yjkmyy/w537-h302/cpd+atau+plc+.png" width="537" /></a></div><br /><p style="text-align: justify;">Hasil daripada lawatan dan tinjauan saya dan rakan-rakan sepasukan semasa membuat bimbingan, didapati masih terdapat kekeliruan tentang perbezaan antara CPD dengan PLC. Dalam membuat perancangan strategik, pastinya pihak sekolah akan memilih tindakan intervensi sama ada mengadakan CPD ataupun PLC. Pilihan yang tepat akan menentukan fokus dan hasil akhir setiap tindakan. Contohnya CPD adalah untuk kemahiran umum untuk seorang guru sementara PLC adalah spesifik mengikut subjek atau berdasarkan situasi PdPc yang timbul dari masa ke semasa. Oleh itu, saya dan rakan sejawat, En. Wan Asri Wan Mat, SISC+ Sains Sosial PPD Johor Bahru telah meringkaskan panduan pemilihan CPD atau PLC. </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxBdpahb6meNK2o8HwOA_3xyuM9AF48ss1HRiZPde0ibDzVNllGOt_ijeix9TBEuwl22oR_8gJK2yDqEZaG0Te75Xfz_nI_jMOu3jXrJfLqgK7xT980gZMrtGCt45Vi66-LSAQQQEURg1p/s2000/1.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2000" data-original-width="880" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxBdpahb6meNK2o8HwOA_3xyuM9AF48ss1HRiZPde0ibDzVNllGOt_ijeix9TBEuwl22oR_8gJK2yDqEZaG0Te75Xfz_nI_jMOu3jXrJfLqgK7xT980gZMrtGCt45Vi66-LSAQQQEURg1p/s16000/1.png" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDV00wibTAqygMkIxqHJvYI-2gx2GQGo-BJ4JpW8fbtK_rzi-c9Gb-Uk9vPVt0l-ZKO-XVqCQCtHfedyN6uz0bedZvxm8F5Oot-yoU2D5V-jScCchnMsXKkyuI4jWazVVjHBw5EOXnXWsw/s2000/2.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2000" data-original-width="880" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDV00wibTAqygMkIxqHJvYI-2gx2GQGo-BJ4JpW8fbtK_rzi-c9Gb-Uk9vPVt0l-ZKO-XVqCQCtHfedyN6uz0bedZvxm8F5Oot-yoU2D5V-jScCchnMsXKkyuI4jWazVVjHBw5EOXnXWsw/s16000/2.png" /></a></div><br /><p style="text-align: justify;">Kami berharap dengan penerangan ringkas ini akan dapat memudahkan pihak sekolah dan guru membezakan antara CPD dengan PLC. </p><p style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; line-height: normal; margin: 0px;">Terima kasih. </p><p style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; line-height: normal; margin: 0px;">Anda dijemput untuk menyertai kumpulan Telegram Mudah Mengajar: </p><p style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; line-height: normal; margin: 0px;"><a href="https://t.me/mudahmengajar ">https://t.me/mudahmengajar </a></p><p style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 15px;"><br /></p><p style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; line-height: normal; margin: 0px;">Add Coach Herry di TikTok:</p><p style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; line-height: normal; margin: 0px;"><a href="https://www.tiktok.com/@coachherryj">https://www.tiktok.com/@coachherryj</a></p><p style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; line-height: normal; margin: 0px; min-height: 15px;"><br /></p><p style="font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; line-height: normal; margin: 0px;">Add Coach Herry untuk lebih content menarik:</p><p style="color: #dca10d; font-family: "Helvetica Neue"; font-size: 13px; font-stretch: normal; line-height: normal; margin: 0px;"><a href="https://www.instagram.com/coach_herry">https://www.instagram.com/coach_herry</a></p><p style="text-align: justify;"><br /></p>HERRYAN SYAHhttp://www.blogger.com/profile/17393821120977157145noreply@blogger.com0